TURIN (RIAUPOS.CO) – Juventus sedang dalam tren negatif. Tapi Pelatih Massimiliano Allegri cukup percaya diri menjanjikan kemenangan saat Lazio berkunjung ke Allianz Stadium di leg pertama semifinal Coppa Italia, Rabu (3/4) pukul 02.00 WIB.
Satu kemenangan dalam sembilan laga terakhir menjadi rapor pasukan Allegri sejak Februari. Selama periode itu, mereka hanya mampu menekuk tim gurem, Frosinone.
Rentetan hasil buruk itu membuat posisi mereka di empat besar Serie A mulai terancam. Menyusul kekalahan dari Lazio, mereka kini berada dalam jangkauan tim-tim yang berada di luar empat besar.
Allegri pun menyadari bahwa mereka saat ini berada dalam situasi sulit. Namun, ia percaya Si Nyonya Tua bisa membalikkan keadaan. “Ini bukan momen yang mudah, kita harus mengatasinya dan membalikkan keadaan,” katanya kepada DAZN.
Sang pelatih meninggalkan pola 3-5-2 yang biasanya digunakan untuk menguji 4-3-3 di Olimpico. Akan tetapi, itu tidak membuahkan hasil. Bukan saja penampilan yang kurang menarik, mereka juga minim peluang.
Bahkan, sebelum sundulan Adam Marusic yang memastikan kemenangan Lazio, mereka tampak puas dengan hasil imbang. Namun, Allegri berjanji mereka akan menunjukkan penampilan berbeda dini hari nanti.
“Kami memiliki pertandingan Coppa Italia dan kami ingin memulainya kembali. Kami hanya harus tetap percaya pada apa yang kami lakukan. Saat ini, kami belum mendapatkan hasil, namun tim melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Kami akan bangkit mulai saat ini,” janjinya.
Makanya, Allegri berharap suporter Juventus tetap memberikan dukungan maksimal. “Mereka harus terus mendukung kami, kami tidak pernah kekurangan upaya. Saat-saat seperti ini terjadi, kami mempunyai kekuatan untuk keluar dari situ,” tandasnya.
Penjaga gawang Juventus, Wojciech Szczesny menambahkan, tren negatif mereka merupakan tanggung jawab bersama. “Kami semua harus memahami bahwa kami perlu memberi lebih banyak untuk Juventus,” tegas Szczesny kepada DAZN.
Ia juga mengingatkan pentingnya arti gelar Coppa Italia ini. “Coppa Italia adalah satu-satunya trofi tersisa yang bisa kami bawa pulang, kami tahu betapa pentingnya hal itu, sama pentingnya dengan kualifikasi Liga Champions,” ujarnya.
Di kubu Lazio, kemenangan atas Juventus dalam debut pelatih Igor Tudor dua hari lalu membuat mereka sangat percaya diri menyambangi Turin.
“Ini adalah debut terbaik yang saya harapkan. Sungguh luar biasa bisa menang dengan cara ini dan kami tidak bisa memulai pengalaman ini dengan lebih baik,” kata Tudor dikutip dari Football Italia.
Mantan bek dan asisten pelatih Juventus itu pun menegaskan dirinya tidak punya kekhawatiran apa pun jelang semifinal ini. Menurutnya, ia sangat percaya pada kemampuan pemain Lazio.
“Saya senang dengan para pemain, cara mereka menafsirkan pertandingan dan memulai dengan langkah yang benar. Saya di sini untuk memotivasi para pemain, namun mereka harus memberi saya tekad,” jelas Tudor.(amr/eca)
Laporan JPG, Turin