Rabu, 18 September 2024

Pabrik Mobil di Cina Kini Produsksi Masker dan Handsanitizer

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Salah satu produsen mobil listrik asal Cina merek BYD juga memproduksi masker medis dan desinfektan. Seperti dilansir dari laman Xinhua (14/3), hal ini dilakukan untuk membantu memerangi virus corona.

Jutaan masker sudah diproduksi dari pabrik mobil listrik itu dan pengiriman dilakukan mulai 17 Februari 2020. Berbicara kapasitas produksi harian, produsen mobil listrik ini mampu memproduksi untuk masker medis mencapai 5 juta keping . Sedangkan disinfektan sebanyak 50.000 botol.

"Produksi akan dilanjutkan sampai wabah baru virus corona hilang," kata perusahaan itu.

Sementara sumber dari BYD mengatakan kepada Nanfang Metropolis Daily bahwa masker medis saat ini belum masuk ke jalur produksi, tetapi kapasitasnya akan dinaikkan, dan pra-penjualan untuk individu belum dimulai. Akan tetapi nantinya akan dijual dengan harga yang wajar.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jenazah Eril Tiba di Bandara Soetta Ahad Pukul 07 Pagi, Ini Rutenya

Merek BYD, yang juga memproduksi baterai kendaraan listrik, mengatakan akan memberikan masker kepada pekerjanya untuk memastikan produksi normal dan akan memasok sisanya ke Hubei, pusat virus corona, dan ke rumah sakit juga transportasi umum.

Bukan hanya BYD yang membantu memproduksi masker, ada beberapa perusahaan lain, termasuk produsen popok Daddybaby, pembuat mobil SGMW (SAIC Motor, General Motors, dan Wuling Motors), Foxconn Technology Group dan Sinopec, telah mengubah lini pabrik menjadi unit pembuat masker medis.

- Advertisement -

Ikut andilnya beberapa pabrikan dalam memproduksi masker karena kebutuhan masker di wilayah terdampak virus corona menjadi perhatian lebih. Meskipun pabrik-pabrik industri alat kesehatan telah berkerja sepanjang waktu, namun kebutuhan masker juga belum terpenuhi.

Baca Juga:  516 Napi Lapas Pasirpengaraian Dapat Remisi

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Salah satu produsen mobil listrik asal Cina merek BYD juga memproduksi masker medis dan desinfektan. Seperti dilansir dari laman Xinhua (14/3), hal ini dilakukan untuk membantu memerangi virus corona.

Jutaan masker sudah diproduksi dari pabrik mobil listrik itu dan pengiriman dilakukan mulai 17 Februari 2020. Berbicara kapasitas produksi harian, produsen mobil listrik ini mampu memproduksi untuk masker medis mencapai 5 juta keping . Sedangkan disinfektan sebanyak 50.000 botol.

"Produksi akan dilanjutkan sampai wabah baru virus corona hilang," kata perusahaan itu.

Sementara sumber dari BYD mengatakan kepada Nanfang Metropolis Daily bahwa masker medis saat ini belum masuk ke jalur produksi, tetapi kapasitasnya akan dinaikkan, dan pra-penjualan untuk individu belum dimulai. Akan tetapi nantinya akan dijual dengan harga yang wajar.

Baca Juga:  Rumah Sunting Terbitkan Buku Puisi Para Pendaki se-Indonesia

Merek BYD, yang juga memproduksi baterai kendaraan listrik, mengatakan akan memberikan masker kepada pekerjanya untuk memastikan produksi normal dan akan memasok sisanya ke Hubei, pusat virus corona, dan ke rumah sakit juga transportasi umum.

Bukan hanya BYD yang membantu memproduksi masker, ada beberapa perusahaan lain, termasuk produsen popok Daddybaby, pembuat mobil SGMW (SAIC Motor, General Motors, dan Wuling Motors), Foxconn Technology Group dan Sinopec, telah mengubah lini pabrik menjadi unit pembuat masker medis.

Ikut andilnya beberapa pabrikan dalam memproduksi masker karena kebutuhan masker di wilayah terdampak virus corona menjadi perhatian lebih. Meskipun pabrik-pabrik industri alat kesehatan telah berkerja sepanjang waktu, namun kebutuhan masker juga belum terpenuhi.

Baca Juga:   Anak Rhoma Irama Datangi KPK: Saya Nggak Main Proyek-proyekan

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari