Selasa, 20 Agustus 2024

BRK dan BKD Permudah Pembayaran PBB-P2

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bank Riau Kepri Kantor Cabang Siak melakukan penandatanganan kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Keuangan Daerah (BKD) Siak terkait peluncuran sejumlah aplikasi untuk memudahkan pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

 

Penandatanganan dilakukan Kepala BRK Siak Indra Gunawan dan Kepala BKD Yan Pranajaya, didampingi Rafik Zaki dari BRK dan Kabid PBB dan BPATB Syafrul di Kantor BKD Siak, Rabu (20/11) pagi.

Dikatakan Yan, pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) adalah pajak atas bumi dan atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan.

- Advertisement -

PBB-P2 merupakan pajak daerah yang berpotensi untuk menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

"Kami berupaya meningkatkan PAD  salah satunya dari PBB-P2. Selama ini masyarakat susah untuk bayar karena jarak dan malas mengantre. Tapi kini semua sudah mudah, hanya melalui ponsel, bisa membayar PBB-P2," ungkap Yan.

- Advertisement -
Baca Juga:  SBY: Semoga Pak Habibie Hidup Tenang di Sisi Allah

Inovasi telah dilakukan BRK Siak untuk mempermudah pembayaran PBB-P2, dengan harapan terjadi peningkatan PAD.

Saat ini dari target Rp21,5 miliar, membukukan PAD triwulan ketiga Rp26 miliar. Dan tahun depan ditarget menjadi Rp23 miliar, dengan harapan terjadi peningkatan PAD yang sangat signifikan.

Inovasi BRK itu di antaranya pembayaran melalui ATM, E-commerce atau transaksi digital, dan modern channel. Saat ini orang ingin cepat dan mudah, dengan ketiga ivonasi BRK itu, masyarakat dapat membayarkan PBB-P2 di mana saja dan kapan saja.

“Kerja sama yang kami lakukan dengan BRK tentunya ke depan akan lakukan perbaikan sistem, pelayanan nantinya sampai ke pelosok. Bia perlu KUD dan lainnya dapat bekerja sama dan memanfaatkan inovasi itu,” ungkap Yan.

Baca Juga:  Gerak Cepat, Jasa Raharja Riau Serahkan Santunan di Hari Libur

Sementara Kepala Kantor BRK Siak Indra Gunawan mengatakan inovasi yang dilakukan pihaknya itu, sebagai bentuk dukungan peningkatan PAD, melalui aplikasi pembayaran.

Saat ini BRK memiliki tiga aplikasi pembayaran, bisa melalui ATM, E-commerce, untuk E-commmerce dapat melalui bukalapak, travelloka, linkajha, tokopedia. Sedangkan untuk modern channel pembayaran melalui Indomaret.

"Saat ini kami menambah jaringan, melakukan kerja sama pembayaran dengan Alfamart. Semua itu untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran PBB-P2, maupun lainnya," ungkap Indra Gunawan.

Lebih jauh dikatakannya, tidak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk tidak membayar PBB-P2 maupun kewajiban lainnya, jika kemudahan dan sistem pembayaran ada di genggaman atau setidaknya dipermudah, bisa melakukannya saat berbelanja.(mng)

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bank Riau Kepri Kantor Cabang Siak melakukan penandatanganan kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Keuangan Daerah (BKD) Siak terkait peluncuran sejumlah aplikasi untuk memudahkan pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

 

Penandatanganan dilakukan Kepala BRK Siak Indra Gunawan dan Kepala BKD Yan Pranajaya, didampingi Rafik Zaki dari BRK dan Kabid PBB dan BPATB Syafrul di Kantor BKD Siak, Rabu (20/11) pagi.

Dikatakan Yan, pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) adalah pajak atas bumi dan atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan.

PBB-P2 merupakan pajak daerah yang berpotensi untuk menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

"Kami berupaya meningkatkan PAD  salah satunya dari PBB-P2. Selama ini masyarakat susah untuk bayar karena jarak dan malas mengantre. Tapi kini semua sudah mudah, hanya melalui ponsel, bisa membayar PBB-P2," ungkap Yan.

Baca Juga:  Gerak Cepat, Jasa Raharja Riau Serahkan Santunan di Hari Libur

Inovasi telah dilakukan BRK Siak untuk mempermudah pembayaran PBB-P2, dengan harapan terjadi peningkatan PAD.

Saat ini dari target Rp21,5 miliar, membukukan PAD triwulan ketiga Rp26 miliar. Dan tahun depan ditarget menjadi Rp23 miliar, dengan harapan terjadi peningkatan PAD yang sangat signifikan.

Inovasi BRK itu di antaranya pembayaran melalui ATM, E-commerce atau transaksi digital, dan modern channel. Saat ini orang ingin cepat dan mudah, dengan ketiga ivonasi BRK itu, masyarakat dapat membayarkan PBB-P2 di mana saja dan kapan saja.

“Kerja sama yang kami lakukan dengan BRK tentunya ke depan akan lakukan perbaikan sistem, pelayanan nantinya sampai ke pelosok. Bia perlu KUD dan lainnya dapat bekerja sama dan memanfaatkan inovasi itu,” ungkap Yan.

Baca Juga:  Pemerintah Indonesia Siapkan Protokol untuk WNA

Sementara Kepala Kantor BRK Siak Indra Gunawan mengatakan inovasi yang dilakukan pihaknya itu, sebagai bentuk dukungan peningkatan PAD, melalui aplikasi pembayaran.

Saat ini BRK memiliki tiga aplikasi pembayaran, bisa melalui ATM, E-commerce, untuk E-commmerce dapat melalui bukalapak, travelloka, linkajha, tokopedia. Sedangkan untuk modern channel pembayaran melalui Indomaret.

"Saat ini kami menambah jaringan, melakukan kerja sama pembayaran dengan Alfamart. Semua itu untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran PBB-P2, maupun lainnya," ungkap Indra Gunawan.

Lebih jauh dikatakannya, tidak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk tidak membayar PBB-P2 maupun kewajiban lainnya, jika kemudahan dan sistem pembayaran ada di genggaman atau setidaknya dipermudah, bisa melakukannya saat berbelanja.(mng)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari