Rabu, 9 April 2025
spot_img

Perusahaan Industri Batam Rekrut Tenaga Kerja Disabilitas

BATAM (RIAUPOS.COM) — Lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) Batam, terbukti dapat bersaing didalam dunia kerja industri Kota Batam. Salah satunya PT Flextronics Indonesia yang membuka kesempatan kerja untuk masyarakat berkebutuhan khusus (disabilitas).

Ini tersebut menjadi suatu hal yang sangat membanggakan bagi para lulusan (SLB) Batam. Lulusan tersebut dapat bersaing dengan orang normal lainnya dan diterima bekerja di perusahaan industri.

General Menejer PT Flextronics Technology Indonesia Batam, Pune Subramaniam, menuturkan, 12 anak istimewa telah resmi bekerja di perusahaan yang dikelolanya.

"Pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia harus dilakukan secara inklusif," jelasnya, Rabu (23/10).

"Artinya siapa saja dan apapun kondisinya berhak mendapat akses ke pendidikan dan mendapatkan pekerjaan yang layak," kata dia lagi.

Baca Juga:  Utang Teman

Menurutnya 12 pekerja merupakan lulusan Sekolah Luar Biasa di Kota Batam. Di antaranya, Roy Ferdinansyah, Fonco Jauarko, Eny, Selly, Tiara, Agus, Algar, Jean, Riyanti, Obed, Rina Munthe dan Edo Sirait.

Mereka anak-anak istimewa yang mengidap Tunarunggu. Bahkan, dari 12 anak muda yang diterima bekerja di PT Flextronics Technology Indonesia ini, ada yang langsung menjadi karyawan tetap (permanen).

Pune menjelaskan, berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, telah mengamanatkan perusahaan swasta untuk mempekerjakan satu persen penyandang disabilitas dari total pekerjanya, sedangkan perusahaan BUMN sebanyak dua persen.

"PT Flextronics telah berkomitmen mewujudkan kesetaraan bagi anak disabilitas, agar dapat berkarir seperti orang awam lainnya," jelasnya

Baca Juga:  Ibu Tiga Anak Jalani Masa Percobaan

Ia pun mengungkapkan bahwa hal seperti ini juga sudah harus dimulai oleh perusahaan-perusahaan lainnya yang berada di Kota Batam.

"Jangan pandang keterbatasannya, tapi lihat kompetensinya. Berikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas," tegasnya.

Di saat yang bersamaan, salah seorang karyawan yang juga penyandang disabilitas, Riyanti mengungkapkan sudah tujuh bulan bekerja di perusahaan ini dan sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman lainnya

"Harapannya kedepan agar perusahaan ini dapat terus berkembang dan kesempatan kerja terhadap penyandang disabilitas terbuka lebih luas di Kota Batam," ujarnya.

Sumber : Batampos.co.id
Editor : Rinaldi

 

BATAM (RIAUPOS.COM) — Lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) Batam, terbukti dapat bersaing didalam dunia kerja industri Kota Batam. Salah satunya PT Flextronics Indonesia yang membuka kesempatan kerja untuk masyarakat berkebutuhan khusus (disabilitas).

Ini tersebut menjadi suatu hal yang sangat membanggakan bagi para lulusan (SLB) Batam. Lulusan tersebut dapat bersaing dengan orang normal lainnya dan diterima bekerja di perusahaan industri.

General Menejer PT Flextronics Technology Indonesia Batam, Pune Subramaniam, menuturkan, 12 anak istimewa telah resmi bekerja di perusahaan yang dikelolanya.

"Pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia harus dilakukan secara inklusif," jelasnya, Rabu (23/10).

"Artinya siapa saja dan apapun kondisinya berhak mendapat akses ke pendidikan dan mendapatkan pekerjaan yang layak," kata dia lagi.

Baca Juga:  Cacing Pita di Hati Sapi Lebih Berbahaya dari PMK

Menurutnya 12 pekerja merupakan lulusan Sekolah Luar Biasa di Kota Batam. Di antaranya, Roy Ferdinansyah, Fonco Jauarko, Eny, Selly, Tiara, Agus, Algar, Jean, Riyanti, Obed, Rina Munthe dan Edo Sirait.

Mereka anak-anak istimewa yang mengidap Tunarunggu. Bahkan, dari 12 anak muda yang diterima bekerja di PT Flextronics Technology Indonesia ini, ada yang langsung menjadi karyawan tetap (permanen).

Pune menjelaskan, berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, telah mengamanatkan perusahaan swasta untuk mempekerjakan satu persen penyandang disabilitas dari total pekerjanya, sedangkan perusahaan BUMN sebanyak dua persen.

"PT Flextronics telah berkomitmen mewujudkan kesetaraan bagi anak disabilitas, agar dapat berkarir seperti orang awam lainnya," jelasnya

Baca Juga:  Cemas Tertular, Perawat Tetap Berjuang

Ia pun mengungkapkan bahwa hal seperti ini juga sudah harus dimulai oleh perusahaan-perusahaan lainnya yang berada di Kota Batam.

"Jangan pandang keterbatasannya, tapi lihat kompetensinya. Berikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas," tegasnya.

Di saat yang bersamaan, salah seorang karyawan yang juga penyandang disabilitas, Riyanti mengungkapkan sudah tujuh bulan bekerja di perusahaan ini dan sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman lainnya

"Harapannya kedepan agar perusahaan ini dapat terus berkembang dan kesempatan kerja terhadap penyandang disabilitas terbuka lebih luas di Kota Batam," ujarnya.

Sumber : Batampos.co.id
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Perusahaan Industri Batam Rekrut Tenaga Kerja Disabilitas

BATAM (RIAUPOS.COM) — Lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) Batam, terbukti dapat bersaing didalam dunia kerja industri Kota Batam. Salah satunya PT Flextronics Indonesia yang membuka kesempatan kerja untuk masyarakat berkebutuhan khusus (disabilitas).

Ini tersebut menjadi suatu hal yang sangat membanggakan bagi para lulusan (SLB) Batam. Lulusan tersebut dapat bersaing dengan orang normal lainnya dan diterima bekerja di perusahaan industri.

General Menejer PT Flextronics Technology Indonesia Batam, Pune Subramaniam, menuturkan, 12 anak istimewa telah resmi bekerja di perusahaan yang dikelolanya.

"Pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia harus dilakukan secara inklusif," jelasnya, Rabu (23/10).

"Artinya siapa saja dan apapun kondisinya berhak mendapat akses ke pendidikan dan mendapatkan pekerjaan yang layak," kata dia lagi.

Baca Juga:  KPK Amankan 11 Orang, Barbuknya Bukti Transfer Rp2 Miliar

Menurutnya 12 pekerja merupakan lulusan Sekolah Luar Biasa di Kota Batam. Di antaranya, Roy Ferdinansyah, Fonco Jauarko, Eny, Selly, Tiara, Agus, Algar, Jean, Riyanti, Obed, Rina Munthe dan Edo Sirait.

Mereka anak-anak istimewa yang mengidap Tunarunggu. Bahkan, dari 12 anak muda yang diterima bekerja di PT Flextronics Technology Indonesia ini, ada yang langsung menjadi karyawan tetap (permanen).

Pune menjelaskan, berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, telah mengamanatkan perusahaan swasta untuk mempekerjakan satu persen penyandang disabilitas dari total pekerjanya, sedangkan perusahaan BUMN sebanyak dua persen.

"PT Flextronics telah berkomitmen mewujudkan kesetaraan bagi anak disabilitas, agar dapat berkarir seperti orang awam lainnya," jelasnya

Baca Juga:  Syuting Bareng Genderuwo

Ia pun mengungkapkan bahwa hal seperti ini juga sudah harus dimulai oleh perusahaan-perusahaan lainnya yang berada di Kota Batam.

"Jangan pandang keterbatasannya, tapi lihat kompetensinya. Berikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas," tegasnya.

Di saat yang bersamaan, salah seorang karyawan yang juga penyandang disabilitas, Riyanti mengungkapkan sudah tujuh bulan bekerja di perusahaan ini dan sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman lainnya

"Harapannya kedepan agar perusahaan ini dapat terus berkembang dan kesempatan kerja terhadap penyandang disabilitas terbuka lebih luas di Kota Batam," ujarnya.

Sumber : Batampos.co.id
Editor : Rinaldi

 

BATAM (RIAUPOS.COM) — Lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) Batam, terbukti dapat bersaing didalam dunia kerja industri Kota Batam. Salah satunya PT Flextronics Indonesia yang membuka kesempatan kerja untuk masyarakat berkebutuhan khusus (disabilitas).

Ini tersebut menjadi suatu hal yang sangat membanggakan bagi para lulusan (SLB) Batam. Lulusan tersebut dapat bersaing dengan orang normal lainnya dan diterima bekerja di perusahaan industri.

General Menejer PT Flextronics Technology Indonesia Batam, Pune Subramaniam, menuturkan, 12 anak istimewa telah resmi bekerja di perusahaan yang dikelolanya.

"Pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia harus dilakukan secara inklusif," jelasnya, Rabu (23/10).

"Artinya siapa saja dan apapun kondisinya berhak mendapat akses ke pendidikan dan mendapatkan pekerjaan yang layak," kata dia lagi.

Baca Juga:  Program Upsus Siwab, Pemprov Targetkan 27 Ribu Sapi

Menurutnya 12 pekerja merupakan lulusan Sekolah Luar Biasa di Kota Batam. Di antaranya, Roy Ferdinansyah, Fonco Jauarko, Eny, Selly, Tiara, Agus, Algar, Jean, Riyanti, Obed, Rina Munthe dan Edo Sirait.

Mereka anak-anak istimewa yang mengidap Tunarunggu. Bahkan, dari 12 anak muda yang diterima bekerja di PT Flextronics Technology Indonesia ini, ada yang langsung menjadi karyawan tetap (permanen).

Pune menjelaskan, berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, telah mengamanatkan perusahaan swasta untuk mempekerjakan satu persen penyandang disabilitas dari total pekerjanya, sedangkan perusahaan BUMN sebanyak dua persen.

"PT Flextronics telah berkomitmen mewujudkan kesetaraan bagi anak disabilitas, agar dapat berkarir seperti orang awam lainnya," jelasnya

Baca Juga:  Amparan Tatak Kue Khas Banjar di Tembilahan, Ini Lokasi Jualannya

Ia pun mengungkapkan bahwa hal seperti ini juga sudah harus dimulai oleh perusahaan-perusahaan lainnya yang berada di Kota Batam.

"Jangan pandang keterbatasannya, tapi lihat kompetensinya. Berikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas," tegasnya.

Di saat yang bersamaan, salah seorang karyawan yang juga penyandang disabilitas, Riyanti mengungkapkan sudah tujuh bulan bekerja di perusahaan ini dan sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman lainnya

"Harapannya kedepan agar perusahaan ini dapat terus berkembang dan kesempatan kerja terhadap penyandang disabilitas terbuka lebih luas di Kota Batam," ujarnya.

Sumber : Batampos.co.id
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari