ROMA (RIAUPOS.CO) – AS Roma melanjutkan tren positif bersama pelatih Daniele de Rossi. Pada pertandingan pekan ke-23 Serie A hari ini, mereka menghajar Cagliari dengan skor 4-0.
Penyarng Argentina, Paulo Dybala mencetak dua gol di masing-masing babak. Termasuk satu dari titik putih. Sementara dua gol lainnya disumbangkan kapten tim Lorenzo Pellegrini dan Dean Huijsen.
Ini adalah kemenangan keempat secara beruntun AS Roma bersama De Rossi. Sebelumnya, tiga laga awal De Rossi bersama AS Roma berakhir dengan skor 2-1. Dua kemenangan di Serie A dan satu lainnya di uji coba.
Khusus di Serie A, ini kemenangan ketiga beruntun Rona bersama De Rossi. Itu membuat De Rossi menyamai rekor yang sudah berlangsung hampir 100 tahun atau tepatnya 95 tahun.
Terakhir kali pelatih Roma memenangkan tiga pertandingan pertamanya saat mengambil alih pertengahan musim adalah di era Herbert Burgess pada tahun 1929.
“Para pemain tampil hebat sejak awal, mengontrol bola, namun juga memahami kapan harus menyerang ruang dan melukai lawan. Itu adalah performa yang luar biasa,” kata De Rossi kepada Sky Sport Italia.
Dengan hasil ini, Roma mendekat keempat besar. Mengoleksi poin 38, mereka berada di posisi kelima klasemen dengan hanya berselisih satu angka dari tim peringkat empat, Atalanta.(amr/jpg)
ROMA (RIAUPOS.CO) – AS Roma melanjutkan tren positif bersama pelatih Daniele de Rossi. Pada pertandingan pekan ke-23 Serie A hari ini, mereka menghajar Cagliari dengan skor 4-0.
Penyarng Argentina, Paulo Dybala mencetak dua gol di masing-masing babak. Termasuk satu dari titik putih. Sementara dua gol lainnya disumbangkan kapten tim Lorenzo Pellegrini dan Dean Huijsen.
- Advertisement -
Ini adalah kemenangan keempat secara beruntun AS Roma bersama De Rossi. Sebelumnya, tiga laga awal De Rossi bersama AS Roma berakhir dengan skor 2-1. Dua kemenangan di Serie A dan satu lainnya di uji coba.
Khusus di Serie A, ini kemenangan ketiga beruntun Rona bersama De Rossi. Itu membuat De Rossi menyamai rekor yang sudah berlangsung hampir 100 tahun atau tepatnya 95 tahun.
- Advertisement -
Terakhir kali pelatih Roma memenangkan tiga pertandingan pertamanya saat mengambil alih pertengahan musim adalah di era Herbert Burgess pada tahun 1929.
“Para pemain tampil hebat sejak awal, mengontrol bola, namun juga memahami kapan harus menyerang ruang dan melukai lawan. Itu adalah performa yang luar biasa,” kata De Rossi kepada Sky Sport Italia.
Dengan hasil ini, Roma mendekat keempat besar. Mengoleksi poin 38, mereka berada di posisi kelima klasemen dengan hanya berselisih satu angka dari tim peringkat empat, Atalanta.(amr/jpg)