Rabu, 18 September 2024

Ayahnya Positif Corona, Keluarga M Dilakukan Swab di Kandis

SIAK (RIAUPOS.CO) – Riwayat pulang dari Medan membawa M (51) warga Kandis, Kabupaten Siak,  positif corona (Covid-19) dan kini menjalani perawatan di RSUD Tengku Rafian Siak.

Tiga anaknya masing-masing berinisial Rg (22), It (19), dan Ad (8) serta istrinya Er (42), hari ini, Sabtu (18/4/2020) akan menjalani rapid test dan swab.

Keempatnya merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan keluarga M sehingga mereka harus menjalani swab yang dilakukan dilakukan petugas dari Labkesda dan isolasi mandiri di rumahnya. Rapid test dilakukan petugas kesehatan untuk orang yang kontak dengan pasien.

“Mereka yang melakukan swab maupun rapid test merupakan tim yang sudah terlatih dan kompeten di bidangnya,” ungkap Kadiskes Siak, Tony Chandra, saat konferensi pers di Posko Covid-19 Mes Pemda Siak, Jumat (17/4/2020) pagi.

- Advertisement -

Untuk pasien M, masuk ke RSUD Tengku Rafian pada 2 Maret bulan lalu dan hasil swab baru keluar 16 April dan positif. Swab hari pertama yang dilakukan pada 3 Maret hasilnya positif, sedangkan swab yang dilakukan pada 4 Maret hasilnya negatif. 

Baca Juga:  Dari Istri hingga Ipar Bantah Sembunyikan Harun Masiku

Makanya pasien ditetapkan sabagai penderita Covid-19 dan menjalani isolasi. Lalu dilakukan  swab lanjutan dua hari berturut-turut. Jika keduanya negatif, maka pasien dinyatakan sembuh.

- Advertisement -

Tentang hasil swab pasien SN (63) warga Perumnas Siak, menurut dokter Toni, hingga saat ini belum keluar hasilnya. Dia menjelaskan protokol pemakamannya mengikuti protokol Covid-19 karena hasil rapid test positif.

“Meski demikian saya imbau kepada warga tidak perlu khawatir menggali lubang untuk pemakaman terduga Covid-19, sebab saat di rumah sakit, sudah dilaksanakan sesuai protokol, jadi kecil kemungkinan untuk tertular,” ungkapnya.

Tony juga mengingatkan PDP atau OPD tidak perlu dikucilkan,  cukup diwaspadai. Gunakan masker, dengan disiplin mudah-mudahan akan aman.

Baca Juga:  Dua Unit Rumah Bertingkat di Tandun Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

Sementara untuk warga Perumnas disebutkan Asisten I Setkab Siak yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Budhi Yuwono, yang kini melakukan isolasi mandiri bagi yang kontak fisik dengan SN, sudah diberikan perhatian berupa bantuan sembako dan makanan dari dapur umum yang ada di Posko Covid-19.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Siak untuk tetap di rumah, jika keluar menggunakan masker, menjaga jarak komunikasi antarsesama, Hindari berkumpul,” ungkap Budhi.

Dan kepada masyarakat semua, untuk tidak melaksanakan aktivitas di atas pukul 21.00 WIB, kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak. Menurutnya sebenarnya dengan apa yang sudah dilakukan saat ini, Siak sudah mengarah ke PSBB. 

“Kami juga saat ini sedang melakukan kajian menuju ke sana,” ungkapnya.

Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Hary B Koriun

SIAK (RIAUPOS.CO) – Riwayat pulang dari Medan membawa M (51) warga Kandis, Kabupaten Siak,  positif corona (Covid-19) dan kini menjalani perawatan di RSUD Tengku Rafian Siak.

Tiga anaknya masing-masing berinisial Rg (22), It (19), dan Ad (8) serta istrinya Er (42), hari ini, Sabtu (18/4/2020) akan menjalani rapid test dan swab.

Keempatnya merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan keluarga M sehingga mereka harus menjalani swab yang dilakukan dilakukan petugas dari Labkesda dan isolasi mandiri di rumahnya. Rapid test dilakukan petugas kesehatan untuk orang yang kontak dengan pasien.

“Mereka yang melakukan swab maupun rapid test merupakan tim yang sudah terlatih dan kompeten di bidangnya,” ungkap Kadiskes Siak, Tony Chandra, saat konferensi pers di Posko Covid-19 Mes Pemda Siak, Jumat (17/4/2020) pagi.

Untuk pasien M, masuk ke RSUD Tengku Rafian pada 2 Maret bulan lalu dan hasil swab baru keluar 16 April dan positif. Swab hari pertama yang dilakukan pada 3 Maret hasilnya positif, sedangkan swab yang dilakukan pada 4 Maret hasilnya negatif. 

Baca Juga:  KPK: Menyembunyikan Harun Masiku Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Makanya pasien ditetapkan sabagai penderita Covid-19 dan menjalani isolasi. Lalu dilakukan  swab lanjutan dua hari berturut-turut. Jika keduanya negatif, maka pasien dinyatakan sembuh.

Tentang hasil swab pasien SN (63) warga Perumnas Siak, menurut dokter Toni, hingga saat ini belum keluar hasilnya. Dia menjelaskan protokol pemakamannya mengikuti protokol Covid-19 karena hasil rapid test positif.

“Meski demikian saya imbau kepada warga tidak perlu khawatir menggali lubang untuk pemakaman terduga Covid-19, sebab saat di rumah sakit, sudah dilaksanakan sesuai protokol, jadi kecil kemungkinan untuk tertular,” ungkapnya.

Tony juga mengingatkan PDP atau OPD tidak perlu dikucilkan,  cukup diwaspadai. Gunakan masker, dengan disiplin mudah-mudahan akan aman.

Baca Juga:  Dari Istri hingga Ipar Bantah Sembunyikan Harun Masiku

Sementara untuk warga Perumnas disebutkan Asisten I Setkab Siak yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Budhi Yuwono, yang kini melakukan isolasi mandiri bagi yang kontak fisik dengan SN, sudah diberikan perhatian berupa bantuan sembako dan makanan dari dapur umum yang ada di Posko Covid-19.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Siak untuk tetap di rumah, jika keluar menggunakan masker, menjaga jarak komunikasi antarsesama, Hindari berkumpul,” ungkap Budhi.

Dan kepada masyarakat semua, untuk tidak melaksanakan aktivitas di atas pukul 21.00 WIB, kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak. Menurutnya sebenarnya dengan apa yang sudah dilakukan saat ini, Siak sudah mengarah ke PSBB. 

“Kami juga saat ini sedang melakukan kajian menuju ke sana,” ungkapnya.

Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari