Sabtu, 9 November 2024

Empat Rumah Dinas Polri Hangus Dilalap Api

- Advertisement -

SIJUNJUNG (RIAUPOS.CO) – Diduga akibat ledakan tabung gas LPG, kebakaran hebat melanda Asrama Polsek IV Nagari, empat unit rumah dinas Polri ludes, Selasa (16/11). Dua unit mobil pemadam milik Pemkab Sijunjung pun berjibaku selama hampir satu jam.

Informasi di lokasi kejadian, menyebutkan, malapetaka tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, persisnya kompleks Asrama Polsek IV Nagari, di Jorong Bungo Pinang, Nagari Muarobodi, Kecamatan IV Nagari. Situasi seketika sempat mencekam, belasan warga berdatangan, kemudian bahu-membahu membantu Polisi melawan kobaran api menggunakan peralatan seadanya. 

- Advertisement -

Berawal ketika di siang nahas tersebut tiba-tiba terdengar suara ledakan dari arah dapur rumah (asrama) salah seorang Anggota Polsek, Bripka Novendrizal (39). Tak lama berselang langsung dususul kobaran api besar, kemudian serta-merta menjalar ke bangunan rumah sebelah yang juga merupakan rumah asrama Polri. 

Baca Juga:  Sumbar Siaga Bencana, Daerah Harus Petakan Lokasi Rawan

Dalam pada itu diketahui Bripka Novendrizal masih sedang tertidur di dalam rumahnya, setelah semalam diinformasikan menjalankan tugas piket. Mendengar adanya sura ledakan disusul nyala api disertai kepulan asap tebal, spontan dua pekerja bangunan di Mapolsek IV Nagari, Ape dan Bagas, berlari ke arah kobaran api.  Kemudian berusaha memangil dan membangunkan Novendrizal.

Tak lama berselang, Novendrizal dibantu pekerja bangunan (tukang) beserta sejumlah anggota polisi dan para warga berupaya menyiramkan air ke titik api dengan peralatan seadanya. Kemudian menyusul datang dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sijunjung, tanpa ba-bi-bu berjibaku melawan kobaran api. 

- Advertisement -

Lantaran kobaran api cukup besar, membuat petugas pemadam kebakaran harus bekerja estra mengendalikan keadaan. Diawali dengan proses pendinginan pada bangunan-bangunan terdekat di titik api, dilanjutkan eksekusi pemadaman. Berselang lebih satu jam kemudian situasi dapat dikendalikan, sampai akhirnya nyala api betul-betul padam. 

Baca Juga:  Pasien Positif Covid-19 di Rohul Meninggal

Namun demikian sebanyak empat unit rumah hunian anggota Polsek IV Nagari tidak dapat diselamatkan, hangus terbakar. Berikut sejumlah perabotan dan barang-barang berharga di dalamnya, habis sudah menjadi arang.  Kerugian sementara akibat musibah ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, korban jiwa dilaporkan tidak ada.

Bripka Novendrizal, menuturkan, pihaknya tidak menyangkal malapetaka tersebut bakal terjadi, sebab sebelumnya tidak ada ditemui kendala/ masalah di bagian dapur rumahnya. Namun entah kenapa, kompor gas tiba-tiba meledak diikuti kobaran api besar. 

"Kejadiannya begitu cepat, barang-barang dalam rumah pun hangus terbakar, kami semua dibuat kewalahan," ujar Novendrizal saat berlangsung proses olah TKP.(atn/rpg)

SIJUNJUNG (RIAUPOS.CO) – Diduga akibat ledakan tabung gas LPG, kebakaran hebat melanda Asrama Polsek IV Nagari, empat unit rumah dinas Polri ludes, Selasa (16/11). Dua unit mobil pemadam milik Pemkab Sijunjung pun berjibaku selama hampir satu jam.

Informasi di lokasi kejadian, menyebutkan, malapetaka tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, persisnya kompleks Asrama Polsek IV Nagari, di Jorong Bungo Pinang, Nagari Muarobodi, Kecamatan IV Nagari. Situasi seketika sempat mencekam, belasan warga berdatangan, kemudian bahu-membahu membantu Polisi melawan kobaran api menggunakan peralatan seadanya. 

Berawal ketika di siang nahas tersebut tiba-tiba terdengar suara ledakan dari arah dapur rumah (asrama) salah seorang Anggota Polsek, Bripka Novendrizal (39). Tak lama berselang langsung dususul kobaran api besar, kemudian serta-merta menjalar ke bangunan rumah sebelah yang juga merupakan rumah asrama Polri. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Susu Ibu Hamil

Dalam pada itu diketahui Bripka Novendrizal masih sedang tertidur di dalam rumahnya, setelah semalam diinformasikan menjalankan tugas piket. Mendengar adanya sura ledakan disusul nyala api disertai kepulan asap tebal, spontan dua pekerja bangunan di Mapolsek IV Nagari, Ape dan Bagas, berlari ke arah kobaran api.  Kemudian berusaha memangil dan membangunkan Novendrizal.

Tak lama berselang, Novendrizal dibantu pekerja bangunan (tukang) beserta sejumlah anggota polisi dan para warga berupaya menyiramkan air ke titik api dengan peralatan seadanya. Kemudian menyusul datang dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sijunjung, tanpa ba-bi-bu berjibaku melawan kobaran api. 

Lantaran kobaran api cukup besar, membuat petugas pemadam kebakaran harus bekerja estra mengendalikan keadaan. Diawali dengan proses pendinginan pada bangunan-bangunan terdekat di titik api, dilanjutkan eksekusi pemadaman. Berselang lebih satu jam kemudian situasi dapat dikendalikan, sampai akhirnya nyala api betul-betul padam. 

Baca Juga:  7.018 Guru di Rokan Hulu Telah Divaksin

Namun demikian sebanyak empat unit rumah hunian anggota Polsek IV Nagari tidak dapat diselamatkan, hangus terbakar. Berikut sejumlah perabotan dan barang-barang berharga di dalamnya, habis sudah menjadi arang.  Kerugian sementara akibat musibah ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, korban jiwa dilaporkan tidak ada.

Bripka Novendrizal, menuturkan, pihaknya tidak menyangkal malapetaka tersebut bakal terjadi, sebab sebelumnya tidak ada ditemui kendala/ masalah di bagian dapur rumahnya. Namun entah kenapa, kompor gas tiba-tiba meledak diikuti kobaran api besar. 

"Kejadiannya begitu cepat, barang-barang dalam rumah pun hangus terbakar, kami semua dibuat kewalahan," ujar Novendrizal saat berlangsung proses olah TKP.(atn/rpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari