PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Cerita menyedihkan kali ini dialami oleh Togar, salah seorang mahasiswa di salah satu universitas di Pekanbaru.

Diceritakannya, pada suatu hari tepatnya Sabtu

malam, ia baru saja pulang kencan dari rumah pacarnya yang berada di Jalan Harapan Raya. Tiba-tiba di tengah perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Labersa sekitar pukul 22.00 WIB, motornya mendadak mati.

"Alamak…!! Kok motornya mati," ucapnya.

Togar mengira motornya mati karena businya kotor. Kemudian ia pun mencopot busi motor lalu membersihkannya dan memasangnya kembali.

Setelah itu, ia pun kembali mencoba menghidupkan dengan mengengkol motornya. Alhasil, meski sudah diengkol berkali-kali namun motornya tak juga hidup.

Setelah dicek, ternyata bukan businya yang rusak ataukotor. Tetapi bahan bakar minyak (BBM) motornya yang habis.

"Alamak..!! ternyata minyaknya habis," sebutnya.

"Waduh, mana jalannya gelap, ndak ada yang jual bensin lagi malam-malam begini," ucapnya mulai cemas.

Untung saja, pada saat itu, ada pengendara motor yang lewat dan membantu Togar mengantarkannya pulang dengan cara mendorong motor sampai di dekat rumahnya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Cerita menyedihkan kali ini dialami oleh Togar, salah seorang mahasiswa di salah satu universitas di Pekanbaru.

Diceritakannya, pada suatu hari tepatnya Sabtu

malam, ia baru saja pulang kencan dari rumah pacarnya yang berada di Jalan Harapan Raya. Tiba-tiba di tengah perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Labersa sekitar pukul 22.00 WIB, motornya mendadak mati.

"Alamak…!! Kok motornya mati," ucapnya.

Togar mengira motornya mati karena businya kotor. Kemudian ia pun mencopot busi motor lalu membersihkannya dan memasangnya kembali.

Setelah itu, ia pun kembali mencoba menghidupkan dengan mengengkol motornya. Alhasil, meski sudah diengkol berkali-kali namun motornya tak juga hidup.

Setelah dicek, ternyata bukan businya yang rusak ataukotor. Tetapi bahan bakar minyak (BBM) motornya yang habis.

"Alamak..!! ternyata minyaknya habis," sebutnya.

"Waduh, mana jalannya gelap, ndak ada yang jual bensin lagi malam-malam begini," ucapnya mulai cemas.

Untung saja, pada saat itu, ada pengendara motor yang lewat dan membantu Togar mengantarkannya pulang dengan cara mendorong motor sampai di dekat rumahnya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Cerita menyedihkan kali ini dialami oleh Togar, salah seorang mahasiswa di salah satu universitas di Pekanbaru.

Diceritakannya, pada suatu hari tepatnya Sabtu

malam, ia baru saja pulang kencan dari rumah pacarnya yang berada di Jalan Harapan Raya. Tiba-tiba di tengah perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Labersa sekitar pukul 22.00 WIB, motornya mendadak mati.

"Alamak…!! Kok motornya mati," ucapnya.

Togar mengira motornya mati karena businya kotor. Kemudian ia pun mencopot busi motor lalu membersihkannya dan memasangnya kembali.

Setelah itu, ia pun kembali mencoba menghidupkan dengan mengengkol motornya. Alhasil, meski sudah diengkol berkali-kali namun motornya tak juga hidup.

Setelah dicek, ternyata bukan businya yang rusak ataukotor. Tetapi bahan bakar minyak (BBM) motornya yang habis.

"Alamak..!! ternyata minyaknya habis," sebutnya.

"Waduh, mana jalannya gelap, ndak ada yang jual bensin lagi malam-malam begini," ucapnya mulai cemas.

Untung saja, pada saat itu, ada pengendara motor yang lewat dan membantu Togar mengantarkannya pulang dengan cara mendorong motor sampai di dekat rumahnya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Cerita menyedihkan kali ini dialami oleh Togar, salah seorang mahasiswa di salah satu universitas di Pekanbaru.

Diceritakannya, pada suatu hari tepatnya Sabtu

malam, ia baru saja pulang kencan dari rumah pacarnya yang berada di Jalan Harapan Raya. Tiba-tiba di tengah perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Labersa sekitar pukul 22.00 WIB, motornya mendadak mati.

"Alamak…!! Kok motornya mati," ucapnya.

Togar mengira motornya mati karena businya kotor. Kemudian ia pun mencopot busi motor lalu membersihkannya dan memasangnya kembali.

Setelah itu, ia pun kembali mencoba menghidupkan dengan mengengkol motornya. Alhasil, meski sudah diengkol berkali-kali namun motornya tak juga hidup.

Setelah dicek, ternyata bukan businya yang rusak ataukotor. Tetapi bahan bakar minyak (BBM) motornya yang habis.

"Alamak..!! ternyata minyaknya habis," sebutnya.

"Waduh, mana jalannya gelap, ndak ada yang jual bensin lagi malam-malam begini," ucapnya mulai cemas.

Untung saja, pada saat itu, ada pengendara motor yang lewat dan membantu Togar mengantarkannya pulang dengan cara mendorong motor sampai di dekat rumahnya.(dof)