Jumat, 20 September 2024

Giat PLN Demi Wujudkan Terangnya Aceh Tengah dan Bener Meriah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai upaya PLN dalam menjaga pasokan listrik di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, PLN melakukan upaya preventif agar pelanggan di wilayah tersebut dapat menikmati listrik tanpa gangguan. Demi mewujudkan terangnya wilayah tersebut tentunya.

Salah satu upaya pencegahan dimaksud, dengan melakukan pemeliharaan rutin dua tahunan pada trafo daya di Gardu Induk (GI) Takengon. Pemeliharaan pada GI yang masuk kedalam unit kerja PLN Unit Induk P3B Sumatera UPT Banda Aceh ini melibatkan 25 personil yang terdiri dari 3 tim utama, 2 dari Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk, serta satu tim PDKB.

Upaya pemeliharaan peralatan ini bertujuan agar tidak muncul anomali kedepannya. Hal ini disampaikan Manager ULTG Banda Aceh Zuhri Habibullah.

Baca Juga:  Andre Rosiade, Pemerintah Memberi Harapan Palsu Terus!

“Adapun kegiatan pemeliharaan kali ini meliputi penggantian kabel dan perbaikan kebocoran minyak trafo”, terang Zuhri Habibullah dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos.co, Selasa (15/6/2021).

- Advertisement -

“Semoga dapat selesai tepat waktu sehingga peningkatan keandalan terlaksana dengan baik”, tambahnya.

Dijelaskannya, seluruh petugas di lapangan berkomitmen untuk bekerja secara safety dengan menggunakan Alat Pelindung Diri lengkap. Alhasil, pekerjaan ini dapat terselesaikan dalam waktu kurang lebih tujuh jam, lebih cepat dibanding perkiraan yakni delapan jam.

- Advertisement -

Pemeliharaan secara berkala ini diharapkan dapat memperpanjang masa pakai peralatan, yang pada akhirnya dapat meminimalisir terjadinya kendala dalam menyalurkan listrik kepada pelanggan PLN.(rls)

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai upaya PLN dalam menjaga pasokan listrik di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, PLN melakukan upaya preventif agar pelanggan di wilayah tersebut dapat menikmati listrik tanpa gangguan. Demi mewujudkan terangnya wilayah tersebut tentunya.

Salah satu upaya pencegahan dimaksud, dengan melakukan pemeliharaan rutin dua tahunan pada trafo daya di Gardu Induk (GI) Takengon. Pemeliharaan pada GI yang masuk kedalam unit kerja PLN Unit Induk P3B Sumatera UPT Banda Aceh ini melibatkan 25 personil yang terdiri dari 3 tim utama, 2 dari Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk, serta satu tim PDKB.

Upaya pemeliharaan peralatan ini bertujuan agar tidak muncul anomali kedepannya. Hal ini disampaikan Manager ULTG Banda Aceh Zuhri Habibullah.

Baca Juga:  Andre Rosiade, Pemerintah Memberi Harapan Palsu Terus!

“Adapun kegiatan pemeliharaan kali ini meliputi penggantian kabel dan perbaikan kebocoran minyak trafo”, terang Zuhri Habibullah dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos.co, Selasa (15/6/2021).

“Semoga dapat selesai tepat waktu sehingga peningkatan keandalan terlaksana dengan baik”, tambahnya.

Dijelaskannya, seluruh petugas di lapangan berkomitmen untuk bekerja secara safety dengan menggunakan Alat Pelindung Diri lengkap. Alhasil, pekerjaan ini dapat terselesaikan dalam waktu kurang lebih tujuh jam, lebih cepat dibanding perkiraan yakni delapan jam.

Pemeliharaan secara berkala ini diharapkan dapat memperpanjang masa pakai peralatan, yang pada akhirnya dapat meminimalisir terjadinya kendala dalam menyalurkan listrik kepada pelanggan PLN.(rls)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari