Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Wartawan dan Media Massa Diharapkan Terus Memperbaiki Kompetensi Berbahasa Indonesia

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.COM) – Sebagai pemersatu bangsa,  bahasa Indonesia harus dijaga bersama oleh semua elemen masyarakat. Salah satu caranya adalah menggunakannya dengan benar,  baik dalam media tulia maupun lisan. 

Hal itu dijelaskan oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Zulfikri SSos MSi, saat membuka acara Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Insan (Media)  Massa di Rohul,  yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Riau (BBR), Rabu (25/9/2019) di Pasirpenagarian. 
"Sebagai orang yang setiap hari menulis berita,  saya yakin semua wartawan dan pengelola media yang ikut dalam kegiatan ini bisa terus memperbaiki kompetensinya dalam hal berbahasa Indonesia," kata Zulfikri. 

Ditambahkannya,  wartawan dan pengelola media harus menggunakan bahasa Indonesia yang benar dalam menulis berita.  Sebab jika berita bagus dan menarik ditulis dengan bahasa Indonesia yang salah dan semrawut,  substansinya bisa salah sehingga para pembacanya bisa bingung.

Baca Juga:  Wakil Indonesia Torehkan Prestasi di World Coffee Championship

"Dengan bahasa yang benar,  berarti memperkecil tingkat kesalahan yang membuat pembacanya tak salah memahami," ujarnya lagi. 

Di bagian lain,  kepala BBR,  Drs Songgo A Siruah MPd, mengatakan bahwa wartawan dan pengelola media adalah garda terdepan dalam ikut terus memasyarakatkan dan menguatkan bahasa Indonesia. Untuk itu,  terus memperbaiki penggunaan bahasa Indonesia adalah hal yang sangat penting.

"Sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Badan Pengembangan Bahasa Kemendikbud di Riau, kami akan terus membantu masyarakat menaikkan kompetensinya dalam berbahasa Indonesia,  salah satunya bagi wartawan dan pengelola media massa," ujar Songgo. 

Ketua panitia pelaksana kegiatan ini,  Imelda SS,  menjelaskan, kegiatan ini diikuti sekitar lima puluh peserta yang terdiri dari wartawan,  pengelola media,  pengelola laman,  dan yang lainnya. 

Baca Juga:  Operasi Plastik Rp1 Miliar

Mereka mendapatkan pemahaman dari beberapa narasumber.  Selain Zulfikri dan Songgo,  narasumber lainnya adalah Dra Imelda Yanche MPd.

"Semoga ilmu yang didapat dari kegiatan ini bisa langsung diaplikasikan dalam pekerjaan masing-masing," kata Imelda.  (hbk) 

Editor: Firman Agus

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.COM) – Sebagai pemersatu bangsa,  bahasa Indonesia harus dijaga bersama oleh semua elemen masyarakat. Salah satu caranya adalah menggunakannya dengan benar,  baik dalam media tulia maupun lisan. 

Hal itu dijelaskan oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Zulfikri SSos MSi, saat membuka acara Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Insan (Media)  Massa di Rohul,  yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Riau (BBR), Rabu (25/9/2019) di Pasirpenagarian. 
"Sebagai orang yang setiap hari menulis berita,  saya yakin semua wartawan dan pengelola media yang ikut dalam kegiatan ini bisa terus memperbaiki kompetensinya dalam hal berbahasa Indonesia," kata Zulfikri. 

- Advertisement -

Ditambahkannya,  wartawan dan pengelola media harus menggunakan bahasa Indonesia yang benar dalam menulis berita.  Sebab jika berita bagus dan menarik ditulis dengan bahasa Indonesia yang salah dan semrawut,  substansinya bisa salah sehingga para pembacanya bisa bingung.

Baca Juga:  Operasi Plastik Rp1 Miliar

"Dengan bahasa yang benar,  berarti memperkecil tingkat kesalahan yang membuat pembacanya tak salah memahami," ujarnya lagi. 

- Advertisement -

Di bagian lain,  kepala BBR,  Drs Songgo A Siruah MPd, mengatakan bahwa wartawan dan pengelola media adalah garda terdepan dalam ikut terus memasyarakatkan dan menguatkan bahasa Indonesia. Untuk itu,  terus memperbaiki penggunaan bahasa Indonesia adalah hal yang sangat penting.

"Sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Badan Pengembangan Bahasa Kemendikbud di Riau, kami akan terus membantu masyarakat menaikkan kompetensinya dalam berbahasa Indonesia,  salah satunya bagi wartawan dan pengelola media massa," ujar Songgo. 

Ketua panitia pelaksana kegiatan ini,  Imelda SS,  menjelaskan, kegiatan ini diikuti sekitar lima puluh peserta yang terdiri dari wartawan,  pengelola media,  pengelola laman,  dan yang lainnya. 

Baca Juga:  Dua Kapalnya Masuki Perairan Jepang, Cina Dianggap Memprovokasi

Mereka mendapatkan pemahaman dari beberapa narasumber.  Selain Zulfikri dan Songgo,  narasumber lainnya adalah Dra Imelda Yanche MPd.

"Semoga ilmu yang didapat dari kegiatan ini bisa langsung diaplikasikan dalam pekerjaan masing-masing," kata Imelda.  (hbk) 

Editor: Firman Agus

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari