MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Playmaker Manchester City, Kevin De Bruyne, mengaku merasa aneh saat bermain sebagai striker di laga kontra Chelsea. Namun, ia berhasil membawa City meraih kemenangan dengan skor 3-1.
Pada laga yang dimainkan di Stamford Bridge, Senin (4/1/2021) dini hari WIB tersebut, De Bruyne benar-benar menjalankan tugas berbeda saat dipercaya menjadi striker. Josep Guardiola memilihnya menjadi striker setelah City kehilangan para striker di laga kali ini.
Gabriel Jesus absen pada laga ini setelah dinyatakan positif virus Corona. Sementara striker veteran Sergio Aguero harus duduk di bangku cadangan karena kebugarannya belum sepenuhnya pulih.
Alhasil pada starting XI, De Bruyne pun mencoba menjalankan tugas berbeda sebagai striker. Namun, usahanya tak sia-sia. Ia berhasil mencetak satu gol dan satu assist, di mana hasil yang cukup mengagumkan.
Meski penampilannya sebagai striker cukup mendapat pujian, tetapi De Bruyne mengaku merasa aneh saat menjalankan tugas tersebut. Ia mengaku butuh beberapa waktu untuk terbiasa dengan perubahan posisi tersebut. Meski begitu, ia tetap senang dengan performa tim.
“Pada awalnya agak aneh, padahal saya telah melakukannya beberapa kali dalam karier saya,” ungkap De Bruyne, mengutip dari Goal, Senin (4/1/2021).
“Tentu saja, kami memiliki banyak penyerang dan pelatih meminta saya untuk melakukan pekerjaan ini, jadi saya mencoba yang terbaik untuk melakukannya sebaik mungkin,” tambahnya.
“Saya pikir setelah lima atau 10 menit kami menemukan ritme kami. Awalnya agak kurang dan saya berada dalam peran yang sedikit berbeda hari ini. Tetapi, setelah itu kami bermain dengan sangat baik,” lanjutnya.
“Kami mengambil peluang kami di waktu yang tepat dan pertahanan solid selama 90 menit. Sayang kami kebobolan gol itu di menit akhir,” sambungnya.
“Kami memiliki pemain yang berbeda jadi kami bermain berbeda tahun ini, namun kami telah menyesuaikan dengan personel kami,” katanya mengakhiri.
Sumber: Goal/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun