- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akan mengembangkan Pesanggrahan Soekarno di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Tempat wisata ini akan dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
"Kemarin saya telepon dengan bapak Menteri Pendidikan, supaya semua tempat-tempat yang heritage seperti ini, itu di bawah Kementerian Pendidikan, sehingga semua terpusat," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan, seperti dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Ahad (14/2/2021).
- Advertisement -
Dia mengatakan, Bung Karno telah menyiapkan tempat yang baik, sehingga saat ini bisa dikelola dan dirapikan untuk keperluan pariwisata di Indonesia.
Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) juga telah menyetujui rencana tersebut, sehingga pengelolaannya tidak lagi dipegang berbagai
"Semua terpusat, tidak seperti sekarang ada yang nanganin Pemda, ada yang nanyain tadi PUPR, Pariwisata, Pendidikan. Buatlah terintegrasi sehingga sangat cantik," ujarnya.
- Advertisement -
Sumber: News/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akan mengembangkan Pesanggrahan Soekarno di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Tempat wisata ini akan dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
"Kemarin saya telepon dengan bapak Menteri Pendidikan, supaya semua tempat-tempat yang heritage seperti ini, itu di bawah Kementerian Pendidikan, sehingga semua terpusat," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan, seperti dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Ahad (14/2/2021).
- Advertisement -
Dia mengatakan, Bung Karno telah menyiapkan tempat yang baik, sehingga saat ini bisa dikelola dan dirapikan untuk keperluan pariwisata di Indonesia.
Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) juga telah menyetujui rencana tersebut, sehingga pengelolaannya tidak lagi dipegang berbagai
- Advertisement -
"Semua terpusat, tidak seperti sekarang ada yang nanganin Pemda, ada yang nanyain tadi PUPR, Pariwisata, Pendidikan. Buatlah terintegrasi sehingga sangat cantik," ujarnya.
Sumber: News/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun