Rabu, 18 September 2024

Hari Ini Polda Riau Gelar Perkara

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kepolisan Resort  Dumai  masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tanki  berisi fatty matter (CPO yang  dimurnikan) milik PT Sari Dumai Oleo (SDO). Pihak kepolisian belum menentukan penyebab kebakaran yang mengakibatkan lima pekerja tewas dalam insiden tragis itu.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira mengatakan, tim labfor Polda Riau sudah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pihak akan segera melakukan gelar perkara.

"Besok (hari ini,red) akan dilakukan gelar perkara  di Polda  Riau, pada saat gelar perkara akan dijelaskan terkait penyebab kebakaran tersebut," ujar pria yang akrab disapa Ananta, Senin (21/6).

Ia menyebutkan, pihaknya belum menentukan status kasus  kebakaran tersebut  dilanjutkan atau tidak. "Nanti setelah gelar perkara selesai akan kami sampaikan apa hasilnya dan apa tindak lanjut dari kasus tersebut," terangnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ini Seruan Wiranto tentang Rencana Pembunuhan Pejabat

Sebelumnya, diketahui kebakaran tanki milik PT SDO, Rabu  (16/6)  sekitar pukul 20.10 WIB. Akibat kebakaran tersebut, lima pekerja dinyatakan tewas. Petugas memerlukan waktu berjam-jam untuk proses pemadaman di tangki  milik PT SDO tersebut.

Dua korban  diketahui bernama Zainal Abidin dan Guntana ditemukan tewas pada Rabu (16/6) malam.

- Advertisement -

Untuk korban Zainal Abidin menggunakan pakaian karyawan serta bet nama yang lengket di baju korban, mengalami luka bakar lebih kurang 90 persen di seluruh tubuh korban, mengalami patah tulang paha kaki sebelah kiri, patah tulang kaki kanan, luka robek di bagian kaki kiri tepatnya di tulang kering, sementara korban Guntana – korban mengalami luka bakar lebih kurang 60 persen daerah wajah, tangan kiri dan kanan, kaki kiri dan kanan, luka di bagian wajah dan bagian perut serta jenazah masih menggunakan pakaian utuh. Sementara tiga korban lainnya baru ditemukan jenazahnya  pada Jumat (18/6) dini  hari.  Mereka bertiga diketahui  Ahmad Zamri, Kiki Candra dan Asan Ashari  Lubis. Mereka ditemukan di dalam tangki  dalam kondisi sudah  tidak bernyawa.(hsb)

Baca Juga:  Jaksa Masih Selidiki Proyek Bandara

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kepolisan Resort  Dumai  masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tanki  berisi fatty matter (CPO yang  dimurnikan) milik PT Sari Dumai Oleo (SDO). Pihak kepolisian belum menentukan penyebab kebakaran yang mengakibatkan lima pekerja tewas dalam insiden tragis itu.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira mengatakan, tim labfor Polda Riau sudah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pihak akan segera melakukan gelar perkara.

"Besok (hari ini,red) akan dilakukan gelar perkara  di Polda  Riau, pada saat gelar perkara akan dijelaskan terkait penyebab kebakaran tersebut," ujar pria yang akrab disapa Ananta, Senin (21/6).

Ia menyebutkan, pihaknya belum menentukan status kasus  kebakaran tersebut  dilanjutkan atau tidak. "Nanti setelah gelar perkara selesai akan kami sampaikan apa hasilnya dan apa tindak lanjut dari kasus tersebut," terangnya.

Baca Juga:  Jaksa Masih Selidiki Proyek Bandara

Sebelumnya, diketahui kebakaran tanki milik PT SDO, Rabu  (16/6)  sekitar pukul 20.10 WIB. Akibat kebakaran tersebut, lima pekerja dinyatakan tewas. Petugas memerlukan waktu berjam-jam untuk proses pemadaman di tangki  milik PT SDO tersebut.

Dua korban  diketahui bernama Zainal Abidin dan Guntana ditemukan tewas pada Rabu (16/6) malam.

Untuk korban Zainal Abidin menggunakan pakaian karyawan serta bet nama yang lengket di baju korban, mengalami luka bakar lebih kurang 90 persen di seluruh tubuh korban, mengalami patah tulang paha kaki sebelah kiri, patah tulang kaki kanan, luka robek di bagian kaki kiri tepatnya di tulang kering, sementara korban Guntana – korban mengalami luka bakar lebih kurang 60 persen daerah wajah, tangan kiri dan kanan, kaki kiri dan kanan, luka di bagian wajah dan bagian perut serta jenazah masih menggunakan pakaian utuh. Sementara tiga korban lainnya baru ditemukan jenazahnya  pada Jumat (18/6) dini  hari.  Mereka bertiga diketahui  Ahmad Zamri, Kiki Candra dan Asan Ashari  Lubis. Mereka ditemukan di dalam tangki  dalam kondisi sudah  tidak bernyawa.(hsb)

Baca Juga:  Mahfud: Kendala Administrasi Membuat Insentif Tim Medis Belum Cair

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari