LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Pesepakbola Liverpool, Mohamed Salah, meminta pemimpin dunia untuk menghentikan aksi brutal yang dilancarkan militer Israel kepada warga Palestina di wilayah Jalur Gaza. Dua kali top skor Liga Inggris itu tak mau aksi kekerasan ini terus berlanjut.
“Saya meminta semua pemimpin dunia, termasuk perdana menteri di negara saya tinggal dalam empat tahun terakhir (Inggris, red), untuk melakukan segala cara guna menghentikan kekerasan dan pembunuhan orang yang tidak bersalah. Sudah cukup. @BorisJohnson,” tulis Mohamed Salah di akun Twitter-nya, @MoSalah.
Kamis (13/5/2021) umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Momen Hari Raya Idul Fitri, praktis dinantikan seluruh umat muslim.
Sebab, setelah satu bulan menjalani puasa Ramadhan, akhirnya mereka dapat merayakan kemenangan. Namun, kemenangan itu tidak dirasakan warga Palestina.
Serangan demi serangan dialami warga Palestina, yang dilakukan militer Israel. Total korban dari serangan militer Israel menyebabkan 28 orang meninggal dunia.
Bahkan, korban dari serangan sadis itu tak hanya orang dewasa. Namun, perempuan dan anak-anak juga menjadi korban.
“Korban tewas termasuk 10 anak-anak dan seorang wanita,” papar pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.
“Salah satu anak yang tewas adalah seorang gadis berusia 10 tahun dan korban lainnya adalah anak laki-laki dari berbagai usia,” ungkap Kementerian itu.
Sementara itu, korban luka-luka juga bertambah. Jumlah korban sejauh ini mencapai 152 orang. Tentu harapannya aksi brutal di atas segera berhenti demi terciptanya perdamaian dunia.
Sumber: AFP/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun