Kamis, 19 September 2024

Chevron Luncurkan Hijab FRC

DALAM upaya meningkatkan keselamatan dan melindungi seluruh pegawai terutama untuk pegawai wanita berhijab, PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) memperkenalkan hijab berstandar FRC (flame resistant clothing) yaitu pakaian kerja yang bahannya dapat mengurangi dampak risiko cedera akibat terbakar.

Pakaian FRC wajib dikenakan pegawai yang memasuki dan/atau bekerja di dalam area produksi minyak dan gas dan fasilitas on plot listrik dan personel yang bekerja pada area operasi lapangan (fasilitas off plot, wellpad dan lain-lain). Pakaian kerja ini berfungsi melindungi tubuh dari kontak dengan bahaya fisik, biologi, dan kimia di tempat kerja, misalnya: pancaran panas, sengatan lebah, gigitan nyamuk, percikan bahan kimia dan lain-lain.

Hijab FRC
Field HES Coordinator PT CPI Maladi Mustar memberikan pemaparan tentang alat pelindung diri.

"Hijab FRC ini merupakan upaya kami dalam menerapkan salah satu nilai perusahaan yaitu keberagaman dan inklusi (Diversity dan Inclusion). Indonesia memiliki keunikan tersendiri dari segi keberagaman dan kami merangkul, mendengarkan masukan pegawai serta sangat menghargai ide yang diajukan pegawai kami," kata Manager Corporate Communication PT CPI Sonitha Poernomo, Rabu (30/10/2019).

- Advertisement -

 hijab frc
Manager Corporate Communication PT CPI Sonitha Poernomo memberikan pemaparan tentang hijab FRC.

Tim PT CPI melakukan riset khusus untuk hijab FRC dan kemudian mendesain serta memilih materi secara seksama guna memberikan keselamatan dan kenyamanan  dalam penggunaannya. Produk ini sudah memenuhi standar nasional dan internasional.

- Advertisement -

"Penerapan Hijab FRC ini adalah bukti kepedulian yang nyata dan PT CPI merupakan pelopor yang pertama menerapkan hal ini di industri migas Indonesia," papar Sonitha.

Baca Juga:  Komunitas Bengkalis Max Owners Brotherhood: Gali Ide Kreatif Bikers

 hijab frc
Pekerja PT CPI yang menggunakan hijab FRC saat bekerja di lapangan.

Tipe hijab FRC ini bisa digunakan dengan dua cara yaitu dimasukkan ke dalam pakaian dan juga bisa dikeluarkan namun tetap dengan memperhatikan faktor keselamatannya.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan pemaparan tentang Keberagaman dan inklusi yang dibawakan oleh Sonitha Poernomo serta Hijab Safety oleh Maladi Mustar Field HES Coordinator PT CPI. Pemaparan yang disampaikan di depan awak media di Riau berlangsung khidmat dan menarik karena diselingi kuis dan pembagian doorprice.

Tetap Nyaman dan Safety
Langkah Chevron memperkenalkan hijab berstandar FRC (flame resistant clothing) yaitu pakaian kerja yang bahannya dapat mengurangi dampak risiko cedera akibat terbakar mendapat apresiasi  dari karyawannya. Khususnya yang menggunakan hijab.

Seperti yang disampaikan Chintia yang mengaku sangat nyaman dan merasa safety dengan pakaian FRC. Pasalnya lokasi kerjaannya yang memasuki dan/atau bekerja di dalam area produksi minyak dan gas dan fasilitas on plot listrik  dan personel yang bekerja pada area operasi lapangan.

"Terasa nyaman, karena ini menunjang kerja di daerah yang bahaya. Perusahaan memberikan fasilitas untuk melindungi dari kita dalam bentuk APD. Tentunya kami sangat terbantu," paparnya.

Karyawan yang bekerja di Gathering station 1 Minas itu menilai, dari sisi penggunaan juga sangat simple dan tidak menyulitkan. Pakaian kerja ini berfungsi melindungi tubuh dari kontak dengan bahaya fisik, biologi, dan kimia di tempat kerja, misalnya: pancaran panas, sengatan lebah, gigitan nyamuk, percikan bahan kimia dan lain-lain.

Baca Juga:  SKK Migas Apresiasi Pengeboran Sumur Eksplorasi West Belut-1

 hijab frc
Pekerja PT CPI yang menggunakan hijab FRC.

"Kalau dulu hijabnya seperti biasa. Sekarang dari perusahan sudah memfasilitasi untuk melindungi diri kita sendiri. Kita bisa lebih bekerja dengan maksimal dan nyaman lagi," urainya sambil tersenyum.

Hal senada disampaikan Desi dan Nira. Menurutnya,  sebelumnya lebih banyak karyawan laki-laki. "Tetapi semakin ke depannya, kita sudah bilang di lapangan sudah setara sama laki-laki. Makanya perusahaan memberikan fasilitas untuk kita yang berhijab ini agar lebih safety dalam bekerja," imbuh Desi.  

 hijab frc
Media dan undangan terlihat antusias mengikuti kegiatan peluncuran hijab FRC CPI.

PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan  blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang sangat terampil dan berdedikasi, PT CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai operasi PT CPI di Indonesia dapat diakses melalui www.indonesia.chevron.com. (adv)

Laporan: Marrio Kisaz
Foto : Azhar dan PT CPI

 

DALAM upaya meningkatkan keselamatan dan melindungi seluruh pegawai terutama untuk pegawai wanita berhijab, PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) memperkenalkan hijab berstandar FRC (flame resistant clothing) yaitu pakaian kerja yang bahannya dapat mengurangi dampak risiko cedera akibat terbakar.

Pakaian FRC wajib dikenakan pegawai yang memasuki dan/atau bekerja di dalam area produksi minyak dan gas dan fasilitas on plot listrik dan personel yang bekerja pada area operasi lapangan (fasilitas off plot, wellpad dan lain-lain). Pakaian kerja ini berfungsi melindungi tubuh dari kontak dengan bahaya fisik, biologi, dan kimia di tempat kerja, misalnya: pancaran panas, sengatan lebah, gigitan nyamuk, percikan bahan kimia dan lain-lain.

Hijab FRC
Field HES Coordinator PT CPI Maladi Mustar memberikan pemaparan tentang alat pelindung diri.

"Hijab FRC ini merupakan upaya kami dalam menerapkan salah satu nilai perusahaan yaitu keberagaman dan inklusi (Diversity dan Inclusion). Indonesia memiliki keunikan tersendiri dari segi keberagaman dan kami merangkul, mendengarkan masukan pegawai serta sangat menghargai ide yang diajukan pegawai kami," kata Manager Corporate Communication PT CPI Sonitha Poernomo, Rabu (30/10/2019).

 hijab frc
Manager Corporate Communication PT CPI Sonitha Poernomo memberikan pemaparan tentang hijab FRC.

Tim PT CPI melakukan riset khusus untuk hijab FRC dan kemudian mendesain serta memilih materi secara seksama guna memberikan keselamatan dan kenyamanan  dalam penggunaannya. Produk ini sudah memenuhi standar nasional dan internasional.

"Penerapan Hijab FRC ini adalah bukti kepedulian yang nyata dan PT CPI merupakan pelopor yang pertama menerapkan hal ini di industri migas Indonesia," papar Sonitha.

Baca Juga:  SKK Migas Apresiasi Pengeboran Sumur Eksplorasi West Belut-1

 hijab frc
Pekerja PT CPI yang menggunakan hijab FRC saat bekerja di lapangan.

Tipe hijab FRC ini bisa digunakan dengan dua cara yaitu dimasukkan ke dalam pakaian dan juga bisa dikeluarkan namun tetap dengan memperhatikan faktor keselamatannya.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan pemaparan tentang Keberagaman dan inklusi yang dibawakan oleh Sonitha Poernomo serta Hijab Safety oleh Maladi Mustar Field HES Coordinator PT CPI. Pemaparan yang disampaikan di depan awak media di Riau berlangsung khidmat dan menarik karena diselingi kuis dan pembagian doorprice.

Tetap Nyaman dan Safety
Langkah Chevron memperkenalkan hijab berstandar FRC (flame resistant clothing) yaitu pakaian kerja yang bahannya dapat mengurangi dampak risiko cedera akibat terbakar mendapat apresiasi  dari karyawannya. Khususnya yang menggunakan hijab.

Seperti yang disampaikan Chintia yang mengaku sangat nyaman dan merasa safety dengan pakaian FRC. Pasalnya lokasi kerjaannya yang memasuki dan/atau bekerja di dalam area produksi minyak dan gas dan fasilitas on plot listrik  dan personel yang bekerja pada area operasi lapangan.

"Terasa nyaman, karena ini menunjang kerja di daerah yang bahaya. Perusahaan memberikan fasilitas untuk melindungi dari kita dalam bentuk APD. Tentunya kami sangat terbantu," paparnya.

Karyawan yang bekerja di Gathering station 1 Minas itu menilai, dari sisi penggunaan juga sangat simple dan tidak menyulitkan. Pakaian kerja ini berfungsi melindungi tubuh dari kontak dengan bahaya fisik, biologi, dan kimia di tempat kerja, misalnya: pancaran panas, sengatan lebah, gigitan nyamuk, percikan bahan kimia dan lain-lain.

Baca Juga:  Rohil Targetkan KLA Tercapai Tahun Ini

 hijab frc
Pekerja PT CPI yang menggunakan hijab FRC.

"Kalau dulu hijabnya seperti biasa. Sekarang dari perusahan sudah memfasilitasi untuk melindungi diri kita sendiri. Kita bisa lebih bekerja dengan maksimal dan nyaman lagi," urainya sambil tersenyum.

Hal senada disampaikan Desi dan Nira. Menurutnya,  sebelumnya lebih banyak karyawan laki-laki. "Tetapi semakin ke depannya, kita sudah bilang di lapangan sudah setara sama laki-laki. Makanya perusahaan memberikan fasilitas untuk kita yang berhijab ini agar lebih safety dalam bekerja," imbuh Desi.  

 hijab frc
Media dan undangan terlihat antusias mengikuti kegiatan peluncuran hijab FRC CPI.

PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan  blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang sangat terampil dan berdedikasi, PT CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai operasi PT CPI di Indonesia dapat diakses melalui www.indonesia.chevron.com. (adv)

Laporan: Marrio Kisaz
Foto : Azhar dan PT CPI

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari