JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kasus pasien positif Covid-19 di Riau kembali bertambah satu kasus baru, total saat ini pasien positif Covid-19 di Riau menjadi 107 orang. Kemudian pasien sembuh bertambah satu, sehingga total pasien sembuh jadi 63 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, berdasarkan laporan dari 34 provinsi Indonesia yang terdampak Covid-19, pasien terkonfirmasi positif periode hari ini sampai pukul 12.00 WIB bertambah sebanyak 694 orang sehingga totalnya menjadi 19.189 kasus. Sementara, pasien meninggal bertambah 21 orang, sehingga total 1.242 orang.
"Dari konfirmasi kasus positif ada 108 orang yang sudah sembuh, sehingga bertambah, sehingga totalnya menjadi 4.575 orang," kata Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Yuri mengatakan, berdasarkan data positif yang terus bertambah membuktikan bahwa pergerakan dan penularan virus Covid-19 masih terjadi dilingkungan masyarakat. Karenanya, kepatuhan dalam menjalankan arahan pemerintah adalah cara efektif untuk memutus rantai penularan virus.
"Untuk itu langkah antisipasi penyebaran virus, masyarakat terus di ingatkan untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan diri maupun lingkungan. Dengan pengendalian inilah yang harus kita laksanakan sebagai new normal," katanya
Lebih lanjut, langkah antisipasi penyebaran virus, masyarakat terus meminta untuk terus patuh dan mengikuti anjuran pemerintah untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan diri maupun lingkungan.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 dengan cara memutuskan penularan Covid-19 dengan menerapkan norma-norma normal yang baru.
"Mari kita bersama berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 dengan cara memutuskan penularan Covid-19. Kami tidak bosan mengingatkan untuk cuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir pakai masker setiap kali keluar rumah pakai masker kemudian dan tidak keluar rumah," pintanya.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Eka G Putra