Selasa, 8 April 2025
spot_img

Rumah Sakit Apung Doctor Share Bersandar di Sungai Siak, Ini Misinya

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II bersandar di tepi Sungai Siak dan berlabuh di pelabuhan Pelindo II Pekanbaru, Jumat (18/9/2020) sore. Apa misinya? Kehadiran rumah sakit apung milik organisasi nirlaba Doctor Share tersebut hadir ke Pekanbaru, Riau dalam rangka membantu penanganan corona (Covid-19).

Informasi yang dihimpun Riaupos.co di lapangan, kehadiran rumah sakit apung itu membawa fasilitas medis beserta beberapa crew dan anak buah kapal (ABK) di dalamnya. Namun dari luar, tidak nampak petugas medis satupun yang berada di lokasi.

Sementara, pengakuan salah satu ABK, mereka sedang dikarantina dan belum diperbolehkan turun ke daratan.

"Kami bersandar dulu," ujarnya, Jumat sore.

Baca Juga:  Pidato Melania Trump soal Covid-19 dan Rasisme Tuai Pujian

Pun demikian, para ABK berpakaian bebas itu menyarankan untuk menghubungi koordinator RSA tersebut, dr Stephanie.

Stephanie saat dihubungi mengaku masih berada di Jakarta.

"ABK dan kapal dulu yang dikirim. Pekan depan para dokter akan datang ke Pekanbaru," katanya.

Dijelaskannya, untuk sementara crew dan awak kapal harus karantina dulu dan pembersihan fasilitas dalam kapal, lantaran kapal baru berlayar selama 20 hari. Sementara dirinya belum menjelaskan secara detail tujuan RSA tersebut hadir ke bumi lancang kuning.

"Itu dulu, nanti kami adakan konferensi pers ya dan juga koordinasi ke Dinkes Pekanbaru," tuturnya.

Diketahui, RSA Nusa Waluya II merupakan rumah sakit apung ketiga milik doctorShare. RSA pertama bernama RSA dr Lie Dharmawan founder Doctor Share, RSA kedua bernama Nusa Waluya I.

Baca Juga:  Hujan Lebat, Jamaah Tertahan di Masjid

Nusa Waluya II adalah RSA pertama yang berada diatas kapal tongkang. Kapal itu dimodifikasi dengan diletakan beberapa kontainer sebagai ruangan rawat pasien. Sementara di lambung kapal tersebut terlihat logo Doctor Share beserta lambang palang merah Indonesia.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II bersandar di tepi Sungai Siak dan berlabuh di pelabuhan Pelindo II Pekanbaru, Jumat (18/9/2020) sore. Apa misinya? Kehadiran rumah sakit apung milik organisasi nirlaba Doctor Share tersebut hadir ke Pekanbaru, Riau dalam rangka membantu penanganan corona (Covid-19).

Informasi yang dihimpun Riaupos.co di lapangan, kehadiran rumah sakit apung itu membawa fasilitas medis beserta beberapa crew dan anak buah kapal (ABK) di dalamnya. Namun dari luar, tidak nampak petugas medis satupun yang berada di lokasi.

Sementara, pengakuan salah satu ABK, mereka sedang dikarantina dan belum diperbolehkan turun ke daratan.

"Kami bersandar dulu," ujarnya, Jumat sore.

Baca Juga:  Ditemukan Jejak Harimau Sumatera di Kebun Plasma Sawit Tapung

Pun demikian, para ABK berpakaian bebas itu menyarankan untuk menghubungi koordinator RSA tersebut, dr Stephanie.

Stephanie saat dihubungi mengaku masih berada di Jakarta.

"ABK dan kapal dulu yang dikirim. Pekan depan para dokter akan datang ke Pekanbaru," katanya.

Dijelaskannya, untuk sementara crew dan awak kapal harus karantina dulu dan pembersihan fasilitas dalam kapal, lantaran kapal baru berlayar selama 20 hari. Sementara dirinya belum menjelaskan secara detail tujuan RSA tersebut hadir ke bumi lancang kuning.

"Itu dulu, nanti kami adakan konferensi pers ya dan juga koordinasi ke Dinkes Pekanbaru," tuturnya.

Diketahui, RSA Nusa Waluya II merupakan rumah sakit apung ketiga milik doctorShare. RSA pertama bernama RSA dr Lie Dharmawan founder Doctor Share, RSA kedua bernama Nusa Waluya I.

Baca Juga:  Kemendikbudristek Umumkan Jadwal PPPK Guru Tahap II, Catat Tanggalnya

Nusa Waluya II adalah RSA pertama yang berada diatas kapal tongkang. Kapal itu dimodifikasi dengan diletakan beberapa kontainer sebagai ruangan rawat pasien. Sementara di lambung kapal tersebut terlihat logo Doctor Share beserta lambang palang merah Indonesia.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Rumah Sakit Apung Doctor Share Bersandar di Sungai Siak, Ini Misinya

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II bersandar di tepi Sungai Siak dan berlabuh di pelabuhan Pelindo II Pekanbaru, Jumat (18/9/2020) sore. Apa misinya? Kehadiran rumah sakit apung milik organisasi nirlaba Doctor Share tersebut hadir ke Pekanbaru, Riau dalam rangka membantu penanganan corona (Covid-19).

Informasi yang dihimpun Riaupos.co di lapangan, kehadiran rumah sakit apung itu membawa fasilitas medis beserta beberapa crew dan anak buah kapal (ABK) di dalamnya. Namun dari luar, tidak nampak petugas medis satupun yang berada di lokasi.

Sementara, pengakuan salah satu ABK, mereka sedang dikarantina dan belum diperbolehkan turun ke daratan.

"Kami bersandar dulu," ujarnya, Jumat sore.

Baca Juga:  Kemendikbudristek Umumkan Jadwal PPPK Guru Tahap II, Catat Tanggalnya

Pun demikian, para ABK berpakaian bebas itu menyarankan untuk menghubungi koordinator RSA tersebut, dr Stephanie.

Stephanie saat dihubungi mengaku masih berada di Jakarta.

"ABK dan kapal dulu yang dikirim. Pekan depan para dokter akan datang ke Pekanbaru," katanya.

Dijelaskannya, untuk sementara crew dan awak kapal harus karantina dulu dan pembersihan fasilitas dalam kapal, lantaran kapal baru berlayar selama 20 hari. Sementara dirinya belum menjelaskan secara detail tujuan RSA tersebut hadir ke bumi lancang kuning.

"Itu dulu, nanti kami adakan konferensi pers ya dan juga koordinasi ke Dinkes Pekanbaru," tuturnya.

Diketahui, RSA Nusa Waluya II merupakan rumah sakit apung ketiga milik doctorShare. RSA pertama bernama RSA dr Lie Dharmawan founder Doctor Share, RSA kedua bernama Nusa Waluya I.

Baca Juga:  Banyak Diburu Warga Luar Kota

Nusa Waluya II adalah RSA pertama yang berada diatas kapal tongkang. Kapal itu dimodifikasi dengan diletakan beberapa kontainer sebagai ruangan rawat pasien. Sementara di lambung kapal tersebut terlihat logo Doctor Share beserta lambang palang merah Indonesia.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II bersandar di tepi Sungai Siak dan berlabuh di pelabuhan Pelindo II Pekanbaru, Jumat (18/9/2020) sore. Apa misinya? Kehadiran rumah sakit apung milik organisasi nirlaba Doctor Share tersebut hadir ke Pekanbaru, Riau dalam rangka membantu penanganan corona (Covid-19).

Informasi yang dihimpun Riaupos.co di lapangan, kehadiran rumah sakit apung itu membawa fasilitas medis beserta beberapa crew dan anak buah kapal (ABK) di dalamnya. Namun dari luar, tidak nampak petugas medis satupun yang berada di lokasi.

Sementara, pengakuan salah satu ABK, mereka sedang dikarantina dan belum diperbolehkan turun ke daratan.

"Kami bersandar dulu," ujarnya, Jumat sore.

Baca Juga:  Pidato Melania Trump soal Covid-19 dan Rasisme Tuai Pujian

Pun demikian, para ABK berpakaian bebas itu menyarankan untuk menghubungi koordinator RSA tersebut, dr Stephanie.

Stephanie saat dihubungi mengaku masih berada di Jakarta.

"ABK dan kapal dulu yang dikirim. Pekan depan para dokter akan datang ke Pekanbaru," katanya.

Dijelaskannya, untuk sementara crew dan awak kapal harus karantina dulu dan pembersihan fasilitas dalam kapal, lantaran kapal baru berlayar selama 20 hari. Sementara dirinya belum menjelaskan secara detail tujuan RSA tersebut hadir ke bumi lancang kuning.

"Itu dulu, nanti kami adakan konferensi pers ya dan juga koordinasi ke Dinkes Pekanbaru," tuturnya.

Diketahui, RSA Nusa Waluya II merupakan rumah sakit apung ketiga milik doctorShare. RSA pertama bernama RSA dr Lie Dharmawan founder Doctor Share, RSA kedua bernama Nusa Waluya I.

Baca Juga:  Kemendikbudristek Umumkan Jadwal PPPK Guru Tahap II, Catat Tanggalnya

Nusa Waluya II adalah RSA pertama yang berada diatas kapal tongkang. Kapal itu dimodifikasi dengan diletakan beberapa kontainer sebagai ruangan rawat pasien. Sementara di lambung kapal tersebut terlihat logo Doctor Share beserta lambang palang merah Indonesia.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari