Selasa, 8 April 2025
spot_img

Ditemukan Miras Tanpa Segel 

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) menggelar  razia gabungan atau kegiatan Operasi Yustisi  Waspada Wira Pari, menjelang Natal  dan tahun baru 2020. Operasi  ini menargetkan tempat hiburan malam yang ada di Kota Dumai.

Tidak hanya Pomal, operasi ini juga melibatkan unsur-unsur satuan lainnya seperti polisi, BNN, DISHUB, Satpol PP, dan Bea Cukai. Setidaknya ada 7  tempat hiburan malam yang menjadi sasaran razia. 

Petugas memeriksa semua identitas para pengunjung dan pekerja di tempat hiburan malam (THM) tersebut. Petugas juga mendapati 1 tempat hiburan menjual minuman beralkohol tanpa  label yang diduga tidak memiliki cukai dan langsung disita petugas Bea dan Cukai.

Danpomal Mayor Laut (PM) Encep Junjunan mengungkapkan, kegiatan operasi tempat hiburan malam tersebut merupakan bagian dari kegiatan Operasi Yustisi  Waspada Wira Pari  yang rutin digelar jajaran Pomal seluruh Indonesia, terlebih menjelang pergantian tahun. "Kegiatan kami laksanakan pada Jumat (20/12) malam lalu," ujarnya, Ahad (22/12). 

Baca Juga:  Ubah Desain Interior Rumah dengan Tema Classic American

Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit TNI,  khususnya TNI AL dan juga tingkat kriminalitas serta peredaran narkoba di Kota Dumai.

"Operasi yustisi merupakan upaya Pomal Dumai dalam rangka membantu program pemerintah untuk menekan angka kriminalitas dan memerangi narkoba mengingat angka peredaran narkoba yang saat ini di Provinsi Riau, khususnya Kota Dumai pada khususnya sudah sangat memperihatinkan," tuturnya.

Untuk itu, ia juga mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga ketertiban, apalagi ini akan memasuki Natal dan tahun baru, agar tidak ada gesekan antara sipil dan instansi manapun."Kami juga  berharap anggota TNI bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, agar keamanan menjelang tahun baru ini bisa benar-benar terjaga," ujarnya.

Baca Juga:  Wali Kota Dumai Hadiri Rakor Kepala Sekolah

Ia menekankan jangan sampai ada anggota TNI yang malah membuat onar di tempat hiburan malam dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Untuk warga yang tidak membawa KTP sudah diserahkan kepada Satpol PP untuk dilakukan proses lebih lanjut. "Kami akan rutin laksanakan kegiatan seperti ini," tutupnya.(ade)

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) menggelar  razia gabungan atau kegiatan Operasi Yustisi  Waspada Wira Pari, menjelang Natal  dan tahun baru 2020. Operasi  ini menargetkan tempat hiburan malam yang ada di Kota Dumai.

Tidak hanya Pomal, operasi ini juga melibatkan unsur-unsur satuan lainnya seperti polisi, BNN, DISHUB, Satpol PP, dan Bea Cukai. Setidaknya ada 7  tempat hiburan malam yang menjadi sasaran razia. 

Petugas memeriksa semua identitas para pengunjung dan pekerja di tempat hiburan malam (THM) tersebut. Petugas juga mendapati 1 tempat hiburan menjual minuman beralkohol tanpa  label yang diduga tidak memiliki cukai dan langsung disita petugas Bea dan Cukai.

Danpomal Mayor Laut (PM) Encep Junjunan mengungkapkan, kegiatan operasi tempat hiburan malam tersebut merupakan bagian dari kegiatan Operasi Yustisi  Waspada Wira Pari  yang rutin digelar jajaran Pomal seluruh Indonesia, terlebih menjelang pergantian tahun. "Kegiatan kami laksanakan pada Jumat (20/12) malam lalu," ujarnya, Ahad (22/12). 

Baca Juga:  Ubah Desain Interior Rumah dengan Tema Classic American

Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit TNI,  khususnya TNI AL dan juga tingkat kriminalitas serta peredaran narkoba di Kota Dumai.

"Operasi yustisi merupakan upaya Pomal Dumai dalam rangka membantu program pemerintah untuk menekan angka kriminalitas dan memerangi narkoba mengingat angka peredaran narkoba yang saat ini di Provinsi Riau, khususnya Kota Dumai pada khususnya sudah sangat memperihatinkan," tuturnya.

Untuk itu, ia juga mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga ketertiban, apalagi ini akan memasuki Natal dan tahun baru, agar tidak ada gesekan antara sipil dan instansi manapun."Kami juga  berharap anggota TNI bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, agar keamanan menjelang tahun baru ini bisa benar-benar terjaga," ujarnya.

Baca Juga:  Serahkan Semua Tes Kejiwaan kepada Polisi

Ia menekankan jangan sampai ada anggota TNI yang malah membuat onar di tempat hiburan malam dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Untuk warga yang tidak membawa KTP sudah diserahkan kepada Satpol PP untuk dilakukan proses lebih lanjut. "Kami akan rutin laksanakan kegiatan seperti ini," tutupnya.(ade)

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ditemukan Miras Tanpa Segel 

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) menggelar  razia gabungan atau kegiatan Operasi Yustisi  Waspada Wira Pari, menjelang Natal  dan tahun baru 2020. Operasi  ini menargetkan tempat hiburan malam yang ada di Kota Dumai.

Tidak hanya Pomal, operasi ini juga melibatkan unsur-unsur satuan lainnya seperti polisi, BNN, DISHUB, Satpol PP, dan Bea Cukai. Setidaknya ada 7  tempat hiburan malam yang menjadi sasaran razia. 

Petugas memeriksa semua identitas para pengunjung dan pekerja di tempat hiburan malam (THM) tersebut. Petugas juga mendapati 1 tempat hiburan menjual minuman beralkohol tanpa  label yang diduga tidak memiliki cukai dan langsung disita petugas Bea dan Cukai.

Danpomal Mayor Laut (PM) Encep Junjunan mengungkapkan, kegiatan operasi tempat hiburan malam tersebut merupakan bagian dari kegiatan Operasi Yustisi  Waspada Wira Pari  yang rutin digelar jajaran Pomal seluruh Indonesia, terlebih menjelang pergantian tahun. "Kegiatan kami laksanakan pada Jumat (20/12) malam lalu," ujarnya, Ahad (22/12). 

Baca Juga:  Ubah Desain Interior Rumah dengan Tema Classic American

Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit TNI,  khususnya TNI AL dan juga tingkat kriminalitas serta peredaran narkoba di Kota Dumai.

"Operasi yustisi merupakan upaya Pomal Dumai dalam rangka membantu program pemerintah untuk menekan angka kriminalitas dan memerangi narkoba mengingat angka peredaran narkoba yang saat ini di Provinsi Riau, khususnya Kota Dumai pada khususnya sudah sangat memperihatinkan," tuturnya.

Untuk itu, ia juga mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga ketertiban, apalagi ini akan memasuki Natal dan tahun baru, agar tidak ada gesekan antara sipil dan instansi manapun."Kami juga  berharap anggota TNI bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, agar keamanan menjelang tahun baru ini bisa benar-benar terjaga," ujarnya.

Baca Juga:  Seragam Satpam Sekarang Mirip Polisi, Ada Pangkatnya Juga

Ia menekankan jangan sampai ada anggota TNI yang malah membuat onar di tempat hiburan malam dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Untuk warga yang tidak membawa KTP sudah diserahkan kepada Satpol PP untuk dilakukan proses lebih lanjut. "Kami akan rutin laksanakan kegiatan seperti ini," tutupnya.(ade)

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) menggelar  razia gabungan atau kegiatan Operasi Yustisi  Waspada Wira Pari, menjelang Natal  dan tahun baru 2020. Operasi  ini menargetkan tempat hiburan malam yang ada di Kota Dumai.

Tidak hanya Pomal, operasi ini juga melibatkan unsur-unsur satuan lainnya seperti polisi, BNN, DISHUB, Satpol PP, dan Bea Cukai. Setidaknya ada 7  tempat hiburan malam yang menjadi sasaran razia. 

Petugas memeriksa semua identitas para pengunjung dan pekerja di tempat hiburan malam (THM) tersebut. Petugas juga mendapati 1 tempat hiburan menjual minuman beralkohol tanpa  label yang diduga tidak memiliki cukai dan langsung disita petugas Bea dan Cukai.

Danpomal Mayor Laut (PM) Encep Junjunan mengungkapkan, kegiatan operasi tempat hiburan malam tersebut merupakan bagian dari kegiatan Operasi Yustisi  Waspada Wira Pari  yang rutin digelar jajaran Pomal seluruh Indonesia, terlebih menjelang pergantian tahun. "Kegiatan kami laksanakan pada Jumat (20/12) malam lalu," ujarnya, Ahad (22/12). 

Baca Juga:  Seragam Satpam Sekarang Mirip Polisi, Ada Pangkatnya Juga

Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit TNI,  khususnya TNI AL dan juga tingkat kriminalitas serta peredaran narkoba di Kota Dumai.

"Operasi yustisi merupakan upaya Pomal Dumai dalam rangka membantu program pemerintah untuk menekan angka kriminalitas dan memerangi narkoba mengingat angka peredaran narkoba yang saat ini di Provinsi Riau, khususnya Kota Dumai pada khususnya sudah sangat memperihatinkan," tuturnya.

Untuk itu, ia juga mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga ketertiban, apalagi ini akan memasuki Natal dan tahun baru, agar tidak ada gesekan antara sipil dan instansi manapun."Kami juga  berharap anggota TNI bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, agar keamanan menjelang tahun baru ini bisa benar-benar terjaga," ujarnya.

Baca Juga:  Masih Bugar

Ia menekankan jangan sampai ada anggota TNI yang malah membuat onar di tempat hiburan malam dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Untuk warga yang tidak membawa KTP sudah diserahkan kepada Satpol PP untuk dilakukan proses lebih lanjut. "Kami akan rutin laksanakan kegiatan seperti ini," tutupnya.(ade)

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari