BUENO AIRES (RIAUPOS.CO) – Bintang Argentina, Lionel Messi, nyaris kakinya patah saat membela timnas Argentina kontra Venezuela di matchday ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan, Jumat (3/9/2021) pagi WIB. Saat itu, La Pulga mendapatkan tekel keras dari bek Venezuela, Luis Martinez.
Sebenarnya, Luis Martinez baru masuk di menit 25 menggantikan Jose Velazquez yang mengalami cedera. Namun, baru tujuh menit berada di lapangan, Luis Martinez sudah membuat ulah.
Luis Martinez mengangkat kaki terlalu tinggi saat mencoba merebut bola dari kaki Messi. Akibatnya, sepatu Luis Martinez justru mengarah ke tulang kering Messi.
Alhasil, Messi tersungkur dan mengerang kesakitan. Wasit Leodan Gonzalez asal Uruguay awalnya memberikan kartu kuning kepada Luis Martinez. Namun, setelah melihat Video Assistant Referee (VAR), wasit memberikan kartu merah kepada Luis Martinez.
Karena itu, Venezuela harus bermain 10 orang sejak menit 32. Bagaimana dengan Messi? Setelah menjalani perawatan, Lionel Messi bisa melanjutkan pertandingan. Bahkan, Lionel Messi turun full 90 menit.
Keunggulan jumlah pemain itu dimanfaatkan betul oleh Argentina. La Albiceleste menang 3-1 atas Venezuela. Gol-gol Argentina dilesakkan Lautaro Martinez (45+2), Joaquin Correa ((71) dan Angel Correa (74).
Sementara itu, gol tunggal Venezuela dilesakkan Yeferson Soteldo pada menit 90+4.
Berkat kemenangan ini, Argentina kukuh di posisi dua klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan dengan koleksi 15 angka. Argentina terpaut enam angka dari Brazil di puncak klasemen. Sementara dengan Ekuador di tempat ketiga, Messi dan kawan-kawan unggul tiga angka.
Selanjutnya pada Senin 6 September 2021 pagi WIB, Argentina bertandang ke markas Brazil. Ini merupakan momentum Argentina merapatkan jarak dengan Brazil yang selalu memenangkan tujuh laga awal.
Argentina berpengalaman mengalahkan Brazil di kandang lawan. Terbaru, Argentina menang 1-0 atas Brazil di kandang lawan dalam partai puncak Copa America 2021 pada Ahad, 12 Juli 2021 pagi WIB.
Sumber: Reuters/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun