Kamis, 12 September 2024

Tesla Tutup Pabriknya Sementara

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pabrik mobil listrik Tesla mengumumkan akan menghentikan sementara produksi di Fremont dan New York, Amerika Serikat (AS), karena ancaman pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19. Hal tersebut akhirnya dilakukan setelah CEO mereka, Elon Musk sesumbar tak akan menutup pabriknya dan sempat menyebut kepanikan karena Covid-19 adalah hal yang bodoh.

Dilansir dari InsideEvs, Senin (23/3), Tesla mengumumkan pembaruan pernyataan terkait dengan wabah coronavirus di AS. Perusahaan bermaksud untuk sementara waktu menunda produksi di Fremont dan di New York mulai Senin (23/3) sore waktu setempat.

"Operasi dasar akan terus berlanjut untuk mendukung operasi kendaraan dan layanan energi serta infrastruktur pengisian daya, seperti yang diarahkan oleh otoritas lokal, negara bagian, dan federal," ujar Tesla dalam siaran persnya.

Baca Juga:  Kesulitan Berhubungan Seksual? Mungkin Ini Penyebabnya

Penutupan akan berlangsung di pabrik Tesla Gigafactory 2 di New York. Kecuali bagian-bagian dan persediaan yang diperlukan untuk layanan, infrastruktur, dan rantai pasokan kritis, semuanya dihentikan sementara.

- Advertisement -

Fasilitas lain di AS, termasuk Tesla Gigafactory 3 di Nevada akan terus berfungsi. Jaringan Supercharging juga akan tetap beroperasi penuh.

Tesla mengatakan bahwa mobil yang sudah diproduksi akan dikirimkan, tetapi mereka sedang dalam proses menyesuaikannya dengan situasi yang menantang. Pengiriman dan pengambilan mobil oleh konsumen akan dilakukan dengan metode tanpa sentuhan.

- Advertisement -

Tesla sedang dalam proses menerapkan pengiriman tanpa sentuhan sehingga pelanggan dapat terus mengambil pengiriman kendaraan mereka dengan cara yang mulus dan aman. Karena konektivitas over-the-air kendaraan Tesla yang unik, pelanggan dapat membuka kunci mobil baru mereka di tempat parkir pengiriman melalui Tesla App. Hal yang sama juga diterapkan terkait penandatanganan dokumen terkait mobil yang dikirimkan.

Baca Juga:  Para Penyintas Kanker Harus Tampil Cantik

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pabrik mobil listrik Tesla mengumumkan akan menghentikan sementara produksi di Fremont dan New York, Amerika Serikat (AS), karena ancaman pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19. Hal tersebut akhirnya dilakukan setelah CEO mereka, Elon Musk sesumbar tak akan menutup pabriknya dan sempat menyebut kepanikan karena Covid-19 adalah hal yang bodoh.

Dilansir dari InsideEvs, Senin (23/3), Tesla mengumumkan pembaruan pernyataan terkait dengan wabah coronavirus di AS. Perusahaan bermaksud untuk sementara waktu menunda produksi di Fremont dan di New York mulai Senin (23/3) sore waktu setempat.

"Operasi dasar akan terus berlanjut untuk mendukung operasi kendaraan dan layanan energi serta infrastruktur pengisian daya, seperti yang diarahkan oleh otoritas lokal, negara bagian, dan federal," ujar Tesla dalam siaran persnya.

Baca Juga:  Habib Rizieq Sebut Separatis yang Kacaukan Papua

Penutupan akan berlangsung di pabrik Tesla Gigafactory 2 di New York. Kecuali bagian-bagian dan persediaan yang diperlukan untuk layanan, infrastruktur, dan rantai pasokan kritis, semuanya dihentikan sementara.

Fasilitas lain di AS, termasuk Tesla Gigafactory 3 di Nevada akan terus berfungsi. Jaringan Supercharging juga akan tetap beroperasi penuh.

Tesla mengatakan bahwa mobil yang sudah diproduksi akan dikirimkan, tetapi mereka sedang dalam proses menyesuaikannya dengan situasi yang menantang. Pengiriman dan pengambilan mobil oleh konsumen akan dilakukan dengan metode tanpa sentuhan.

Tesla sedang dalam proses menerapkan pengiriman tanpa sentuhan sehingga pelanggan dapat terus mengambil pengiriman kendaraan mereka dengan cara yang mulus dan aman. Karena konektivitas over-the-air kendaraan Tesla yang unik, pelanggan dapat membuka kunci mobil baru mereka di tempat parkir pengiriman melalui Tesla App. Hal yang sama juga diterapkan terkait penandatanganan dokumen terkait mobil yang dikirimkan.

Baca Juga:  Biadab, Suami Bakar Istri di Depan Anak

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari