PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan Universitas Islam Riau (UIR), Senin (11/9) pagi di Auditorium Lantai IV Rektorat UIR Pekabaru. Dengan penandatanganan ini akan dijalin kerjasama dalam berbagai bidang.
 
MoU ditandantangani langsung oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dan Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL. Dalam sambutannya,  Rektor UIR Prof.Dr. H. Syafrinaldi SH MCL menyampaikan apresisasi atas kerjasama yang akan ditandatangani dengan Pemko Pekanbaru.’’Semoga program yang ada dapat disinergikan dan menghasilkan banyak manfaat bagi masyarakat,’’ katanya.

- Advertisement -

Sementara itu, Wako Pekanbaru usai penandatanganan MoU langsung menyampaikan strategi dan inovasi dalam mewujudkan Pekanbaru smart City, dihadapan ratusan Mahasiswa. Dalam pemaparan tersebut Firdaus menjelaskan Tiga Strategi untuk mewujudkan masyarakat madani yaitu,-Revolusi Mental, -Pemberdayaan, – dan Masyarakat Madani. Juga Walikota menjelaskan tentang Sejarah berdirinya Kota Pekanbaru.

‘’Pembangunan di segala bidang dalam mewujudkan Pekanbaru smart city atau kota Pintar sudah menjadi kebutuhan. Hal itu seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi saat ini. Smart City yang kita dengungkan terdiri dari enam pilar. Makanya perlu diketahui dengan seksama," kata Walikota.

Dijelaskan Firdaus, keenam pilar tersebut yaitu Smart Govermance (Tata Kelola Pemerintah yang Pintar, Smart People (Penduduk yang Pintar). Selain itu,  Smart Economy  (ekonomi yang pintar), Smart Environment (lingkungan yang pintar) Smart Living (kehidupan yang pintar), dan Smart Mobility (mobilitas yang pintar).

‘’Oleh sebab itu pilar-pilar ini sudah menjadi sebuah kebutuhan di Kota Pekanbaru. Karena itu semua komponen harus cerdas menyikapinya, sehingga pembangunan terus meningkat di masa datang," paparnya.

Di samping itu Walikota juga bercerita tentang Smart City yang Creative, Wako Pekanbaru mencontohkan saat ini akan dibangun ekonomi kreatif yaitu Agrowisata di Kecamatan Rumbai.’’Disana akan melibatkan mayarakat sebagai pengembangan pariwisata dan kemajuan kebudayaan,’’ singkatnya.(ali).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan Universitas Islam Riau (UIR), Senin (11/9) pagi di Auditorium Lantai IV Rektorat UIR Pekabaru. Dengan penandatanganan ini akan dijalin kerjasama dalam berbagai bidang.
 
MoU ditandantangani langsung oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dan Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL. Dalam sambutannya,  Rektor UIR Prof.Dr. H. Syafrinaldi SH MCL menyampaikan apresisasi atas kerjasama yang akan ditandatangani dengan Pemko Pekanbaru.’’Semoga program yang ada dapat disinergikan dan menghasilkan banyak manfaat bagi masyarakat,’’ katanya.

Sementara itu, Wako Pekanbaru usai penandatanganan MoU langsung menyampaikan strategi dan inovasi dalam mewujudkan Pekanbaru smart City, dihadapan ratusan Mahasiswa. Dalam pemaparan tersebut Firdaus menjelaskan Tiga Strategi untuk mewujudkan masyarakat madani yaitu,-Revolusi Mental, -Pemberdayaan, – dan Masyarakat Madani. Juga Walikota menjelaskan tentang Sejarah berdirinya Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

‘’Pembangunan di segala bidang dalam mewujudkan Pekanbaru smart city atau kota Pintar sudah menjadi kebutuhan. Hal itu seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi saat ini. Smart City yang kita dengungkan terdiri dari enam pilar. Makanya perlu diketahui dengan seksama," kata Walikota.

Dijelaskan Firdaus, keenam pilar tersebut yaitu Smart Govermance (Tata Kelola Pemerintah yang Pintar, Smart People (Penduduk yang Pintar). Selain itu,  Smart Economy  (ekonomi yang pintar), Smart Environment (lingkungan yang pintar) Smart Living (kehidupan yang pintar), dan Smart Mobility (mobilitas yang pintar).

‘’Oleh sebab itu pilar-pilar ini sudah menjadi sebuah kebutuhan di Kota Pekanbaru. Karena itu semua komponen harus cerdas menyikapinya, sehingga pembangunan terus meningkat di masa datang," paparnya.

Di samping itu Walikota juga bercerita tentang Smart City yang Creative, Wako Pekanbaru mencontohkan saat ini akan dibangun ekonomi kreatif yaitu Agrowisata di Kecamatan Rumbai.’’Disana akan melibatkan mayarakat sebagai pengembangan pariwisata dan kemajuan kebudayaan,’’ singkatnya.(ali).