JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha ikut menanggapi viral berita Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan test drive Sirkuit Mandalika, di Lombok Tengah, NTB, Jumat (12/11).
Senator yang beken disapa dengan inisial ART itu bahkan sempat mengira Presiden Jokowi menjajal aspal di sirkuit anyar itu menggunakan mobil. "Sebelum saya unduh foto-fotonya, saya sangka presiden mengendarai Esemka," kata Rachman dalam keterangannya, Sabtu (13/11).
Dia menilai jika sirkuit itu dijajal Jokowi menggunakan mobil Esemka, tentu akan lebih keren lagi membanggakan. "Dobel keren bahkan. Pertama, keren sirkuitnya. Kedua, keren mobilnya," ucap senator asal Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal tersebut menurut dia itu juga akan menjadi pembuktian janji Presiden Jokowi memproduksi massal mobil Esemka, sekaligus mendemonstrasikannya di Sirkuit Mandalika.
Namun, ternyata presiden naik motor. Ya, sudahlah," ujarnya. Walakin, sebagai penggemar otomotif, ART masih berharap Esemka betul-betul diproduksi massal dan punya daya saing dengan mobil-mobil lain.
Rachman menilai Jokowi masih punya waktu sekitar tiga tahun untuk memberikan legacy di bidang industri kendaraan bermotor, termasuk Esemka.
"Sekaligus untuk memotivasi murid-murid di tanah air bahwa SMK bidang otomotif itu punya prospek baik," tegas Abdul Rachman Thaha.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha ikut menanggapi viral berita Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan test drive Sirkuit Mandalika, di Lombok Tengah, NTB, Jumat (12/11).
Senator yang beken disapa dengan inisial ART itu bahkan sempat mengira Presiden Jokowi menjajal aspal di sirkuit anyar itu menggunakan mobil. "Sebelum saya unduh foto-fotonya, saya sangka presiden mengendarai Esemka," kata Rachman dalam keterangannya, Sabtu (13/11).
- Advertisement -
Dia menilai jika sirkuit itu dijajal Jokowi menggunakan mobil Esemka, tentu akan lebih keren lagi membanggakan. "Dobel keren bahkan. Pertama, keren sirkuitnya. Kedua, keren mobilnya," ucap senator asal Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal tersebut menurut dia itu juga akan menjadi pembuktian janji Presiden Jokowi memproduksi massal mobil Esemka, sekaligus mendemonstrasikannya di Sirkuit Mandalika.
- Advertisement -
Namun, ternyata presiden naik motor. Ya, sudahlah," ujarnya. Walakin, sebagai penggemar otomotif, ART masih berharap Esemka betul-betul diproduksi massal dan punya daya saing dengan mobil-mobil lain.
Rachman menilai Jokowi masih punya waktu sekitar tiga tahun untuk memberikan legacy di bidang industri kendaraan bermotor, termasuk Esemka.
"Sekaligus untuk memotivasi murid-murid di tanah air bahwa SMK bidang otomotif itu punya prospek baik," tegas Abdul Rachman Thaha.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi