Kamis, 19 September 2024

Peran OPD dan Camat Dipertanyakan

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) – BUPATI Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP mempertanyakan peran dan dukungan dari berbagai pihak terkait dengan adanya iven Bujang Dara (Budar) tingkat Kabupaten Rohil 2022.

Hal itu diungkapkan Bupati pada saat menyampaikan sambutan pada malam grand final Budar Rohil 2022 yang digelar di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Sabtu (18/6) malam.

"Acara ini harusnya setiap OPD, camat ada mengirim mahkota (peserta, red)-nya, begitu juga kalau bisa libatkan pihak Forkopimda Rohil," kata Bupati.

Ia menyebutkan dengan antusiasme yang besar dari peserta, keluarga para peserta serta masyarakat yang turut berpartisipasi agar jagoannya masing-masing bisa meraih yang terbaik tentunya hal itu harus mendapatkan perhatian dari semua pihak.

- Advertisement -

"Camat itu setidaknya bisa mengirimkan lima peserta setiap kecamatan, begitu juga OPD harusnya bisa terlibat juga. Tunjukkan kekompakan, harus ada dukungan, jangan dari anggaran saja. Jangan sampai nantinya utusan dari Rohil mengecewakan, dari 12 kabupaten kota yang ada di Riau, Rohil pula jadi yang terakhir, malu kita," katanya.

Baca Juga:  Tingkatkan Kinerja, DLH Adakan Pertemuan Bersama Tenaga Kebersihan

Lebih lanjut Bupati mengingatkan agar dengan momen yang terbilang cukup besar itu harus disertai dengan publikasi yang baik pula. "Jangan sampai buat acara, orang tak tahu, sayangkan apalagi ini kaitannya membawa nama baik Rohil, serta melibatkan para juri yang terbaik bahkan ada yang dari Pekanbaru," katanya.

- Advertisement -

Peserta budar diketahui terdiri dari pelajar sebanyak 25 orang finalis. Di mana, kegiatan dilaksanakan dari tanggal 16-18 Juni 2022 dengan pembiayaan berasal dari APBD Rohil.

Pelaksanaan bujang dan dara ini tambahnya, harus di dukung sepenuhnya. Sebab, para pemenang nantinya memiliki tugas seperti menjaga marwah daerah dan menjadi duta daerah.

"Seleksi harus mengikuti aturan dan kriteria yang telah ditentukan agar nantinya kita tidak malu saat mengirimkannya ke tingkat provinsi. Dari segi anggaran akan kita berikan dukungan. Ke depan saya berharap Disparpora mampu membawa nama baik Kabupaten Rohil," katanya.

Baca Juga:  MUI Keluarkan Lima Seruan terkait Kasus Video UAS

Untuk dewan juri sendiri berasal dari Dispora Riau Zakia Hada, Ketua TP PKK Rohil Sanimar SPd, Kajari Rohil Yuliarni Appy SH MH serta dari Pekanbaru.

Setelah melewati proses dan seleksi yang cukup sengit, pemenang Bujang Rohil tahun 2022 adalah finalis 05 asal Kecamatan Bagan Sinembah atas nama Aji Resta Ariawan. Sementara Dara Rohil 2022 finalis nomor urut 24  atas nama Vivi Gustia Ningsih asal Tanah Putih Tanjung Melawan.(adv)

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) – BUPATI Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP mempertanyakan peran dan dukungan dari berbagai pihak terkait dengan adanya iven Bujang Dara (Budar) tingkat Kabupaten Rohil 2022.

Hal itu diungkapkan Bupati pada saat menyampaikan sambutan pada malam grand final Budar Rohil 2022 yang digelar di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Sabtu (18/6) malam.

"Acara ini harusnya setiap OPD, camat ada mengirim mahkota (peserta, red)-nya, begitu juga kalau bisa libatkan pihak Forkopimda Rohil," kata Bupati.

Ia menyebutkan dengan antusiasme yang besar dari peserta, keluarga para peserta serta masyarakat yang turut berpartisipasi agar jagoannya masing-masing bisa meraih yang terbaik tentunya hal itu harus mendapatkan perhatian dari semua pihak.

"Camat itu setidaknya bisa mengirimkan lima peserta setiap kecamatan, begitu juga OPD harusnya bisa terlibat juga. Tunjukkan kekompakan, harus ada dukungan, jangan dari anggaran saja. Jangan sampai nantinya utusan dari Rohil mengecewakan, dari 12 kabupaten kota yang ada di Riau, Rohil pula jadi yang terakhir, malu kita," katanya.

Baca Juga:  Membaca Alquran sebelum Pelajaran Dimulai

Lebih lanjut Bupati mengingatkan agar dengan momen yang terbilang cukup besar itu harus disertai dengan publikasi yang baik pula. "Jangan sampai buat acara, orang tak tahu, sayangkan apalagi ini kaitannya membawa nama baik Rohil, serta melibatkan para juri yang terbaik bahkan ada yang dari Pekanbaru," katanya.

Peserta budar diketahui terdiri dari pelajar sebanyak 25 orang finalis. Di mana, kegiatan dilaksanakan dari tanggal 16-18 Juni 2022 dengan pembiayaan berasal dari APBD Rohil.

Pelaksanaan bujang dan dara ini tambahnya, harus di dukung sepenuhnya. Sebab, para pemenang nantinya memiliki tugas seperti menjaga marwah daerah dan menjadi duta daerah.

"Seleksi harus mengikuti aturan dan kriteria yang telah ditentukan agar nantinya kita tidak malu saat mengirimkannya ke tingkat provinsi. Dari segi anggaran akan kita berikan dukungan. Ke depan saya berharap Disparpora mampu membawa nama baik Kabupaten Rohil," katanya.

Baca Juga:  Warga Mengadu, Komisi IV Sidak Perumahan GFR

Untuk dewan juri sendiri berasal dari Dispora Riau Zakia Hada, Ketua TP PKK Rohil Sanimar SPd, Kajari Rohil Yuliarni Appy SH MH serta dari Pekanbaru.

Setelah melewati proses dan seleksi yang cukup sengit, pemenang Bujang Rohil tahun 2022 adalah finalis 05 asal Kecamatan Bagan Sinembah atas nama Aji Resta Ariawan. Sementara Dara Rohil 2022 finalis nomor urut 24  atas nama Vivi Gustia Ningsih asal Tanah Putih Tanjung Melawan.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari