Pemerintah Bidik Airbus A400M, Daya Angkut Lebih Besar daripada Hercules

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Pemerintah berencana membeli pesawat angkut yang berkapasitas besar. Tawaran dari beberapa perusahaan asing sudah berdatangan. Kemarin salah satu pesawat yang mungkin dibeli Indonesia mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma. Yakni, Airbus A400M milik United Kingdom Royal Air Force.

Airbus merancang pesawat tersebut untuk tugas militer maupun misi kemanusiaan. Pesawat itu memiliki kapasitas angkut lebih besar dan daya jelajah lebih jauh jika dibandingkan dengan Hercules C-130. ”A400M mampu terbang dua kali lebih jauh dengan membawa kargo lebih banyak (daripada Hercules C-130, Red),” terang Wing Commander Royal Air Force Ed Horne.

- Advertisement -

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Fahru Zaini menjelaskan, pemerintah memiliki rencana strategis 2020–2024 untuk membeli pesawat angkut berat. Pihaknya telah mendapat sejumlah tawaran untuk membeli pesawat jenis Antonov (Ukraina), Ilyushin (Rusia), dan Hercules (Amerika Serikat). ”Kami akan lihat bujet di perencanaan strategis seperti apa dulu,” katanya.

Fahru menuturkan, pesawat angkut dengan kapasitas besar memang dibutuhkan untuk menunjang program jembatan udara. ”Kementerian BUMN sedang menjajaki kemungkinan membeli pesawat itu. TNI-AU yang bertugas mengoperasikannya,” terangnya.

- Advertisement -

Editor :Deslina
Sumber: jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Pemerintah berencana membeli pesawat angkut yang berkapasitas besar. Tawaran dari beberapa perusahaan asing sudah berdatangan. Kemarin salah satu pesawat yang mungkin dibeli Indonesia mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma. Yakni, Airbus A400M milik United Kingdom Royal Air Force.

Airbus merancang pesawat tersebut untuk tugas militer maupun misi kemanusiaan. Pesawat itu memiliki kapasitas angkut lebih besar dan daya jelajah lebih jauh jika dibandingkan dengan Hercules C-130. ”A400M mampu terbang dua kali lebih jauh dengan membawa kargo lebih banyak (daripada Hercules C-130, Red),” terang Wing Commander Royal Air Force Ed Horne.

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Fahru Zaini menjelaskan, pemerintah memiliki rencana strategis 2020–2024 untuk membeli pesawat angkut berat. Pihaknya telah mendapat sejumlah tawaran untuk membeli pesawat jenis Antonov (Ukraina), Ilyushin (Rusia), dan Hercules (Amerika Serikat). ”Kami akan lihat bujet di perencanaan strategis seperti apa dulu,” katanya.

Fahru menuturkan, pesawat angkut dengan kapasitas besar memang dibutuhkan untuk menunjang program jembatan udara. ”Kementerian BUMN sedang menjajaki kemungkinan membeli pesawat itu. TNI-AU yang bertugas mengoperasikannya,” terangnya.

Editor :Deslina
Sumber: jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya