Selasa, 24 Juni 2025

Roro dan Kapal Barang LN Tetap Berlayar di Pelabuhan Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Berada di kawasan pesisir pantai Sumatera yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka, sekaligus merupakan jalur tersibuk di dunia dalam perekonomian, Dumai banyak mengandalkan dari sisi kegiatan laut, di antaranya dengan berdirinya sejumlah perusahaan raksasa berkelas nasional dan internasional.

Di masa permberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, sejumlah kegiatan mulai mengalami dampaknya meski tidak di semua sektor.

Pelayaran kapal pengangkut penumpang seperti kapal cepat penyeberangan Dumai-Bengkalis-Selat Panjang-Buton-Batam -Tanjung Pinang terpaksa menghentikan kegiatan mereka termasuk pelayaran kapal pengangkut penumpang dengan tujuan negeri jiran Malaysia.

Sementara itu, sejumlah kapal besar terutama pengangkut cruid palm oil (CPO), cangkang dan lainnya masih berjalan normal meski sedikit mengalami penurunan.

Baca Juga:  Gaza Kembali Saling Serang, Sehari hanya Gencatan Senjata

Kedatangan kapal besi berukuran raksasa baik di Pelabuhan Pelindo Dumai maupun pelabuhan-pelabuhan khusus milik sejumlah perusahaan di Dumai juga terlihat masih berlangsung.

"Sampai saat ini untuk kegiatan aktivitas laut Dumai masih berjalan, khususnya kapal angkutan barang. Baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri. Sementara untuk kapal penumpang hanya kapal Roro Dumai dengan tujuan Rupat yang masih melakukan aktivitas sementara kapal cepat pengangkut penumpang dengan tujuan luar dan dalam negeri berhenti sementara," ujar Kasi Keselamatan belayar KSOP Dumai Andre.

Dikatakannya, untuk kapal pengangkut barang yang berasal dari luar negeri (LN) seluruh kru kapal harus menunjukkan surat vaksin sebelum mereka melaksanakan aktivitas kepelabuhan ketika bersandar.

Baca Juga:  Taman Kota Perawang Segera Dibangun

"Aturan protokol kesehatan lebih ketat diberlakukan bagi kapal kedatangan dari luar negeri. Di mana setiap kapal yang datang ke area pelayaran Dumai, kapal tersebut harus berlabuh terlebih dahulu di zona karatina yang sudah ditentukan untuk dilakukan pemeriksaan seluruh awak kapal," kata Andre.(mx12/rpg)

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Berada di kawasan pesisir pantai Sumatera yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka, sekaligus merupakan jalur tersibuk di dunia dalam perekonomian, Dumai banyak mengandalkan dari sisi kegiatan laut, di antaranya dengan berdirinya sejumlah perusahaan raksasa berkelas nasional dan internasional.

Di masa permberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, sejumlah kegiatan mulai mengalami dampaknya meski tidak di semua sektor.

Pelayaran kapal pengangkut penumpang seperti kapal cepat penyeberangan Dumai-Bengkalis-Selat Panjang-Buton-Batam -Tanjung Pinang terpaksa menghentikan kegiatan mereka termasuk pelayaran kapal pengangkut penumpang dengan tujuan negeri jiran Malaysia.

Sementara itu, sejumlah kapal besar terutama pengangkut cruid palm oil (CPO), cangkang dan lainnya masih berjalan normal meski sedikit mengalami penurunan.

Baca Juga:  Sekdako Definitif Dilantik

Kedatangan kapal besi berukuran raksasa baik di Pelabuhan Pelindo Dumai maupun pelabuhan-pelabuhan khusus milik sejumlah perusahaan di Dumai juga terlihat masih berlangsung.

- Advertisement -

"Sampai saat ini untuk kegiatan aktivitas laut Dumai masih berjalan, khususnya kapal angkutan barang. Baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri. Sementara untuk kapal penumpang hanya kapal Roro Dumai dengan tujuan Rupat yang masih melakukan aktivitas sementara kapal cepat pengangkut penumpang dengan tujuan luar dan dalam negeri berhenti sementara," ujar Kasi Keselamatan belayar KSOP Dumai Andre.

Dikatakannya, untuk kapal pengangkut barang yang berasal dari luar negeri (LN) seluruh kru kapal harus menunjukkan surat vaksin sebelum mereka melaksanakan aktivitas kepelabuhan ketika bersandar.

- Advertisement -
Baca Juga:  Permintaan Perlindungan Saksi 02 Ditolak Hakim

"Aturan protokol kesehatan lebih ketat diberlakukan bagi kapal kedatangan dari luar negeri. Di mana setiap kapal yang datang ke area pelayaran Dumai, kapal tersebut harus berlabuh terlebih dahulu di zona karatina yang sudah ditentukan untuk dilakukan pemeriksaan seluruh awak kapal," kata Andre.(mx12/rpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Berada di kawasan pesisir pantai Sumatera yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka, sekaligus merupakan jalur tersibuk di dunia dalam perekonomian, Dumai banyak mengandalkan dari sisi kegiatan laut, di antaranya dengan berdirinya sejumlah perusahaan raksasa berkelas nasional dan internasional.

Di masa permberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, sejumlah kegiatan mulai mengalami dampaknya meski tidak di semua sektor.

Pelayaran kapal pengangkut penumpang seperti kapal cepat penyeberangan Dumai-Bengkalis-Selat Panjang-Buton-Batam -Tanjung Pinang terpaksa menghentikan kegiatan mereka termasuk pelayaran kapal pengangkut penumpang dengan tujuan negeri jiran Malaysia.

Sementara itu, sejumlah kapal besar terutama pengangkut cruid palm oil (CPO), cangkang dan lainnya masih berjalan normal meski sedikit mengalami penurunan.

Baca Juga:  Bentuk Tim Khusus karena Kapolri Ingin Transparan dan Objektif

Kedatangan kapal besi berukuran raksasa baik di Pelabuhan Pelindo Dumai maupun pelabuhan-pelabuhan khusus milik sejumlah perusahaan di Dumai juga terlihat masih berlangsung.

"Sampai saat ini untuk kegiatan aktivitas laut Dumai masih berjalan, khususnya kapal angkutan barang. Baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri. Sementara untuk kapal penumpang hanya kapal Roro Dumai dengan tujuan Rupat yang masih melakukan aktivitas sementara kapal cepat pengangkut penumpang dengan tujuan luar dan dalam negeri berhenti sementara," ujar Kasi Keselamatan belayar KSOP Dumai Andre.

Dikatakannya, untuk kapal pengangkut barang yang berasal dari luar negeri (LN) seluruh kru kapal harus menunjukkan surat vaksin sebelum mereka melaksanakan aktivitas kepelabuhan ketika bersandar.

Baca Juga:  Ketua TP PKK Siak Lantik PKK Kecamatan

"Aturan protokol kesehatan lebih ketat diberlakukan bagi kapal kedatangan dari luar negeri. Di mana setiap kapal yang datang ke area pelayaran Dumai, kapal tersebut harus berlabuh terlebih dahulu di zona karatina yang sudah ditentukan untuk dilakukan pemeriksaan seluruh awak kapal," kata Andre.(mx12/rpg)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari