JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bareskrim Polri menyita sejumlah aset milik tersangka Indra Kenz dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui aplikasi Binomo.
Salah satu yang aset yang disita adalah mobil listrik Tesla Model 3. Pantuan JPNN.com pada Jumat (25/3), mobil mewah seharga Rp1,5 miliar itu masih dalam kondisi baru. Nomor pelatnya juga cantik, sesuai nama pemiliknya, B 14 DRA.
Mobil tersebut tampak diberi tanda tulisan barang bukti pada bagian depan. Adapun mobil berwarna biru itu ditempel stiker dari showroom Prestige Motorcars milik pengusaha Rudy Salim.
Kabagpenum Divhumas Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan ada aset Indra Kenz yang bakal dan telah disita mencapai Rp100 miliar.
Adapun nominal aset itu terbagi menjadi dua pengelompokan. Pertama, aset yang sudah disita oleh penyidik berupa dua unit mobil mewah dengan merek Ferarri dan Tesla.
Selain itu, aset tanah dan bangunan berupa dua rumah mewah yang berada di Deli Serdang, Sumatera Utara. Lalu ada sembilan rekening milik Indra Kenz. "Total nilai aset yang sudah disita milik IK sebanyak Rp43,5 miliar," kata Gatot.
Kemudian, ada aset yang akan disita berupa lima unit kendaraan serta dua jam tangan. "Nilai total aset yang akan disita sebanyak Rp57,2 miliar," kata Gatot.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bareskrim Polri menyita sejumlah aset milik tersangka Indra Kenz dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui aplikasi Binomo.
Salah satu yang aset yang disita adalah mobil listrik Tesla Model 3. Pantuan JPNN.com pada Jumat (25/3), mobil mewah seharga Rp1,5 miliar itu masih dalam kondisi baru. Nomor pelatnya juga cantik, sesuai nama pemiliknya, B 14 DRA.
- Advertisement -
Mobil tersebut tampak diberi tanda tulisan barang bukti pada bagian depan. Adapun mobil berwarna biru itu ditempel stiker dari showroom Prestige Motorcars milik pengusaha Rudy Salim.
Kabagpenum Divhumas Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan ada aset Indra Kenz yang bakal dan telah disita mencapai Rp100 miliar.
- Advertisement -
Adapun nominal aset itu terbagi menjadi dua pengelompokan. Pertama, aset yang sudah disita oleh penyidik berupa dua unit mobil mewah dengan merek Ferarri dan Tesla.
Selain itu, aset tanah dan bangunan berupa dua rumah mewah yang berada di Deli Serdang, Sumatera Utara. Lalu ada sembilan rekening milik Indra Kenz. "Total nilai aset yang sudah disita milik IK sebanyak Rp43,5 miliar," kata Gatot.
Kemudian, ada aset yang akan disita berupa lima unit kendaraan serta dua jam tangan. "Nilai total aset yang akan disita sebanyak Rp57,2 miliar," kata Gatot.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi