TEL AVIV (RIAUPOS.CO) – Entahd disengaja atau tidak, sebuah jet tempur Rusia dilaporkan bermanuver di dekat pesawat komersial Israel. Situasinya dapat terkendali setelah petugas lalu lintas udara memperingatkan pilot jet tempur.
Insiden itu terjadi pada Ahad (18/10/2020) sore waktu setempat. Jet tempur Rusia Sukhoi Su-27 terbang mendekat dalam jarak satu mil dari pesawat Airbus A320 milik Israir yang terbang dari Pulau Rhodes, Yunani, ke Tel Aviv.
Ynet melaporkan, Selasa (20/10/2020), jet tempur Su-27 terbang di samping pesawat Israir selama lebih dari satu menit pada jarak yang dianggap tidak aman. Manuver itu diketahui oleh pengawas lalu lintas udara (ATC) di Siprus yang kemudian memperingatkannya.
ATC melaporkan, baik pesawat Israir maupun jet tempur Su-27 tidak dalam situasi berbahaya setelahnya. Tidak diketahui dengan jelas apakah insiden itu disengaja atau hanya kesalahpahaman.
Belum ada komentar resmi dari Israir maupun Angkatan Udara (AU) Rusia mengenai insiden berisiko itu.
Rusia diketahui memiliki armada pesawat tempur yang ditempatkan di dekat Suriah, di mana Moskow membantu rezim Assad dalam perang saudara di negara tersebut.
Fakta itulah yang menyebabkan jet-jet tempur Rusia sering terlihat di langit wilayah operasi pesawat militer maupun komersial Israel, Turki, dan tentara koalisi.
Insiden paling serius terjadi pada 2018, ketika pertahanan udara Suriah merespons serangan Israel secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah pesawat pengintai militer Rusia yang membawa 15 orang.
Sumber: AFP/Arab News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
TEL AVIV (RIAUPOS.CO) – Entahd disengaja atau tidak, sebuah jet tempur Rusia dilaporkan bermanuver di dekat pesawat komersial Israel. Situasinya dapat terkendali setelah petugas lalu lintas udara memperingatkan pilot jet tempur.
Insiden itu terjadi pada Ahad (18/10/2020) sore waktu setempat. Jet tempur Rusia Sukhoi Su-27 terbang mendekat dalam jarak satu mil dari pesawat Airbus A320 milik Israir yang terbang dari Pulau Rhodes, Yunani, ke Tel Aviv.
- Advertisement -
Ynet melaporkan, Selasa (20/10/2020), jet tempur Su-27 terbang di samping pesawat Israir selama lebih dari satu menit pada jarak yang dianggap tidak aman. Manuver itu diketahui oleh pengawas lalu lintas udara (ATC) di Siprus yang kemudian memperingatkannya.
ATC melaporkan, baik pesawat Israir maupun jet tempur Su-27 tidak dalam situasi berbahaya setelahnya. Tidak diketahui dengan jelas apakah insiden itu disengaja atau hanya kesalahpahaman.
- Advertisement -
Belum ada komentar resmi dari Israir maupun Angkatan Udara (AU) Rusia mengenai insiden berisiko itu.
Rusia diketahui memiliki armada pesawat tempur yang ditempatkan di dekat Suriah, di mana Moskow membantu rezim Assad dalam perang saudara di negara tersebut.
Fakta itulah yang menyebabkan jet-jet tempur Rusia sering terlihat di langit wilayah operasi pesawat militer maupun komersial Israel, Turki, dan tentara koalisi.
Insiden paling serius terjadi pada 2018, ketika pertahanan udara Suriah merespons serangan Israel secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah pesawat pengintai militer Rusia yang membawa 15 orang.
Sumber: AFP/Arab News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun