RIAUPOS.CO – Pernah terpikirkah oleh Anda memakai minyak zaitun untuk pelumas? Memakai pelumas seks atau personal lubricant bisa menjadi ide bagus untuk mencapai sensasi yang lebih dalam melakukan hubungan suami istri. Sebab, pemakaian pelumas akan meningkatkan kenikmatan dan mencegah rasa sakit maupun iritasi akibat gesekan antara vagina dan penis.
Di antara sekian banyak jenis pelumas gairah, salah satu yang dinilai paling aman bagi kesehatan adalah minyak zaitun. Selain memiliki sifat alami, penggunaan minyak zaitun sebagai pelumas untuk berhubungan seks konon mampu memberikan beragam manfaat kesehatan. Apa benar demikian?
Minyak zaitun sebagai pelumas gairah
Banyak penelitian mengatakan bahwa minyak zaitun bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Mulai dari menjaga kesehatan pembuluh darah hingga memelihara kulit dan rambut.
Lalu, bagaimana dengan minyak zaitun sebagai pelumas seks? Terkait hal ini, medis ternyata agak setuju. Maksudnya, minyak zaitun tergolong aman digunakan sebagai pelumas seks. Namun, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi pada organ intim wanita akibat penggunaan minyak zaitun sebagai pelumas saat berhubungan seks.
Perlu Anda tahu, sebenarnya pelumas seks terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan dasarnya. Yaitu, berbasis air, berbasis minyak, dan berbasis silikon. Nah, minyak zaitun tergolong sebagai pelumas berbahan dasar minyak. Pelumas jenis ini memiliki konsistensi yang lebih tinggi, sehingga dapat bertahan lebih lama saat digunakan.
Kendati demikian, minyak zaitun sebagai pelumas seks tetap berpotensi menimbulkan efek samping yang merugikan. Berikut beberapa efek samping yang dimaksud:
1. Merusak kondom lateks
Minyak zaitun dapat menyebabkan kerusakan pada lateks, yang sering dijadikan sebagai bahan dasar kondom. Fakta membuktikan bahwa kerusakan bisa terjadi hanya dalam hitungan satu menit.
Dengan kata lain, jika Anda menggunakan kondom berbahan lateks bersamaan dengan minyak zaitun untuk pelumas seks, kondom tersebut berisiko rusak dan kehilangan fungsinya. Sebagai akibatnya, kehamilan mungkin saja terjadi dan Anda lebih berisiko untuk terkena infeksi meluar seksual (IMS).
2. Menyumbat pori-pori
Minyak zaitun tidak mudah terserap ke dalam kulit. Oleh karena itu, penggunaan minyak zaitun untuk pelumas seks dapat menyumbat pori-pori di sekitar kemaluan dan Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami jerawat di area tersebut. Keadaan bisa semakin buruk jika Anda tidak mencucinya dengan sabun dan air mengalir setelahnya.
Tak hanya itu, pori-pori yang tersumbat juga dapat menyebabkan iritasi yang kemudian memicu infeksi. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa minyak zaitun sebenarnya melemahkan pelindung kulit terluar dan menyebabkan mudahnya terjadi iritasi ringan pada kulit.
3. Lebih berisiko terkena infeksi
Bahan dasar minyak dalam penggunaannya sebagai pelumas seks juga dapat menjebak bakteri di vagina dan anus, sehingga rentan terjadi infeksi. Meski tidak disebutkan secara spesifik, sebuah penelitian mengklaim bahwa penggunaan pelumas jenis minyak pada vagina dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena infeksi jamur.
Atas dasar itu, jika Anda memiliki kerentanan terhadap infeksi jamur dan bakteri, lebih baik pikirkan dua kali sebelum menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas seks.
4. Alergi
Minyak zaitun dapat menyebabkan alergi, meski kemungkinannya kecil. Orang-orang yang mengalami alergi minyak zaitun biasanya akan mengalami ruam atau gatal-gatal saat tubuhnya terpapar.
Dengan adanya kemungkinan tersebut, Anda dianjurkan untuk melakukan uji tempel dengan mengoleskan sedikit minyak zaitun ke area kulit di lengan sebelum menggunakannya sebagai pelumas seks.
Minyak zaitun untuk pelumas seks sebenarnya aman, asalkan digunakan dalam beberapa keadaan. Misalnya, “kepepet†karena tidak ada alternatif pelumas lain, seks tanpa kondom, atau sesekali saja untuk tujuan variasi seksual. Jika di luar itu, bukan tidak mungkin penggunaan minyak zaitun sebagai pelumas seks malah akan membuat Anda mengalami berbagai efek samping yang merugikan kesehatan.(NB/ RVS/)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina