Rabu, 9 April 2025
spot_img

AS Bahas Konflik Israel-Palestina dengan Mesir, Arab Saudi, dan Qatar

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendiskusikan kekerasan di Palestina dan Israel melalui sambungan telepon dengan menteri luar negeri Qatar, Mesir, serta Arab Saudi, Ahad (16/5/2021). 

Blinken dan Menlu Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, mendiskusikan upaya untuk mengembalikan ketenangan di Israel dan di Tepi Barat, dan Gaza. 

"Mengingat telah hilangnya hidup masyarakat sipil dengan tragis,” kata Kemlu AS dalam keterangannya. 

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua pejabat mendiskusikan serangan Israel terhadap jamaah di Kompleks Al Aqsa baru-baru ini dan serangan terhadap Jalur Gaza. 

Al Thani menekankan pentingnya aksi yang mendesak dari komunitas internasional untuk menghentikan serangan brutal Israel. 

Baca Juga:  Tak Ada Lagi Tes Keperawanan dalam Rekrutmen TNI AD

"Yang terus-menerus terhadap masyarakat sipil di Gaza di Masjid Al-Aqsa yang suci,” tambahnya. 

Dalam percakapannya dengan Menlu Mesir Sameh Shoukry, Blinken menekankan seruannya agar semua pihak mengurangi ketegangan dan menghentikan kekerasan yang telah memakan korban jiwa masyarakat sipil Israel dan Palestina. 

"Termasuk anak-anak,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataan lain. 

Kantor berita Arab Saudi, SPA, melaporkan pada Ahad (16/5) bahwa Blinken juga telah berbicara melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud untuk mendiskusikan perkembangan terakhir di Palestina dan di kawasan.

Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa keduanya mendiskusikan upaya yang tengah berjalan untuk menurunkan ketegangan di Israel dan di Tepi Barat dan di Gaza, dan menghentikan kekerasan yang tengah berlangsung. 

Baca Juga:  Jokowi dan Istri Negatif Corona

Menteri Luar Negeri Qatar Al-Thani juga berbicara melalui telepon pada Ahad, dengan Shoukry, di mana keduanya mengevaluasi kerja sama hubungan bilateral dan perkembangan di Palestina. 

Kemenlu Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua menteri sepakat terkait pentingnya upaya untuk mencapai gencatan senjata secepatnya antara kedua pihak. 

"Mereka juga setuju untuk melanjutkan koordinasi dalam kerangka bilateral, serta dalam tataran regional dan internasional, terkait apa yang menjadi kepentingan masyarakat Palestina dan mencapai gencatan senjata,” tulis pihak Kemenlu. 

Upaya untuk mencapai gencatan senjata yang dilakukan Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. 

Sumber: Reuters/JPNN/AP/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendiskusikan kekerasan di Palestina dan Israel melalui sambungan telepon dengan menteri luar negeri Qatar, Mesir, serta Arab Saudi, Ahad (16/5/2021). 

Blinken dan Menlu Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, mendiskusikan upaya untuk mengembalikan ketenangan di Israel dan di Tepi Barat, dan Gaza. 

"Mengingat telah hilangnya hidup masyarakat sipil dengan tragis,” kata Kemlu AS dalam keterangannya. 

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua pejabat mendiskusikan serangan Israel terhadap jamaah di Kompleks Al Aqsa baru-baru ini dan serangan terhadap Jalur Gaza. 

Al Thani menekankan pentingnya aksi yang mendesak dari komunitas internasional untuk menghentikan serangan brutal Israel. 

Baca Juga:  Ayo Atur Jadwal Camilan Jaga Kadar Gula Tubuh

"Yang terus-menerus terhadap masyarakat sipil di Gaza di Masjid Al-Aqsa yang suci,” tambahnya. 

Dalam percakapannya dengan Menlu Mesir Sameh Shoukry, Blinken menekankan seruannya agar semua pihak mengurangi ketegangan dan menghentikan kekerasan yang telah memakan korban jiwa masyarakat sipil Israel dan Palestina. 

"Termasuk anak-anak,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataan lain. 

Kantor berita Arab Saudi, SPA, melaporkan pada Ahad (16/5) bahwa Blinken juga telah berbicara melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud untuk mendiskusikan perkembangan terakhir di Palestina dan di kawasan.

Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa keduanya mendiskusikan upaya yang tengah berjalan untuk menurunkan ketegangan di Israel dan di Tepi Barat dan di Gaza, dan menghentikan kekerasan yang tengah berlangsung. 

Baca Juga:  Jokowi dan Istri Negatif Corona

Menteri Luar Negeri Qatar Al-Thani juga berbicara melalui telepon pada Ahad, dengan Shoukry, di mana keduanya mengevaluasi kerja sama hubungan bilateral dan perkembangan di Palestina. 

Kemenlu Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua menteri sepakat terkait pentingnya upaya untuk mencapai gencatan senjata secepatnya antara kedua pihak. 

"Mereka juga setuju untuk melanjutkan koordinasi dalam kerangka bilateral, serta dalam tataran regional dan internasional, terkait apa yang menjadi kepentingan masyarakat Palestina dan mencapai gencatan senjata,” tulis pihak Kemenlu. 

Upaya untuk mencapai gencatan senjata yang dilakukan Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. 

Sumber: Reuters/JPNN/AP/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

AS Bahas Konflik Israel-Palestina dengan Mesir, Arab Saudi, dan Qatar

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendiskusikan kekerasan di Palestina dan Israel melalui sambungan telepon dengan menteri luar negeri Qatar, Mesir, serta Arab Saudi, Ahad (16/5/2021). 

Blinken dan Menlu Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, mendiskusikan upaya untuk mengembalikan ketenangan di Israel dan di Tepi Barat, dan Gaza. 

"Mengingat telah hilangnya hidup masyarakat sipil dengan tragis,” kata Kemlu AS dalam keterangannya. 

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua pejabat mendiskusikan serangan Israel terhadap jamaah di Kompleks Al Aqsa baru-baru ini dan serangan terhadap Jalur Gaza. 

Al Thani menekankan pentingnya aksi yang mendesak dari komunitas internasional untuk menghentikan serangan brutal Israel. 

Baca Juga:  Tak Ada Lagi Tes Keperawanan dalam Rekrutmen TNI AD

"Yang terus-menerus terhadap masyarakat sipil di Gaza di Masjid Al-Aqsa yang suci,” tambahnya. 

Dalam percakapannya dengan Menlu Mesir Sameh Shoukry, Blinken menekankan seruannya agar semua pihak mengurangi ketegangan dan menghentikan kekerasan yang telah memakan korban jiwa masyarakat sipil Israel dan Palestina. 

"Termasuk anak-anak,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataan lain. 

Kantor berita Arab Saudi, SPA, melaporkan pada Ahad (16/5) bahwa Blinken juga telah berbicara melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud untuk mendiskusikan perkembangan terakhir di Palestina dan di kawasan.

Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa keduanya mendiskusikan upaya yang tengah berjalan untuk menurunkan ketegangan di Israel dan di Tepi Barat dan di Gaza, dan menghentikan kekerasan yang tengah berlangsung. 

Baca Juga:  Massa Bakal Sambut Habib Rizieq di Bandara Soeta

Menteri Luar Negeri Qatar Al-Thani juga berbicara melalui telepon pada Ahad, dengan Shoukry, di mana keduanya mengevaluasi kerja sama hubungan bilateral dan perkembangan di Palestina. 

Kemenlu Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua menteri sepakat terkait pentingnya upaya untuk mencapai gencatan senjata secepatnya antara kedua pihak. 

"Mereka juga setuju untuk melanjutkan koordinasi dalam kerangka bilateral, serta dalam tataran regional dan internasional, terkait apa yang menjadi kepentingan masyarakat Palestina dan mencapai gencatan senjata,” tulis pihak Kemenlu. 

Upaya untuk mencapai gencatan senjata yang dilakukan Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. 

Sumber: Reuters/JPNN/AP/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendiskusikan kekerasan di Palestina dan Israel melalui sambungan telepon dengan menteri luar negeri Qatar, Mesir, serta Arab Saudi, Ahad (16/5/2021). 

Blinken dan Menlu Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, mendiskusikan upaya untuk mengembalikan ketenangan di Israel dan di Tepi Barat, dan Gaza. 

"Mengingat telah hilangnya hidup masyarakat sipil dengan tragis,” kata Kemlu AS dalam keterangannya. 

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua pejabat mendiskusikan serangan Israel terhadap jamaah di Kompleks Al Aqsa baru-baru ini dan serangan terhadap Jalur Gaza. 

Al Thani menekankan pentingnya aksi yang mendesak dari komunitas internasional untuk menghentikan serangan brutal Israel. 

Baca Juga:  Menteri LHK Tanam Mangrove di Dumai, PEN Mangrove 2021 di Riau Dimulai

"Yang terus-menerus terhadap masyarakat sipil di Gaza di Masjid Al-Aqsa yang suci,” tambahnya. 

Dalam percakapannya dengan Menlu Mesir Sameh Shoukry, Blinken menekankan seruannya agar semua pihak mengurangi ketegangan dan menghentikan kekerasan yang telah memakan korban jiwa masyarakat sipil Israel dan Palestina. 

"Termasuk anak-anak,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataan lain. 

Kantor berita Arab Saudi, SPA, melaporkan pada Ahad (16/5) bahwa Blinken juga telah berbicara melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud untuk mendiskusikan perkembangan terakhir di Palestina dan di kawasan.

Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa keduanya mendiskusikan upaya yang tengah berjalan untuk menurunkan ketegangan di Israel dan di Tepi Barat dan di Gaza, dan menghentikan kekerasan yang tengah berlangsung. 

Baca Juga:  Ini 7 Artis yang Sempat Diamankan Polisi Terkait Kasus Prostitusi

Menteri Luar Negeri Qatar Al-Thani juga berbicara melalui telepon pada Ahad, dengan Shoukry, di mana keduanya mengevaluasi kerja sama hubungan bilateral dan perkembangan di Palestina. 

Kemenlu Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua menteri sepakat terkait pentingnya upaya untuk mencapai gencatan senjata secepatnya antara kedua pihak. 

"Mereka juga setuju untuk melanjutkan koordinasi dalam kerangka bilateral, serta dalam tataran regional dan internasional, terkait apa yang menjadi kepentingan masyarakat Palestina dan mencapai gencatan senjata,” tulis pihak Kemenlu. 

Upaya untuk mencapai gencatan senjata yang dilakukan Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. 

Sumber: Reuters/JPNN/AP/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari