Percaya Google Maps, Seorang Pria Nyasar dan Tercebur ke Sungai

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Google Maps merupakan teknologi yang sangat membantu. Tidak hanya saat mengemudi, tetapi juga saat berjalan. Hal tersebut karena salah satu layanan populer milik Google itu dapat memberikan instruksi yang akurat tentang rute jalan.

Namun demikian, tak selamanya Google Maps bisa membantu penggunanya. Tak sedikit kasus ditemukan justru gara-gara Google Maps, misalnya saja mobil terjepit di gang sempit karena salah rute atau malah tercebur ke sungai seperti yang dialami seorang pria.

- Advertisement -

Ya, dirinya tercebur ke sungai yang beku saat malam hari. Google Maps gara-garanya, dia mengikuti rute yang ditunjukkan yang ternyata itu adalah sungai yang sedang membeku.

Sebagaimana dikutip JawaPos.com dari AutoEvolution, Minggu (16/2), seorang pria, yang identitasnya tidak diungkapkan diketahui jatuh ke sungai yang beku nan dingin karena mengikuti rute Google Maps. Tepatnya di sungai Mississippi, Amerika Serikat (AS) saat tengah malam.

- Advertisement -

Pemadam kebakaran setempat mengatakan bahwa kru menanggapi panggilan sekitar pukul tiga pagi. Tim pemadam kebakaran menemukan pria itu di dalam air setelah ia berusaha menyeberangi sungai.

Dari hal-hal yang terlihat, pria itu hanya mencoba untuk kembali ke hotelnya dan menggunakan Google Maps untuk instruksi dan menemukan alamat karena dia berasal dari luar kota. Hanya saja, Google Maps menyuruhnya menyeberangi sungai dan pria tersebut melakukannya.

Namun dikatakan, sebenarnya Google Maps tidak benar-benar mengarahkan orang itu ke Sungai Mississippi. Bisa saja Google Maps benar-benar menyuruhnya untuk menyeberangi jembatan di sisi yang lain, dekat sungai, untuk mencapai hotel dengan berjalan kaki dan bukan dengan berenang.

Kemungkinan besar, pria itu mendapat instruksi navigasi yang salah dan mencoba berjalan menyeberangi sungai. Untung dia baik-baik saja sekarang setelah dipindahkan ke rumah sakit dengan keadaan hipotermia ringan.

Meskipun dikatakan Google Maps benar-benar memberikan instruksi yang benar di sini, aplikasi navigasi kadang-kadang mengirim orang ke tujuan yang salah. Di Indonesia juga sering terjadi, mulai dari sepeda motor tiba-tiba masuk kebun pisang, masuk jalan tol, dan banyak lagi.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Google Maps merupakan teknologi yang sangat membantu. Tidak hanya saat mengemudi, tetapi juga saat berjalan. Hal tersebut karena salah satu layanan populer milik Google itu dapat memberikan instruksi yang akurat tentang rute jalan.

Namun demikian, tak selamanya Google Maps bisa membantu penggunanya. Tak sedikit kasus ditemukan justru gara-gara Google Maps, misalnya saja mobil terjepit di gang sempit karena salah rute atau malah tercebur ke sungai seperti yang dialami seorang pria.

Ya, dirinya tercebur ke sungai yang beku saat malam hari. Google Maps gara-garanya, dia mengikuti rute yang ditunjukkan yang ternyata itu adalah sungai yang sedang membeku.

Sebagaimana dikutip JawaPos.com dari AutoEvolution, Minggu (16/2), seorang pria, yang identitasnya tidak diungkapkan diketahui jatuh ke sungai yang beku nan dingin karena mengikuti rute Google Maps. Tepatnya di sungai Mississippi, Amerika Serikat (AS) saat tengah malam.

Pemadam kebakaran setempat mengatakan bahwa kru menanggapi panggilan sekitar pukul tiga pagi. Tim pemadam kebakaran menemukan pria itu di dalam air setelah ia berusaha menyeberangi sungai.

Dari hal-hal yang terlihat, pria itu hanya mencoba untuk kembali ke hotelnya dan menggunakan Google Maps untuk instruksi dan menemukan alamat karena dia berasal dari luar kota. Hanya saja, Google Maps menyuruhnya menyeberangi sungai dan pria tersebut melakukannya.

Namun dikatakan, sebenarnya Google Maps tidak benar-benar mengarahkan orang itu ke Sungai Mississippi. Bisa saja Google Maps benar-benar menyuruhnya untuk menyeberangi jembatan di sisi yang lain, dekat sungai, untuk mencapai hotel dengan berjalan kaki dan bukan dengan berenang.

Kemungkinan besar, pria itu mendapat instruksi navigasi yang salah dan mencoba berjalan menyeberangi sungai. Untung dia baik-baik saja sekarang setelah dipindahkan ke rumah sakit dengan keadaan hipotermia ringan.

Meskipun dikatakan Google Maps benar-benar memberikan instruksi yang benar di sini, aplikasi navigasi kadang-kadang mengirim orang ke tujuan yang salah. Di Indonesia juga sering terjadi, mulai dari sepeda motor tiba-tiba masuk kebun pisang, masuk jalan tol, dan banyak lagi.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya