PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi hadir dalam pengukuhan Satgas Bersih Narkoba (Bersinar) Kecamatan Sail, Kamis (7/11) lalu. Dalam kesempatan ini, dia mengajak masyarakat terlibat aktif dalam mencegah peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Pekanbaru.
Ditegaskan Wawako, narkoba adalah momok yang berbahaya bagi negara dan generasi muda. Karena itu perlu ada kerjasama seluruh elemen masyarakat memutus rantai peredaran narkoba.''Perlu ada kerjasama semua pihak untuk mencegah peredaran narkoba,'' tegasnya.
Dia melanjutkan, salah satu cara melibatkan masyarakat adalah membentuk Satgas Bersinar. Satgas bersinar resmi terbentuk di Kecamatan Sail. Ada 56 orang anggota Satgas Bersinar Kecamatan Sail dikukuhkan. Ayat menyaksikan langsung pengukuhan satgas tersebut.
Wawako Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi memberikan sambutan dan arahan dalam pengukuhan Satgas Bersinar Kecamatan Sail. Ft-Humas Pemko Pekanbaru
Para anggota satgas adalah RW, RT, Ustadz, imam masjid paripurna dan masjid lainnya. Juga kepala sekolah, kepala LPM, tokoh masyarakat dan kepala puskemas tergabung dalam satgas ini.''Kehadiran Satgas Bersinar nantinya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat. Mereka juga memberi pencerahan agar masyarakat terhindar dari bahaya narkoba,'' ucap Ayat.
Dia kemudian mengucapkan selamat atas terbentuknya Satgas Bersinar di Kecamatan Sail. Ia mengapresiasi hadirnya satgas ini. Ayat berharap nantinya satgas serupa dibentuk di kecamatan lainnya. Ada 12 kecamatan di kota ini.''Maka sinergi dengan BNN, penting sekali. Sosialisasi pun harus gencar,'' imbuhnya.
Satgas nantinya ikut terlibat mencegah keberadaan sindikat dan pemakai narkoba di lingkungannya. Ayat menilai hal ini sangat membantu visi Pekanbaru sebagai Smart City Madani.''Kita pun berharap nantinya masyarakat bisa bersih dari narkoba," harapnya.
Bahaya narkoba sangat banyak. Contohnya pelajar dan generasi muda yang terlibat narkoba tentu tidak serius dalam belajar serta menggapai masa depan. Mereka bakal terganggu karena mengkonsumsi narkoba. Pelajar yang terlibat narkoba bisa saja melakukan tindakan krimimal lainnya.''Mereka bisa saja mencuri, karena tidak punya uang untuk beli narkoba. Maka jangan sampai anak-anak kita terjerumus,'' pesannya.
Ayat juga mengingatkan agar masyarakat tidak takut dan ragu melaporkan jika mengetahui keberadaan pengedar dan pemakai narkoba di lingkungan tempat tinggalnya.''Bisa laporkan ke pihak berwajib, BNN atau kepolisian,'' tutupnya.(ADV)