- Advertisement -
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Agus Hermanto menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Selasa (23/7). Agus yang juga ketua DPR mengatakan, dirinya menemui Presiden Ketujuh RI itu karena urusan pribadi.
Agus mengatakan hal itu guna menanggapi pertanyaan apakah pertemuannya dengan Presiden Jokowi untuk membahas kemungkinan PD bergabung pada kabinet yang akan datang. Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan, dirinya menemui Jokowi untuk menyampaikan undangan.
- Advertisement -
“Enggaklah. Saya ini hari memang berkunjung untuk kepentingan pribadi saya, tadi menyampaikan dua undangan,” ucap Agus usai bertemu Jokowi.
Agus menuturkan, dirinya menyampaikan undangan agar Presiden Jokowi menghadiri pengukuhannya sebagai guru besar di Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Rabu pagi (24/7). Adapun satu undangan lagi adalah rencana Agus menikahkan putrinya pada 9 Agustus 2019 mendatang.
“Saya sampaikan dua undangan itu. Saya memohon Pak Jokowi berkenan hadir di dalam pengukuhan profesor saya, dan saya bermohon Pak Presiden berkenan jadi saksi dalam pernikahan putri saya,” ungkapnya.
- Advertisement -
Lantas apa alasan Agus meminta Jokowi menjadi saksi pernikahan putrinya? Adik ipar mendiang Ibu Negara Ani Yudhoyono itu menyebut Presiden Jokowi adalah sosok panutan.
“Beliau betul-betul negarawan yang bisa menjadi suri teladan bagi kita seluruhnya. Kalau saksi nikah kami memilih yang jadi suri tauladan di kehidupan. Beliau betul-betul baik dalam kehidupan, karier, maupun agamanya,” jelas Agus.(fat)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Agus Hermanto menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Selasa (23/7). Agus yang juga ketua DPR mengatakan, dirinya menemui Presiden Ketujuh RI itu karena urusan pribadi.
Agus mengatakan hal itu guna menanggapi pertanyaan apakah pertemuannya dengan Presiden Jokowi untuk membahas kemungkinan PD bergabung pada kabinet yang akan datang. Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan, dirinya menemui Jokowi untuk menyampaikan undangan.
“Enggaklah. Saya ini hari memang berkunjung untuk kepentingan pribadi saya, tadi menyampaikan dua undangan,” ucap Agus usai bertemu Jokowi.
- Advertisement -
Agus menuturkan, dirinya menyampaikan undangan agar Presiden Jokowi menghadiri pengukuhannya sebagai guru besar di Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Rabu pagi (24/7). Adapun satu undangan lagi adalah rencana Agus menikahkan putrinya pada 9 Agustus 2019 mendatang.
“Saya sampaikan dua undangan itu. Saya memohon Pak Jokowi berkenan hadir di dalam pengukuhan profesor saya, dan saya bermohon Pak Presiden berkenan jadi saksi dalam pernikahan putri saya,” ungkapnya.
Lantas apa alasan Agus meminta Jokowi menjadi saksi pernikahan putrinya? Adik ipar mendiang Ibu Negara Ani Yudhoyono itu menyebut Presiden Jokowi adalah sosok panutan.
“Beliau betul-betul negarawan yang bisa menjadi suri teladan bagi kita seluruhnya. Kalau saksi nikah kami memilih yang jadi suri tauladan di kehidupan. Beliau betul-betul baik dalam kehidupan, karier, maupun agamanya,” jelas Agus.(fat)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina