Selasa, 24 Juni 2025

14 Jemaah Haji Covid-19 setelah Tiba di Tanah Air

MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 14 jemaah haji dinyatakan positif Covid-19 setiba di Tanah air. Yakni, 13 orang di Surabaya dan satu di Solo. Meski begitu, belum akan ada skrining bagi jemaah haji yang saat ini masih berada di Arab Saudi.

"Sebagaimana skenario dulu, tes dilakukan bagi jemaah yang kedapatan sakit atau mendapatkan gejala-gejala atau indikasi sama dengan Covid-19," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di Kantor Urusan Haji Indonesia, Makkah, Selasa (19/7).

Pihaknya meminta jemaah untuk tetap disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana menyatakan, 14 jemaah terkonfirmasi setelah dilakukan tes swab antigen di embarkasi masing-masing.

Baca Juga:  Bawa Sabu 9,6 Kg, Kurir Diupah Rp20 Juta

Skrining saat kedatangan tersebut dilakukan untuk kebaikan bersama sebagai bentuk kewaspadaan. Juga, untuk pengendalian Covid-19 di Indonesia.

"Untuk keselamatan diri jemaah dan keluarga serta masyarakat," bebernya.

Jemaah yang terdeteksi positif Covid-19 dan tidak bergejala berat diminta melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Dengan pemantauan kesehatan secara mandiri selama 21 hari," ujarnya.

Sedangkan jemaah yang hasil tesnya negatif tidak perlu karantina. Namun, jika ada keluhan atau gejala, wajib segera ke fasilitas kesehatan dengan membawa kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji (K3JH).

 "Tapi, isoman dulu karena terdeteksi positif Covid-19 sepulang dari Makkah," ujar Mahfud.

Pejabat yang pernah bertugas sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyatakan bahwa dirinya tidak mengalami dan merasakan gejala apa pun. Baik demam, pusing, maupun gangguan fisik lainnya. Bahkan, selera makannya tetap tinggi.

Baca Juga:  Pemerintah Subsidi Bunga KUR dan Kredit Lainnya Hingga 6 Persen

"Saya juga (masih bisa) memimpin rapat dan mengisi acara secara virtual sampai malam," jelasnya. (wan/syn/lyn/c17/oni/jpg)

MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 14 jemaah haji dinyatakan positif Covid-19 setiba di Tanah air. Yakni, 13 orang di Surabaya dan satu di Solo. Meski begitu, belum akan ada skrining bagi jemaah haji yang saat ini masih berada di Arab Saudi.

"Sebagaimana skenario dulu, tes dilakukan bagi jemaah yang kedapatan sakit atau mendapatkan gejala-gejala atau indikasi sama dengan Covid-19," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di Kantor Urusan Haji Indonesia, Makkah, Selasa (19/7).

Pihaknya meminta jemaah untuk tetap disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana menyatakan, 14 jemaah terkonfirmasi setelah dilakukan tes swab antigen di embarkasi masing-masing.

Baca Juga:  Vanessa Angel Terpental Keluar dari Mobil

Skrining saat kedatangan tersebut dilakukan untuk kebaikan bersama sebagai bentuk kewaspadaan. Juga, untuk pengendalian Covid-19 di Indonesia.

"Untuk keselamatan diri jemaah dan keluarga serta masyarakat," bebernya.

- Advertisement -

Jemaah yang terdeteksi positif Covid-19 dan tidak bergejala berat diminta melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Dengan pemantauan kesehatan secara mandiri selama 21 hari," ujarnya.

- Advertisement -

Sedangkan jemaah yang hasil tesnya negatif tidak perlu karantina. Namun, jika ada keluhan atau gejala, wajib segera ke fasilitas kesehatan dengan membawa kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji (K3JH).

 "Tapi, isoman dulu karena terdeteksi positif Covid-19 sepulang dari Makkah," ujar Mahfud.

Pejabat yang pernah bertugas sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyatakan bahwa dirinya tidak mengalami dan merasakan gejala apa pun. Baik demam, pusing, maupun gangguan fisik lainnya. Bahkan, selera makannya tetap tinggi.

Baca Juga:  Gisel: Maafkan, Saya Telah Mengecewakan Banyak Hati 

"Saya juga (masih bisa) memimpin rapat dan mengisi acara secara virtual sampai malam," jelasnya. (wan/syn/lyn/c17/oni/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 14 jemaah haji dinyatakan positif Covid-19 setiba di Tanah air. Yakni, 13 orang di Surabaya dan satu di Solo. Meski begitu, belum akan ada skrining bagi jemaah haji yang saat ini masih berada di Arab Saudi.

"Sebagaimana skenario dulu, tes dilakukan bagi jemaah yang kedapatan sakit atau mendapatkan gejala-gejala atau indikasi sama dengan Covid-19," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di Kantor Urusan Haji Indonesia, Makkah, Selasa (19/7).

Pihaknya meminta jemaah untuk tetap disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana menyatakan, 14 jemaah terkonfirmasi setelah dilakukan tes swab antigen di embarkasi masing-masing.

Baca Juga:  Bawa Sabu 9,6 Kg, Kurir Diupah Rp20 Juta

Skrining saat kedatangan tersebut dilakukan untuk kebaikan bersama sebagai bentuk kewaspadaan. Juga, untuk pengendalian Covid-19 di Indonesia.

"Untuk keselamatan diri jemaah dan keluarga serta masyarakat," bebernya.

Jemaah yang terdeteksi positif Covid-19 dan tidak bergejala berat diminta melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Dengan pemantauan kesehatan secara mandiri selama 21 hari," ujarnya.

Sedangkan jemaah yang hasil tesnya negatif tidak perlu karantina. Namun, jika ada keluhan atau gejala, wajib segera ke fasilitas kesehatan dengan membawa kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji (K3JH).

 "Tapi, isoman dulu karena terdeteksi positif Covid-19 sepulang dari Makkah," ujar Mahfud.

Pejabat yang pernah bertugas sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyatakan bahwa dirinya tidak mengalami dan merasakan gejala apa pun. Baik demam, pusing, maupun gangguan fisik lainnya. Bahkan, selera makannya tetap tinggi.

Baca Juga:  Sejumlah Cabang Selesaikan Babak Final

"Saya juga (masih bisa) memimpin rapat dan mengisi acara secara virtual sampai malam," jelasnya. (wan/syn/lyn/c17/oni/jpg)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari