ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) — Badan usaha milik desa (Bumdes) merupakan elemen penting di tingkat kepenghuluan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekaligus mengerakan aktivitas sosial yang ada di kepenghuluan tersebut.

Di wilayah Rokan Hilir,  Bumdes tersebut dikenal dengan istilah badan usaha milik kepenghuluan (Bumkep). "Peranan Bumkep ini sangat penting, sehingga tidak hanya peningkatkan kesejahteraan tapi juga sarana yang memenuhi keperluan bagi masyarakat setempat, sesuai dengan keinginan masyarakat bersama kepenghuluan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rohil H Jasrianto SSos MSi, Jumat (13/12).

- Advertisement -

Ia menerangkan secara nasional peran Bumdes terus didorong pemerintah dan mendapatkan dukungan yang tidak sedikit. Seperti di Riau terdapat bantuan keuangan (bankeu) dari provinsi untuk Bumkep.

"Diharapkan para pihak yang di Bumkep bisa menterjemahkan apa yang menjadi prioritas dari program pemerintah untuk dilaksanakan di kepenghuluan," kata Jasrianto.

Keberadaan Bumkep terangnya di tingkat kepenghuluan harus bisa memenuhi keinginan bersama masyarakat setempat. Apa yang perlu diadakan maka hal itulah yang dibangun. Jangan sampai keberadaan Bumkep yang dibentuk justru tidak sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat. Akibatnya,  kegiatan Bumkep tidak bisa berjalan sesuai yang diharapkan.

Bumkep yang baik terangnya dapat mengerakkan perekonomian desa, kepengurusan dijalankan dengan baik dan personel memahami tugasnya dengan baik.(adv)

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) — Badan usaha milik desa (Bumdes) merupakan elemen penting di tingkat kepenghuluan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekaligus mengerakan aktivitas sosial yang ada di kepenghuluan tersebut.

Di wilayah Rokan Hilir,  Bumdes tersebut dikenal dengan istilah badan usaha milik kepenghuluan (Bumkep). "Peranan Bumkep ini sangat penting, sehingga tidak hanya peningkatkan kesejahteraan tapi juga sarana yang memenuhi keperluan bagi masyarakat setempat, sesuai dengan keinginan masyarakat bersama kepenghuluan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rohil H Jasrianto SSos MSi, Jumat (13/12).

- Advertisement -

Ia menerangkan secara nasional peran Bumdes terus didorong pemerintah dan mendapatkan dukungan yang tidak sedikit. Seperti di Riau terdapat bantuan keuangan (bankeu) dari provinsi untuk Bumkep.

"Diharapkan para pihak yang di Bumkep bisa menterjemahkan apa yang menjadi prioritas dari program pemerintah untuk dilaksanakan di kepenghuluan," kata Jasrianto.

- Advertisement -

Keberadaan Bumkep terangnya di tingkat kepenghuluan harus bisa memenuhi keinginan bersama masyarakat setempat. Apa yang perlu diadakan maka hal itulah yang dibangun. Jangan sampai keberadaan Bumkep yang dibentuk justru tidak sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat. Akibatnya,  kegiatan Bumkep tidak bisa berjalan sesuai yang diharapkan.

Bumkep yang baik terangnya dapat mengerakkan perekonomian desa, kepengurusan dijalankan dengan baik dan personel memahami tugasnya dengan baik.(adv)