Minggu, 7 Juli 2024

Guru SMA/SMK dan SLB Mulai Divaksin

(RIAUPOS.CO) – Sebanyak 2.095 orang guru SMA/SMK dan SLB di Kota Pekanbaru akan menjalani vaksinasi Covid-19, Rabu (31/3). Vaksinasi guru SMA/SMK dan SLB di Pekanbaru dilakukan setelah usulan pihaknya disetujui oleh Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Zul Ikram mengatakan, vaksinasi akan dipusatkan di beberapa titik sekolah. Dimana total ada 11 tempat pelaksanaan vaksinasi guru-guru tingkat SMA sederajat di Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

“Kami sudah data ada sebanyak 2.095 guru SMA/SMK dan SLB di Pekanbaru yang akan divaksin dipusatkan di beberapa titik sekolah. Vaksinasi dilaksanakan di 11 tempat,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, 11 titik tempat vaksinasi guru itu diantaranya, aula SMAN 8 Pekanbaru, SMKN 2 Pekanbaru, SMAN 12 Pekanbaru, SMKN 7 Pekanbaru, SMAN Olahraga Pekanbaru, SMKN 1 Pekanbaru.

Baca Juga:  Banyak Pihak yang Menyodorkan Nama Calon Dewas KPK ke Jokowi

Kemudian aula SMAN 6 Pekanbaru, SMK Pertanian Terpadu Pekanbaru, SMAN 2 Pekanbaru, SMAM 10 Pekanbaru, dan SMAN Plus Pekanbaru.

- Advertisement -

“Kami berharap guru-guru yang sudah terdata untuk divaksin agar dapat mengikuti program vaksinasi dengan baik,” pintanya.

Sebab menurutnya, dengan guru-guru divaksin imunitas tubuh semakin tinggi dan kuat. Sehingga ketika melaksanakan belajar tatap muka imunitas guru semakin kuat.

“Dengan divaksin kita juga bisa lebih mengatasi penyebaran virus di dunia pendidikan. Dan berharap pandemi ini segera berlalu dengan imunitas kita semakin kuat. Karena vaksin ini juga sebagai persiapan kita untuk belajar tatap muka,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau Drs H Syamsuar juga mengingatkan kepada para majelis guru agar nantinya mengikuti kegiatan vaksinasi. Agar nantinya imunitas tubuh lebih terjaga.

Baca Juga:  Harga Minyak Goreng, Telur, dan Cabai Melambung

“Dengan pelaksanaan vaksin, diharapkan tidak terjadi penularan Covid-19. Baik dari guru ke murid, atau sebaliknya,” harapnya.

Meksipun hingga saat ini dari beberapa sekolah yang sudah melakukan sekolah tatap muka terbatas tidak ada baik guru maupun murid yang terkonfirmasi Covid-19. Namun vaksinasi dan protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

“Alhamdulillah dari pelaksanaan sekolah tatap muka yang sudah berjalan, tidak ada yang terkonfirmasi Covid-19. Tapi protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” ajaknya.(gem)

 

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 

(RIAUPOS.CO) – Sebanyak 2.095 orang guru SMA/SMK dan SLB di Kota Pekanbaru akan menjalani vaksinasi Covid-19, Rabu (31/3). Vaksinasi guru SMA/SMK dan SLB di Pekanbaru dilakukan setelah usulan pihaknya disetujui oleh Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Zul Ikram mengatakan, vaksinasi akan dipusatkan di beberapa titik sekolah. Dimana total ada 11 tempat pelaksanaan vaksinasi guru-guru tingkat SMA sederajat di Kota Pekanbaru.

“Kami sudah data ada sebanyak 2.095 guru SMA/SMK dan SLB di Pekanbaru yang akan divaksin dipusatkan di beberapa titik sekolah. Vaksinasi dilaksanakan di 11 tempat,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, 11 titik tempat vaksinasi guru itu diantaranya, aula SMAN 8 Pekanbaru, SMKN 2 Pekanbaru, SMAN 12 Pekanbaru, SMKN 7 Pekanbaru, SMAN Olahraga Pekanbaru, SMKN 1 Pekanbaru.

Baca Juga:  Harga Minyak Goreng, Telur, dan Cabai Melambung

Kemudian aula SMAN 6 Pekanbaru, SMK Pertanian Terpadu Pekanbaru, SMAN 2 Pekanbaru, SMAM 10 Pekanbaru, dan SMAN Plus Pekanbaru.

“Kami berharap guru-guru yang sudah terdata untuk divaksin agar dapat mengikuti program vaksinasi dengan baik,” pintanya.

Sebab menurutnya, dengan guru-guru divaksin imunitas tubuh semakin tinggi dan kuat. Sehingga ketika melaksanakan belajar tatap muka imunitas guru semakin kuat.

“Dengan divaksin kita juga bisa lebih mengatasi penyebaran virus di dunia pendidikan. Dan berharap pandemi ini segera berlalu dengan imunitas kita semakin kuat. Karena vaksin ini juga sebagai persiapan kita untuk belajar tatap muka,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau Drs H Syamsuar juga mengingatkan kepada para majelis guru agar nantinya mengikuti kegiatan vaksinasi. Agar nantinya imunitas tubuh lebih terjaga.

Baca Juga:  Banyak Pihak yang Menyodorkan Nama Calon Dewas KPK ke Jokowi

“Dengan pelaksanaan vaksin, diharapkan tidak terjadi penularan Covid-19. Baik dari guru ke murid, atau sebaliknya,” harapnya.

Meksipun hingga saat ini dari beberapa sekolah yang sudah melakukan sekolah tatap muka terbatas tidak ada baik guru maupun murid yang terkonfirmasi Covid-19. Namun vaksinasi dan protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

“Alhamdulillah dari pelaksanaan sekolah tatap muka yang sudah berjalan, tidak ada yang terkonfirmasi Covid-19. Tapi protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” ajaknya.(gem)

 

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari