Senin, 16 September 2024

Wajib Rapid Antigen

(RIAUPOS.CO) – PT KAI (Persero) menyampaikan, mulai 22 Desember, calon penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) harus menunjukkan berkas rapid test antigen dengan hasil negatif sebelum berangkat. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020 dan SE Kemenhub Nomor 23 Tahun 2020.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, rapid test antigen jadi persyaratan untuk perjalanan KAJJ sepanjang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 hingga 8 Januari 2021.

Berdasar data volume penumpang, sejak 18 hingga 26 Desember terdapat sekitar 79.694 pengguna yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta. Meski mengalami peningkatan jika dibandingkan hari normal pada masa Covid, PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat.

Baca Juga:  Ini Poin Tindak Lanjut Kerja Sama Ombudsman RI dan UIN Suska Riau

”Penumpang yang berangkat dipastikan dalam kondisi sehat berdasar berkas rapid test antigen dengan hasil negatif dan suhu tubuh normal yakni tidak lebih dari 37,3 derajat Celcius,” terang Eva dalam keterangannya, Sabtu (26/12).

- Advertisement -

Dia menyebut, jika saat akan berangkat salah satu persyaratan terkait protokol kesehatan tersebut tidak dapat dipenuhi, calon penumpang tidak dapat melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan atau dapat melakukan pengaturan kembali tanggal keberangkatan selambat-lambatnya hingga 3 bulan ke depan.

”Ketentuan tersebut berlaku untuk tiket periode Nataru yakni 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021,” ujar Eva.

- Advertisement -

Di area Daop 1 Jakarta, lanjut dia, layanan rapid test antigen tersedia di Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Sejak 21 hingga 25 Desember secara total terdapat sekitar 20 ribu calon penumpang kereta yang memilih melakukan rapid test antigen di Stasiun Pasar Senen dan Gambir.

Baca Juga:  20 Orang Saksi Diperiksa Terkait Kematian Editor Metro Tv

Memprediksi tingginya animo masyarakat yang memilih untuk melakukan rapid test antigen di stasiun, Daop 1 Jakarta melakukan berbagai upaya agar aktivitas di area layanan rapid test berjalan sesuai protokol kesehatan dan teratur.(jpg)

Laporan JPG, Jakarta

 

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

(RIAUPOS.CO) – PT KAI (Persero) menyampaikan, mulai 22 Desember, calon penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) harus menunjukkan berkas rapid test antigen dengan hasil negatif sebelum berangkat. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020 dan SE Kemenhub Nomor 23 Tahun 2020.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, rapid test antigen jadi persyaratan untuk perjalanan KAJJ sepanjang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 hingga 8 Januari 2021.

Berdasar data volume penumpang, sejak 18 hingga 26 Desember terdapat sekitar 79.694 pengguna yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta. Meski mengalami peningkatan jika dibandingkan hari normal pada masa Covid, PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat.

Baca Juga:  Pos Idulfitri di Lima Lokasi

”Penumpang yang berangkat dipastikan dalam kondisi sehat berdasar berkas rapid test antigen dengan hasil negatif dan suhu tubuh normal yakni tidak lebih dari 37,3 derajat Celcius,” terang Eva dalam keterangannya, Sabtu (26/12).

Dia menyebut, jika saat akan berangkat salah satu persyaratan terkait protokol kesehatan tersebut tidak dapat dipenuhi, calon penumpang tidak dapat melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan atau dapat melakukan pengaturan kembali tanggal keberangkatan selambat-lambatnya hingga 3 bulan ke depan.

”Ketentuan tersebut berlaku untuk tiket periode Nataru yakni 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021,” ujar Eva.

Di area Daop 1 Jakarta, lanjut dia, layanan rapid test antigen tersedia di Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Sejak 21 hingga 25 Desember secara total terdapat sekitar 20 ribu calon penumpang kereta yang memilih melakukan rapid test antigen di Stasiun Pasar Senen dan Gambir.

Baca Juga:  Pemerintah Optimis Stunting Turun di Masa Pandemi, Ini Strateginya

Memprediksi tingginya animo masyarakat yang memilih untuk melakukan rapid test antigen di stasiun, Daop 1 Jakarta melakukan berbagai upaya agar aktivitas di area layanan rapid test berjalan sesuai protokol kesehatan dan teratur.(jpg)

Laporan JPG, Jakarta

 

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari