Rabu, 9 April 2025
spot_img

Ospek Bakal Digelar Secara Daring

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masa penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 segera berakhir. Para calon mahasiswa sudah bersiap menyambut serunya kehidupan kampus. Meski, seluruhnya masih harus dilaksanakan secara daring.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Jamal Wiwoho menyampaikan, seluruh rektor PTN sudah sepakat bahwa pada semester depan bakal dijalani secara daring. Baik itu untuk pembelajaran maupun pembekalan mahasiswa baru nantinya. ”Tentu kami sepakat untuk mengikuti arahan dari kementerian,” ujarnya.

Untuk masa orientasi studi (ospek), panitia akan memperkenalkan kehidupan kampus serta tata cara belajar di kampus secara daring. Bagaimana seluk beluk kampus, kegiatan kemahasiswaan, hingga perkenalan sesama mahasiswa baru.

Mengenai waktunya, Jamal mengatakan, masing-masing PTN memiliki kalender akademiknya sendiri. Yang jelas, kegiatan ini bakal dimulai setelah seleksi penerimaan mahasiswa jalur mandiri rampung. Menurutnya, sebagian besar PTN sudah memulai proses pendaftaran. Tinggal menunggu tes mandiri yang bakal segera dilakukan. ”Tahun ini memang tidak sama seperti tahun lalu ya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ayu Ting Ting Tak Kabulkan Keinginan Anak ke Korea

Meski demikian, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) tersebut optimis kegiatan pengenalan kampus bisa berjalan dengan baik. Mengingat, mahasiswa baru sudah terbiasa dengan metode daring selama pandemi Covid-19.

Senada, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan bahwa semua pihak telah sepakat untuk menjalankan semester depan secara daring. Termasuk perkuliahan maupun pengenalan kampus nanti. ”Sekali lagi demi keselamatan dan kesehatan adik-adik mahasiswa semua,” paparnya.

Kendati demikian, ada sejumlah kelonggaran yang diberikan oleh pihaknya. Terutama, untuk kebutuhan-kebutuhan yang menyangkut dengan kelulusan mahasiswa. Seperti tugas akhir, disertasi, hingga penelitian di laboratorium.

Dengan catatan, dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat. ”Kalau berkaitan dengan kelulusan, tentu tidak bisa kita halangi,” tegas Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.

Baca Juga:  Kualitas Jelek, Negara Eropa Tolak Alat Medis dari Cina

Beda halnya dengan praktikum untuk mata pelajaran lainnya. Nizam mengatakan, bagi praktikum yang tidak bisa diganti lewat daring maka dapat dilaksanakan nantinya. Tapi, dijadwalkan di akhir semester depan. ”Tentu dengan protokol kesehatan ketat,” katanya.  

Nizam memang berulangkali menegaskan hal tersebut. Dia tidak ingin, kegiatan tatap muka ini justru menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid-19. Yang kemudian malah berisiko pada kesehatan mahasiswa.

Oleh sebab itu, dia mewanti-wanti agar perkuliahan yang bisa dilakukan secara daring tidak dipaksakan tatap muka. Pihaknya pun tengah berupaya membantu untuk memudahkan perkuliahan secara daring ini. termasuk soal kuota murah bagi mahasiswa yang telah dilakukan sebelumnya.(mia/jpg)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masa penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 segera berakhir. Para calon mahasiswa sudah bersiap menyambut serunya kehidupan kampus. Meski, seluruhnya masih harus dilaksanakan secara daring.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Jamal Wiwoho menyampaikan, seluruh rektor PTN sudah sepakat bahwa pada semester depan bakal dijalani secara daring. Baik itu untuk pembelajaran maupun pembekalan mahasiswa baru nantinya. ”Tentu kami sepakat untuk mengikuti arahan dari kementerian,” ujarnya.

Untuk masa orientasi studi (ospek), panitia akan memperkenalkan kehidupan kampus serta tata cara belajar di kampus secara daring. Bagaimana seluk beluk kampus, kegiatan kemahasiswaan, hingga perkenalan sesama mahasiswa baru.

Mengenai waktunya, Jamal mengatakan, masing-masing PTN memiliki kalender akademiknya sendiri. Yang jelas, kegiatan ini bakal dimulai setelah seleksi penerimaan mahasiswa jalur mandiri rampung. Menurutnya, sebagian besar PTN sudah memulai proses pendaftaran. Tinggal menunggu tes mandiri yang bakal segera dilakukan. ”Tahun ini memang tidak sama seperti tahun lalu ya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kualitas Jelek, Negara Eropa Tolak Alat Medis dari Cina

Meski demikian, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) tersebut optimis kegiatan pengenalan kampus bisa berjalan dengan baik. Mengingat, mahasiswa baru sudah terbiasa dengan metode daring selama pandemi Covid-19.

Senada, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan bahwa semua pihak telah sepakat untuk menjalankan semester depan secara daring. Termasuk perkuliahan maupun pengenalan kampus nanti. ”Sekali lagi demi keselamatan dan kesehatan adik-adik mahasiswa semua,” paparnya.

Kendati demikian, ada sejumlah kelonggaran yang diberikan oleh pihaknya. Terutama, untuk kebutuhan-kebutuhan yang menyangkut dengan kelulusan mahasiswa. Seperti tugas akhir, disertasi, hingga penelitian di laboratorium.

Dengan catatan, dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat. ”Kalau berkaitan dengan kelulusan, tentu tidak bisa kita halangi,” tegas Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.

Baca Juga:  Mengapa Khitan Penting?

Beda halnya dengan praktikum untuk mata pelajaran lainnya. Nizam mengatakan, bagi praktikum yang tidak bisa diganti lewat daring maka dapat dilaksanakan nantinya. Tapi, dijadwalkan di akhir semester depan. ”Tentu dengan protokol kesehatan ketat,” katanya.  

Nizam memang berulangkali menegaskan hal tersebut. Dia tidak ingin, kegiatan tatap muka ini justru menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid-19. Yang kemudian malah berisiko pada kesehatan mahasiswa.

Oleh sebab itu, dia mewanti-wanti agar perkuliahan yang bisa dilakukan secara daring tidak dipaksakan tatap muka. Pihaknya pun tengah berupaya membantu untuk memudahkan perkuliahan secara daring ini. termasuk soal kuota murah bagi mahasiswa yang telah dilakukan sebelumnya.(mia/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ospek Bakal Digelar Secara Daring

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masa penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 segera berakhir. Para calon mahasiswa sudah bersiap menyambut serunya kehidupan kampus. Meski, seluruhnya masih harus dilaksanakan secara daring.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Jamal Wiwoho menyampaikan, seluruh rektor PTN sudah sepakat bahwa pada semester depan bakal dijalani secara daring. Baik itu untuk pembelajaran maupun pembekalan mahasiswa baru nantinya. ”Tentu kami sepakat untuk mengikuti arahan dari kementerian,” ujarnya.

Untuk masa orientasi studi (ospek), panitia akan memperkenalkan kehidupan kampus serta tata cara belajar di kampus secara daring. Bagaimana seluk beluk kampus, kegiatan kemahasiswaan, hingga perkenalan sesama mahasiswa baru.

Mengenai waktunya, Jamal mengatakan, masing-masing PTN memiliki kalender akademiknya sendiri. Yang jelas, kegiatan ini bakal dimulai setelah seleksi penerimaan mahasiswa jalur mandiri rampung. Menurutnya, sebagian besar PTN sudah memulai proses pendaftaran. Tinggal menunggu tes mandiri yang bakal segera dilakukan. ”Tahun ini memang tidak sama seperti tahun lalu ya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Menikai SKB Menteri Tak Penting, FPI Batal Gugat ke PTUN

Meski demikian, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) tersebut optimis kegiatan pengenalan kampus bisa berjalan dengan baik. Mengingat, mahasiswa baru sudah terbiasa dengan metode daring selama pandemi Covid-19.

Senada, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan bahwa semua pihak telah sepakat untuk menjalankan semester depan secara daring. Termasuk perkuliahan maupun pengenalan kampus nanti. ”Sekali lagi demi keselamatan dan kesehatan adik-adik mahasiswa semua,” paparnya.

Kendati demikian, ada sejumlah kelonggaran yang diberikan oleh pihaknya. Terutama, untuk kebutuhan-kebutuhan yang menyangkut dengan kelulusan mahasiswa. Seperti tugas akhir, disertasi, hingga penelitian di laboratorium.

Dengan catatan, dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat. ”Kalau berkaitan dengan kelulusan, tentu tidak bisa kita halangi,” tegas Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.

Baca Juga:  Liga di Tengah Pandemi

Beda halnya dengan praktikum untuk mata pelajaran lainnya. Nizam mengatakan, bagi praktikum yang tidak bisa diganti lewat daring maka dapat dilaksanakan nantinya. Tapi, dijadwalkan di akhir semester depan. ”Tentu dengan protokol kesehatan ketat,” katanya.  

Nizam memang berulangkali menegaskan hal tersebut. Dia tidak ingin, kegiatan tatap muka ini justru menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid-19. Yang kemudian malah berisiko pada kesehatan mahasiswa.

Oleh sebab itu, dia mewanti-wanti agar perkuliahan yang bisa dilakukan secara daring tidak dipaksakan tatap muka. Pihaknya pun tengah berupaya membantu untuk memudahkan perkuliahan secara daring ini. termasuk soal kuota murah bagi mahasiswa yang telah dilakukan sebelumnya.(mia/jpg)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masa penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 segera berakhir. Para calon mahasiswa sudah bersiap menyambut serunya kehidupan kampus. Meski, seluruhnya masih harus dilaksanakan secara daring.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Jamal Wiwoho menyampaikan, seluruh rektor PTN sudah sepakat bahwa pada semester depan bakal dijalani secara daring. Baik itu untuk pembelajaran maupun pembekalan mahasiswa baru nantinya. ”Tentu kami sepakat untuk mengikuti arahan dari kementerian,” ujarnya.

Untuk masa orientasi studi (ospek), panitia akan memperkenalkan kehidupan kampus serta tata cara belajar di kampus secara daring. Bagaimana seluk beluk kampus, kegiatan kemahasiswaan, hingga perkenalan sesama mahasiswa baru.

Mengenai waktunya, Jamal mengatakan, masing-masing PTN memiliki kalender akademiknya sendiri. Yang jelas, kegiatan ini bakal dimulai setelah seleksi penerimaan mahasiswa jalur mandiri rampung. Menurutnya, sebagian besar PTN sudah memulai proses pendaftaran. Tinggal menunggu tes mandiri yang bakal segera dilakukan. ”Tahun ini memang tidak sama seperti tahun lalu ya,” ungkapnya.

Baca Juga:  300 Ribu Orang Kehilangan Rumah akibat Ledakan di Libanon

Meski demikian, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) tersebut optimis kegiatan pengenalan kampus bisa berjalan dengan baik. Mengingat, mahasiswa baru sudah terbiasa dengan metode daring selama pandemi Covid-19.

Senada, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan bahwa semua pihak telah sepakat untuk menjalankan semester depan secara daring. Termasuk perkuliahan maupun pengenalan kampus nanti. ”Sekali lagi demi keselamatan dan kesehatan adik-adik mahasiswa semua,” paparnya.

Kendati demikian, ada sejumlah kelonggaran yang diberikan oleh pihaknya. Terutama, untuk kebutuhan-kebutuhan yang menyangkut dengan kelulusan mahasiswa. Seperti tugas akhir, disertasi, hingga penelitian di laboratorium.

Dengan catatan, dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat. ”Kalau berkaitan dengan kelulusan, tentu tidak bisa kita halangi,” tegas Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.

Baca Juga:  Pelantikan Dewas Bareng dengan Pimpinan KPK Terpilih

Beda halnya dengan praktikum untuk mata pelajaran lainnya. Nizam mengatakan, bagi praktikum yang tidak bisa diganti lewat daring maka dapat dilaksanakan nantinya. Tapi, dijadwalkan di akhir semester depan. ”Tentu dengan protokol kesehatan ketat,” katanya.  

Nizam memang berulangkali menegaskan hal tersebut. Dia tidak ingin, kegiatan tatap muka ini justru menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid-19. Yang kemudian malah berisiko pada kesehatan mahasiswa.

Oleh sebab itu, dia mewanti-wanti agar perkuliahan yang bisa dilakukan secara daring tidak dipaksakan tatap muka. Pihaknya pun tengah berupaya membantu untuk memudahkan perkuliahan secara daring ini. termasuk soal kuota murah bagi mahasiswa yang telah dilakukan sebelumnya.(mia/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari