Minggu, 10 November 2024

MK Disindir Mahkamah Kalkulator, Jokowi: Jangan Senang Rendahkan Institusi

- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sindiran terhadap Mahkamah Konstitusi yang disebut sebagai mahkamah kalkulator mendapatkan respons dari Presiden Joko Widodo. Presiden tidak sependapat dengan sindiran yang dikemukakan tim kuasa hukum Prabowo – Sandiaga Uno tersebut.
Joko Widodo menyebut merendahkan institusi negara bukanlah hal baik. ’’Jangan senang merendahkan sebuah institusi. Saya kira (merendahkan MK, red) tidak baik,’’ ucap presiden usai menghadiri buka bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Pria yang akrab disapa Jokowi itu menambahkan, lembaga negara bukan untuk dilecehkan. Keberadaan lembaga negara, katanya, justru untuk membangun kepercayaan publik.

’’Apa pun lembaga dibentuk oleh ketatanegaraan kita agar memiliki sebuah trust dari publik. Jangan sampai direndahkan, dilecehkan seperti itu, pada siapa pun,’’ tegasnya.

Sebelumnya tim kuasa hukum usai mendaftarkan gugatan Prabowo – Sandi di MK, Jumat (24/5/2019) malam meminta institusi pimpinan Anwar Usman itu tak menjadi ’’mahkamah kalkulator’’ dalam menyidangkan sengketa hasil Pilpres 2019.(fat)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
Baca Juga:  Fasilitasi Dialog Syiah dan Ahmadiyah
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sindiran terhadap Mahkamah Konstitusi yang disebut sebagai mahkamah kalkulator mendapatkan respons dari Presiden Joko Widodo. Presiden tidak sependapat dengan sindiran yang dikemukakan tim kuasa hukum Prabowo – Sandiaga Uno tersebut.
Joko Widodo menyebut merendahkan institusi negara bukanlah hal baik. ’’Jangan senang merendahkan sebuah institusi. Saya kira (merendahkan MK, red) tidak baik,’’ ucap presiden usai menghadiri buka bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Pria yang akrab disapa Jokowi itu menambahkan, lembaga negara bukan untuk dilecehkan. Keberadaan lembaga negara, katanya, justru untuk membangun kepercayaan publik.

’’Apa pun lembaga dibentuk oleh ketatanegaraan kita agar memiliki sebuah trust dari publik. Jangan sampai direndahkan, dilecehkan seperti itu, pada siapa pun,’’ tegasnya.

Sebelumnya tim kuasa hukum usai mendaftarkan gugatan Prabowo – Sandi di MK, Jumat (24/5/2019) malam meminta institusi pimpinan Anwar Usman itu tak menjadi ’’mahkamah kalkulator’’ dalam menyidangkan sengketa hasil Pilpres 2019.(fat)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
Baca Juga:  Mahfud Minta TNI-Polri Tindak Tegas Teroris di Papua
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari