JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok kembali melontarkan pernyataan yang kontroversial. Pernyataan ini terkait penolakan terhadap dirinya menjadi direktur di salah satu BUMN.
Ahok sempat mengatakan, dirinya selalu mendapat penolakan dan tak semua rencananya berjalan mulus.
Ahok menuturkan, penolakan tak hanya dialami manusia, karena Tuhan saja ada yang menentang.
Terkait pernyataan tersebut, alumnus Aksi Bela Islam 212 Damai Hari Lubis menyebut Ahok tak bisa introspeksi diri.
"Dia manusia yang baik, jujur apalagi mulia saja tidak, kok bisa sebut perbandingan dirinya dengan Tuhan,” ujar Damai kepada JPNN, Minggu (24/11).
Damai juga menilai Ahok linglung karena tak bisa menjaga ucapannya. Padahal, Ahok sudah pernah dihukum karena ucapannya sendiri.
“Kasihan Ahok, dia tak bisa atau belum introspeksi diri, sehingga tak tahu diri,” sambung Damai yang juga Ketua Divisi Hukum Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini.
Diketahui, nama Ahok telah ditetapkan sebagai komisarius utama Pertamina. Namun, tak sedikit yang menolak Ahok karena dianggap hanya akan membuat gaduh. (cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok kembali melontarkan pernyataan yang kontroversial. Pernyataan ini terkait penolakan terhadap dirinya menjadi direktur di salah satu BUMN.
Ahok sempat mengatakan, dirinya selalu mendapat penolakan dan tak semua rencananya berjalan mulus.
- Advertisement -
Ahok menuturkan, penolakan tak hanya dialami manusia, karena Tuhan saja ada yang menentang.
Terkait pernyataan tersebut, alumnus Aksi Bela Islam 212 Damai Hari Lubis menyebut Ahok tak bisa introspeksi diri.
- Advertisement -
"Dia manusia yang baik, jujur apalagi mulia saja tidak, kok bisa sebut perbandingan dirinya dengan Tuhan,” ujar Damai kepada JPNN, Minggu (24/11).
Damai juga menilai Ahok linglung karena tak bisa menjaga ucapannya. Padahal, Ahok sudah pernah dihukum karena ucapannya sendiri.
“Kasihan Ahok, dia tak bisa atau belum introspeksi diri, sehingga tak tahu diri,” sambung Damai yang juga Ketua Divisi Hukum Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini.
Diketahui, nama Ahok telah ditetapkan sebagai komisarius utama Pertamina. Namun, tak sedikit yang menolak Ahok karena dianggap hanya akan membuat gaduh. (cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal