Minggu, 6 Juli 2025
spot_img

Selama Pandemi, Umri Kembangkan 25 Sistem IT

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pandemi Covid-19 melanda Indonesia termasuk Provinsi Riau awal tahun 2020 lalu, turut berdampak pada dunia pendidikan. Salah satunya yakni dilakukan pembelajaran secara online untuk menghindari paparan Covid-19.

Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr Mubarak mengatakan, dampak pandemi Covid-19 tersebut juga terjadi dilingkungan Umri. Di mana sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, pihaknya masih menerapkan sistem perkuliahan secara online.

"Sejak ada instruksi dari pemerintah bahwa perkuliahan di masa pandemi harus tetap dilakukan namun secara online, hingga saat ini kami masih menerapkannya," kata Mubarak, Sabtu (30/1/2021).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk mendukung proses perkuliahan secara online tetap berjalan efektif dan tidak mengurangi mutu. Pihaknya saat ini terus mengembangkan sistem informasi teknologi (IT), baik untuk menunjang perkuliahan, administrasi dan pengawasan secara online.

Baca Juga:  Tegakkan Prokes, Polres Gelar Operasi Yustisi

"Total selama pandemi ini ada 25 sistem yang kami kembangkan. Jadi di masa pandemi ini, menuntut kami lebih kreatif dalam mengembangkan sistem IT," ujarnya.

Dengan sistem yang sudah dijalankan tersebut, lanjut Dr Mubarak, saat ini perkuliahan di Umri sudah memasuki pekan ke-12 atau akan segera berakhir dan memasuki semester baru. Pada semester baru yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang, pihaknya akan mulai menerapkan perkuliahan tatap muka secara terbatas.

"Pada semester baru Maret mendatang, kami akan menerapkan perkuliahan tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Mahasiswa yang kuliah tatap muka juga dibatasi hanya 40 persen, sedangkan 60 persen tetap secara online," jelasnya.

Baca Juga:  Nol Kasus Baru Positif Covid-19, Vietnam Sukses Terapkan Lockdown

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pandemi Covid-19 melanda Indonesia termasuk Provinsi Riau awal tahun 2020 lalu, turut berdampak pada dunia pendidikan. Salah satunya yakni dilakukan pembelajaran secara online untuk menghindari paparan Covid-19.

Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr Mubarak mengatakan, dampak pandemi Covid-19 tersebut juga terjadi dilingkungan Umri. Di mana sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, pihaknya masih menerapkan sistem perkuliahan secara online.

"Sejak ada instruksi dari pemerintah bahwa perkuliahan di masa pandemi harus tetap dilakukan namun secara online, hingga saat ini kami masih menerapkannya," kata Mubarak, Sabtu (30/1/2021).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk mendukung proses perkuliahan secara online tetap berjalan efektif dan tidak mengurangi mutu. Pihaknya saat ini terus mengembangkan sistem informasi teknologi (IT), baik untuk menunjang perkuliahan, administrasi dan pengawasan secara online.

Baca Juga:  Berdasar Gelar Perkara, Lutfi Pembawa Bendera Tidak Terbukti Disetrum

"Total selama pandemi ini ada 25 sistem yang kami kembangkan. Jadi di masa pandemi ini, menuntut kami lebih kreatif dalam mengembangkan sistem IT," ujarnya.

- Advertisement -

Dengan sistem yang sudah dijalankan tersebut, lanjut Dr Mubarak, saat ini perkuliahan di Umri sudah memasuki pekan ke-12 atau akan segera berakhir dan memasuki semester baru. Pada semester baru yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang, pihaknya akan mulai menerapkan perkuliahan tatap muka secara terbatas.

"Pada semester baru Maret mendatang, kami akan menerapkan perkuliahan tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Mahasiswa yang kuliah tatap muka juga dibatasi hanya 40 persen, sedangkan 60 persen tetap secara online," jelasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Grup Nasyid Asal Pekanbaru Rilis Lagu Tidak Mudik

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pandemi Covid-19 melanda Indonesia termasuk Provinsi Riau awal tahun 2020 lalu, turut berdampak pada dunia pendidikan. Salah satunya yakni dilakukan pembelajaran secara online untuk menghindari paparan Covid-19.

Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr Mubarak mengatakan, dampak pandemi Covid-19 tersebut juga terjadi dilingkungan Umri. Di mana sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, pihaknya masih menerapkan sistem perkuliahan secara online.

"Sejak ada instruksi dari pemerintah bahwa perkuliahan di masa pandemi harus tetap dilakukan namun secara online, hingga saat ini kami masih menerapkannya," kata Mubarak, Sabtu (30/1/2021).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk mendukung proses perkuliahan secara online tetap berjalan efektif dan tidak mengurangi mutu. Pihaknya saat ini terus mengembangkan sistem informasi teknologi (IT), baik untuk menunjang perkuliahan, administrasi dan pengawasan secara online.

Baca Juga:  Berdasar Gelar Perkara, Lutfi Pembawa Bendera Tidak Terbukti Disetrum

"Total selama pandemi ini ada 25 sistem yang kami kembangkan. Jadi di masa pandemi ini, menuntut kami lebih kreatif dalam mengembangkan sistem IT," ujarnya.

Dengan sistem yang sudah dijalankan tersebut, lanjut Dr Mubarak, saat ini perkuliahan di Umri sudah memasuki pekan ke-12 atau akan segera berakhir dan memasuki semester baru. Pada semester baru yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang, pihaknya akan mulai menerapkan perkuliahan tatap muka secara terbatas.

"Pada semester baru Maret mendatang, kami akan menerapkan perkuliahan tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Mahasiswa yang kuliah tatap muka juga dibatasi hanya 40 persen, sedangkan 60 persen tetap secara online," jelasnya.

Baca Juga:  Kejari Kuansing Limpahkan Lima Terdakwa ke PN Tipikor

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari