JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi kemarin menghadiri acara diskusi sekaligus peluncuran aplikasi yang menjual produk-produk keluarga eks napi terorisme (napiter).
Dalam acara di kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta, itu, Menag sempat menerima pemberian makanan ringan dari seorang perempuan bercadar. Makanan ringan itu merupakan salah satu produk yang dipajang di acara tersebut. ”Terima kasih, akan saya makan di mobil,” kata Fachrul, lantas tertawa.
Di hadapan perempuan itu, Fachrul sempat menjelaskan pernyataannya soal cadar dan celana cingkrang. Dia menegaskan tidak pernah melarang penggunaan cadar. Bahkan, anak sahabatnya juga mengenakan cadar.
Hanya, dia mengingatkan bahwa cadar bukan ukuran keimanan. Dia mempersilakan jika ada yang meyakini cadar adalah ukuran kadar keagamaan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi kemarin menghadiri acara diskusi sekaligus peluncuran aplikasi yang menjual produk-produk keluarga eks napi terorisme (napiter).
Dalam acara di kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta, itu, Menag sempat menerima pemberian makanan ringan dari seorang perempuan bercadar. Makanan ringan itu merupakan salah satu produk yang dipajang di acara tersebut. ”Terima kasih, akan saya makan di mobil,” kata Fachrul, lantas tertawa.
- Advertisement -
Di hadapan perempuan itu, Fachrul sempat menjelaskan pernyataannya soal cadar dan celana cingkrang. Dia menegaskan tidak pernah melarang penggunaan cadar. Bahkan, anak sahabatnya juga mengenakan cadar.
Hanya, dia mengingatkan bahwa cadar bukan ukuran keimanan. Dia mempersilakan jika ada yang meyakini cadar adalah ukuran kadar keagamaan.
- Advertisement -
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman