Jumat, 20 September 2024

Bupati Apresiasi Tim Satgas Covid-19

(RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang juga Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kampar melakukan peninjauan sejumlah posko Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Desa Tarai Bangun dan Rimbo Panjang. Didampingi Wakil Ketua Tim Satgas Yusri dan juga Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus Sinaga, Bupati ingin melihat langsung progres pelaksanaan PSBM pada masyarakat.

Pada kesempatan itu, Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Satgas Covid-19 yang berada di desa-desa yang merupakan wilayah PSBM. Dirinya sangat mengetahui tim gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, TNI, Polri hingga Pemerintahan Desa tersebut telah bekerja sangat keras.

‘’Saya sangat berterima kasih kepada Tim Satgas yang berada di Desa Tarai Bangun, Rimbo panjang dan desa-desa lainnya yang masuk dalam PSBM. Karena seluruh tim sudah berjuang untuk menegakkan peraturan terkait protokol kesehatan. Bersyukur kita masih sehat sampai saat ini, semoga pengabdian kita lakukan mendapatkan balasan setimpal dari Allah,’’ ungkap Catur Sugeng.

Baca Juga:  Kolam Renang Terdalam di Dunia Baru Dibuka, Mau Coba?

Catur Sugeng mengaku, tiap hari terus mendapatkan laporan perkembangan pelaksanaan PSBM yang akan berakhir pada tanggal 14 Oktober 2020 tersebut. Dirinya juga mengaku sangat tahu tim gabungan tersebut telah bertungkus lumus, siang dan malam untuk membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid -19. Pada kesempatan itu Bupati juga menitipkan bingkisan kepada para petugas di Posko-posko PSBM di enam desa di tiga kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru tersebut.

- Advertisement -

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, untuk mengajak masyarakat menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menjaga imun tubuh, bukanlah hal yang mudah. Sangat sulit merubah pola hidup dan pola pikir masyarakat. Namun dengan telah berjalannya PSBM hampir dua pekan ini, terlihat sangat banyak perubahan pada masyarakat.

Baca Juga:  726 Mahasiswa Umri Diwisuda Secara Bergantian Selama 10 Hari

‘’Dengan diberlakukannya PSBM kita berhasil merubah mindset masyarakat tentang gaya hidup sehat dan protokol kesehatan Covid-19. Kita berharap dengan berakhirnya PSBM nantinya, pola fikir masyarakat tetap bertahan hingga virus berakhir lebih cepat,’’ tutup Catur.(adv)

- Advertisement -

Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

 

(RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang juga Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kampar melakukan peninjauan sejumlah posko Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Desa Tarai Bangun dan Rimbo Panjang. Didampingi Wakil Ketua Tim Satgas Yusri dan juga Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus Sinaga, Bupati ingin melihat langsung progres pelaksanaan PSBM pada masyarakat.

Pada kesempatan itu, Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Satgas Covid-19 yang berada di desa-desa yang merupakan wilayah PSBM. Dirinya sangat mengetahui tim gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, TNI, Polri hingga Pemerintahan Desa tersebut telah bekerja sangat keras.

‘’Saya sangat berterima kasih kepada Tim Satgas yang berada di Desa Tarai Bangun, Rimbo panjang dan desa-desa lainnya yang masuk dalam PSBM. Karena seluruh tim sudah berjuang untuk menegakkan peraturan terkait protokol kesehatan. Bersyukur kita masih sehat sampai saat ini, semoga pengabdian kita lakukan mendapatkan balasan setimpal dari Allah,’’ ungkap Catur Sugeng.

Baca Juga:  Praktik Profesi Bidan STIKes Hang Tuah Pekanbaru yang Pertama di Riau

Catur Sugeng mengaku, tiap hari terus mendapatkan laporan perkembangan pelaksanaan PSBM yang akan berakhir pada tanggal 14 Oktober 2020 tersebut. Dirinya juga mengaku sangat tahu tim gabungan tersebut telah bertungkus lumus, siang dan malam untuk membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid -19. Pada kesempatan itu Bupati juga menitipkan bingkisan kepada para petugas di Posko-posko PSBM di enam desa di tiga kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru tersebut.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, untuk mengajak masyarakat menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menjaga imun tubuh, bukanlah hal yang mudah. Sangat sulit merubah pola hidup dan pola pikir masyarakat. Namun dengan telah berjalannya PSBM hampir dua pekan ini, terlihat sangat banyak perubahan pada masyarakat.

Baca Juga:  726 Mahasiswa Umri Diwisuda Secara Bergantian Selama 10 Hari

‘’Dengan diberlakukannya PSBM kita berhasil merubah mindset masyarakat tentang gaya hidup sehat dan protokol kesehatan Covid-19. Kita berharap dengan berakhirnya PSBM nantinya, pola fikir masyarakat tetap bertahan hingga virus berakhir lebih cepat,’’ tutup Catur.(adv)

Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari