Rabu, 9 April 2025

Roro Meranti Belum Beroperasi

Assalamualaikum. Bagaimana kabar operasional roro Desa Insit ke Mengkapan? Kapan beroperasinya?

081275XXXX

 

MERANTI (RIAUPOS.CO) — Sejak rapung dibangun hingga saat ini roll on roll off (roro) Desa Insit, Kepulauan Meranti yang membuka rute ke Mengkapan, Tanjung Buton, Kabupaten Siak belum juga beroperasi. Hal itu dampak dari belum keluarnya izin masa uji beban khusus mobil bright (MB).

Padahal 23 Juli 2019 lalu, pihak pengelola roro telah melaksanakan masa uji beban yang dimaksud. Namun dari informasi yang dihimpun, pemerintah pusat meminta pengelola kembali melakukan uji coba ulang, karena hasil uji MB sebelumnya tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Pemerintah pusat minta pihak pengelola roro itu untuk melakukan uji coba ulang, karena uji coba yang dilakukan Juli 2019 lalu tidak memenuhi syarat uji MB. Jadi kita tunggu saja," ungkap Kadis Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti, Areadi kepada Riau Pos, Selasa (19/11).

Baca Juga:  Sinergi Forkopimda Menuju Siak Lebih Hebat

Melalui panggilan telepon genggam, Kasi Transportasi SDP Komersial & Perintis BPTD Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepri, Riskan SE membenarkan. Untuk melaksanakan masa uji ulang terkait, pihak pengelola masih kesulitan mencari ketersediaan beban percobaan.

Menurutnya lagi, untuk ketersediaan beban percobaan dimuat oleh dua kendaraan dengan berat muatan minimal 20 ton dikali dua. Sehingga diperlukan dua kendaraan dengan berat minimal 40 ton di luar berat kendaraan.

"Mau diulang lagi. Hasilnya yang lalu dikarenakan sulitnya mendapati kendaraan bermuatan dua puluh ton kali dua kendaraan. Maka akan dilakukan ulang," ungkapnya, Selasa (19/11).

Di samping itu, ia mengaku belum bisa memastikan waktu pelaksanaan uji ulang beban tersebut. Pasalnya saat ini pihaknya sedang fokus terhadap beroperasinya roto Sungai Selari Bengkalis ke Karimun dan Batam, Kepulauan Riau.

Baca Juga:  Perempuan Tangguh Gowes Puluhan Kilometer

"Memang belum ada informasi terbaru. Peraturan menterinya tentang penetapan lintasan dan tarifnya Roro Meranti masih di pusat. Saat ini Kami mengupayakan untuk pelayanan lintasan Sungai Selari, Karimun dan Batam," ungkapnya.(wir)

Assalamualaikum. Bagaimana kabar operasional roro Desa Insit ke Mengkapan? Kapan beroperasinya?

081275XXXX

 

MERANTI (RIAUPOS.CO) — Sejak rapung dibangun hingga saat ini roll on roll off (roro) Desa Insit, Kepulauan Meranti yang membuka rute ke Mengkapan, Tanjung Buton, Kabupaten Siak belum juga beroperasi. Hal itu dampak dari belum keluarnya izin masa uji beban khusus mobil bright (MB).

Padahal 23 Juli 2019 lalu, pihak pengelola roro telah melaksanakan masa uji beban yang dimaksud. Namun dari informasi yang dihimpun, pemerintah pusat meminta pengelola kembali melakukan uji coba ulang, karena hasil uji MB sebelumnya tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Pemerintah pusat minta pihak pengelola roro itu untuk melakukan uji coba ulang, karena uji coba yang dilakukan Juli 2019 lalu tidak memenuhi syarat uji MB. Jadi kita tunggu saja," ungkap Kadis Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti, Areadi kepada Riau Pos, Selasa (19/11).

Baca Juga:  Bintang Pantura Putri Jamila Ingin Berduet dengan Ariel NOAH

Melalui panggilan telepon genggam, Kasi Transportasi SDP Komersial & Perintis BPTD Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepri, Riskan SE membenarkan. Untuk melaksanakan masa uji ulang terkait, pihak pengelola masih kesulitan mencari ketersediaan beban percobaan.

Menurutnya lagi, untuk ketersediaan beban percobaan dimuat oleh dua kendaraan dengan berat muatan minimal 20 ton dikali dua. Sehingga diperlukan dua kendaraan dengan berat minimal 40 ton di luar berat kendaraan.

"Mau diulang lagi. Hasilnya yang lalu dikarenakan sulitnya mendapati kendaraan bermuatan dua puluh ton kali dua kendaraan. Maka akan dilakukan ulang," ungkapnya, Selasa (19/11).

Di samping itu, ia mengaku belum bisa memastikan waktu pelaksanaan uji ulang beban tersebut. Pasalnya saat ini pihaknya sedang fokus terhadap beroperasinya roto Sungai Selari Bengkalis ke Karimun dan Batam, Kepulauan Riau.

Baca Juga:  WHO Nyatakan Indonesia Mampu Deteksi Corona

"Memang belum ada informasi terbaru. Peraturan menterinya tentang penetapan lintasan dan tarifnya Roro Meranti masih di pusat. Saat ini Kami mengupayakan untuk pelayanan lintasan Sungai Selari, Karimun dan Batam," ungkapnya.(wir)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Roro Meranti Belum Beroperasi

Assalamualaikum. Bagaimana kabar operasional roro Desa Insit ke Mengkapan? Kapan beroperasinya?

081275XXXX

 

MERANTI (RIAUPOS.CO) — Sejak rapung dibangun hingga saat ini roll on roll off (roro) Desa Insit, Kepulauan Meranti yang membuka rute ke Mengkapan, Tanjung Buton, Kabupaten Siak belum juga beroperasi. Hal itu dampak dari belum keluarnya izin masa uji beban khusus mobil bright (MB).

Padahal 23 Juli 2019 lalu, pihak pengelola roro telah melaksanakan masa uji beban yang dimaksud. Namun dari informasi yang dihimpun, pemerintah pusat meminta pengelola kembali melakukan uji coba ulang, karena hasil uji MB sebelumnya tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Pemerintah pusat minta pihak pengelola roro itu untuk melakukan uji coba ulang, karena uji coba yang dilakukan Juli 2019 lalu tidak memenuhi syarat uji MB. Jadi kita tunggu saja," ungkap Kadis Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti, Areadi kepada Riau Pos, Selasa (19/11).

Baca Juga:  Tegas, Presiden Larang Ekspor Migor dan Bahan Baku dari Seluruh Indonesia

Melalui panggilan telepon genggam, Kasi Transportasi SDP Komersial & Perintis BPTD Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepri, Riskan SE membenarkan. Untuk melaksanakan masa uji ulang terkait, pihak pengelola masih kesulitan mencari ketersediaan beban percobaan.

Menurutnya lagi, untuk ketersediaan beban percobaan dimuat oleh dua kendaraan dengan berat muatan minimal 20 ton dikali dua. Sehingga diperlukan dua kendaraan dengan berat minimal 40 ton di luar berat kendaraan.

"Mau diulang lagi. Hasilnya yang lalu dikarenakan sulitnya mendapati kendaraan bermuatan dua puluh ton kali dua kendaraan. Maka akan dilakukan ulang," ungkapnya, Selasa (19/11).

Di samping itu, ia mengaku belum bisa memastikan waktu pelaksanaan uji ulang beban tersebut. Pasalnya saat ini pihaknya sedang fokus terhadap beroperasinya roto Sungai Selari Bengkalis ke Karimun dan Batam, Kepulauan Riau.

Baca Juga:  Perempuan Tangguh Gowes Puluhan Kilometer

"Memang belum ada informasi terbaru. Peraturan menterinya tentang penetapan lintasan dan tarifnya Roro Meranti masih di pusat. Saat ini Kami mengupayakan untuk pelayanan lintasan Sungai Selari, Karimun dan Batam," ungkapnya.(wir)

Assalamualaikum. Bagaimana kabar operasional roro Desa Insit ke Mengkapan? Kapan beroperasinya?

081275XXXX

 

MERANTI (RIAUPOS.CO) — Sejak rapung dibangun hingga saat ini roll on roll off (roro) Desa Insit, Kepulauan Meranti yang membuka rute ke Mengkapan, Tanjung Buton, Kabupaten Siak belum juga beroperasi. Hal itu dampak dari belum keluarnya izin masa uji beban khusus mobil bright (MB).

Padahal 23 Juli 2019 lalu, pihak pengelola roro telah melaksanakan masa uji beban yang dimaksud. Namun dari informasi yang dihimpun, pemerintah pusat meminta pengelola kembali melakukan uji coba ulang, karena hasil uji MB sebelumnya tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Pemerintah pusat minta pihak pengelola roro itu untuk melakukan uji coba ulang, karena uji coba yang dilakukan Juli 2019 lalu tidak memenuhi syarat uji MB. Jadi kita tunggu saja," ungkap Kadis Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti, Areadi kepada Riau Pos, Selasa (19/11).

Baca Juga:  Perempuan Tangguh Gowes Puluhan Kilometer

Melalui panggilan telepon genggam, Kasi Transportasi SDP Komersial & Perintis BPTD Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepri, Riskan SE membenarkan. Untuk melaksanakan masa uji ulang terkait, pihak pengelola masih kesulitan mencari ketersediaan beban percobaan.

Menurutnya lagi, untuk ketersediaan beban percobaan dimuat oleh dua kendaraan dengan berat muatan minimal 20 ton dikali dua. Sehingga diperlukan dua kendaraan dengan berat minimal 40 ton di luar berat kendaraan.

"Mau diulang lagi. Hasilnya yang lalu dikarenakan sulitnya mendapati kendaraan bermuatan dua puluh ton kali dua kendaraan. Maka akan dilakukan ulang," ungkapnya, Selasa (19/11).

Di samping itu, ia mengaku belum bisa memastikan waktu pelaksanaan uji ulang beban tersebut. Pasalnya saat ini pihaknya sedang fokus terhadap beroperasinya roto Sungai Selari Bengkalis ke Karimun dan Batam, Kepulauan Riau.

Baca Juga:  Tegas, Presiden Larang Ekspor Migor dan Bahan Baku dari Seluruh Indonesia

"Memang belum ada informasi terbaru. Peraturan menterinya tentang penetapan lintasan dan tarifnya Roro Meranti masih di pusat. Saat ini Kami mengupayakan untuk pelayanan lintasan Sungai Selari, Karimun dan Batam," ungkapnya.(wir)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari