JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kartika Berliana pernah menjadi Duta BNN (Badan Narkotika Nasional) selama dua periode. Itu terjadi di tahun 2014 dan 2015.
Presenter seksi ini pun tak menyangka diminta menjadi duta. Di sisi lain, ia begitu suka bersosialisasi soal narkoba.
"Awal-awal suka escourting gitu setiap acara kementerian, terus kenal sama petingginya BNN, terus diajakin untuk sosialisasi-sosialisasi ternyata aku senang sosialisasi ke daerah-daerah tentang bahaya narkoba, penyalahgunaan narkoba, karena menurut aku, harus banget lebih sering lagi ada acara sosialisasi begitu," ujarnya.
Soal narkoba, Kartika Berliana mengaku banyak temannya yang memilih mencoba barang terlarang tersebut. Namun, ia tak mudah terjerumus begitu saja.
"Teman sih ada beberapa yang mungkin memilih untuk mencoba, tapi ya aku bersyukurnya mereka nggak terjerumus, namanya mungkin anak muda penasaran atau mungkin nggak tahu itu tuh bahaya banget ya, mungkin mereka coba ada beberapa. Cuma aku nggak tertarik," ucapnya.
Wanita kelahiran 1 Juni 1993 itu tak mau tubuh indahnya dirusak dengan narkoba. Ia lebih fokus perkuat stamina dengan gym.(int/eca)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kartika Berliana pernah menjadi Duta BNN (Badan Narkotika Nasional) selama dua periode. Itu terjadi di tahun 2014 dan 2015.
Presenter seksi ini pun tak menyangka diminta menjadi duta. Di sisi lain, ia begitu suka bersosialisasi soal narkoba.
- Advertisement -
"Awal-awal suka escourting gitu setiap acara kementerian, terus kenal sama petingginya BNN, terus diajakin untuk sosialisasi-sosialisasi ternyata aku senang sosialisasi ke daerah-daerah tentang bahaya narkoba, penyalahgunaan narkoba, karena menurut aku, harus banget lebih sering lagi ada acara sosialisasi begitu," ujarnya.
Soal narkoba, Kartika Berliana mengaku banyak temannya yang memilih mencoba barang terlarang tersebut. Namun, ia tak mudah terjerumus begitu saja.
- Advertisement -
"Teman sih ada beberapa yang mungkin memilih untuk mencoba, tapi ya aku bersyukurnya mereka nggak terjerumus, namanya mungkin anak muda penasaran atau mungkin nggak tahu itu tuh bahaya banget ya, mungkin mereka coba ada beberapa. Cuma aku nggak tertarik," ucapnya.
Wanita kelahiran 1 Juni 1993 itu tak mau tubuh indahnya dirusak dengan narkoba. Ia lebih fokus perkuat stamina dengan gym.(int/eca)