Jumat, 20 September 2024

Tetap Khidmat, HUT Ke-75 RI Serba Virtual

   
(RIAUPOS.CO) – Untuk pertama kalinya bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, harus meresapi detik-detik pengibaran bendera merah putih secara virtual. Setelah pada pagi hari, pengibaran secara oline via video conference ke Istana Negara, Bupati Catur Sugeng Susanto mengenakan pakaian adat kebesaran Kampar. Dirinya mengenakan pakaian Datuok Rajo Batuah, sesuai dengan gelar adat yang kini disandangnya.

Catur Sugeng menyebutkan, kendati hanya virtual, hal itu tidak boleh menurunkan semangat dan rasa syukur pada peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia tahun ini. Hari kemerdekaan tetap harus disyukuri dan perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan tetap harus diresapi. ‘’Kita harus bangga, bahagia dan bersyukur masih dapat mengibarkan Bendera Merah Putih dimasa pandemi ini dengan protokol kesehatan,’’ ungkap Catur.

Baca Juga:  Bupati Serahkan Sertifikat Tanah ke PA

Tidak jauh berbeda denga pengibaran bendera, penurunan bendera juga digelar secara virtual. Bedanya, pada kegiatan yang digelar pada sore hari itu, Catur Sugeng tidak lagi mengenakan pakaian adat. Bertempat di Balai Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto didampingi istrinya, Muslimawati serta segenap Forkopimda Kampar mengikuti kegiatan penurunan Bendera Merah Putih.

Kegiatan upacara yang diikuti secara khidmat diikuti juga oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kampar. Dimulai sekitar pukul 17.15 WIB sore, kegiatan tersebut berjalan dengan sukses dan lancar sekitar 30 menit. Bupati dan Forkopimda mengikuti Penurunan Bendera Sang saka merah Putih secara virtual itu dari awal hingga Presiden RI Joko Widodo meninggalkan podium upacara.(adv)

- Advertisement -
Baca Juga:  Kasus "Kardus Durian" yang Diduga Seret Cak Imin Dianalisis KPK

 

 

   
(RIAUPOS.CO) – Untuk pertama kalinya bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, harus meresapi detik-detik pengibaran bendera merah putih secara virtual. Setelah pada pagi hari, pengibaran secara oline via video conference ke Istana Negara, Bupati Catur Sugeng Susanto mengenakan pakaian adat kebesaran Kampar. Dirinya mengenakan pakaian Datuok Rajo Batuah, sesuai dengan gelar adat yang kini disandangnya.

Catur Sugeng menyebutkan, kendati hanya virtual, hal itu tidak boleh menurunkan semangat dan rasa syukur pada peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia tahun ini. Hari kemerdekaan tetap harus disyukuri dan perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan tetap harus diresapi. ‘’Kita harus bangga, bahagia dan bersyukur masih dapat mengibarkan Bendera Merah Putih dimasa pandemi ini dengan protokol kesehatan,’’ ungkap Catur.

Baca Juga:  Santai di Gua Tujuh Serangkai

Tidak jauh berbeda denga pengibaran bendera, penurunan bendera juga digelar secara virtual. Bedanya, pada kegiatan yang digelar pada sore hari itu, Catur Sugeng tidak lagi mengenakan pakaian adat. Bertempat di Balai Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto didampingi istrinya, Muslimawati serta segenap Forkopimda Kampar mengikuti kegiatan penurunan Bendera Merah Putih.

Kegiatan upacara yang diikuti secara khidmat diikuti juga oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kampar. Dimulai sekitar pukul 17.15 WIB sore, kegiatan tersebut berjalan dengan sukses dan lancar sekitar 30 menit. Bupati dan Forkopimda mengikuti Penurunan Bendera Sang saka merah Putih secara virtual itu dari awal hingga Presiden RI Joko Widodo meninggalkan podium upacara.(adv)

Baca Juga:  Panglima TNI Cek Kesiapan Prajurit: Berangkat 400 Kembali 400

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari