SIAK (RIAUPOS.CO) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak memperpanjang libur sekolah, setelah melihat kondisi kabut asap masih tebal, Rabu (11/9).
Kabut asap dalam sepekan terakhir ini cukup tebal di Kabupaten Siak menyebabkan kondisi udara tidak sehat bagi kesehatan terutama bagi anak- anak. Orang dewasa pun sudah mengeluhkan mata perih, berair dan sesak napas karena asap, belum lagi udara tercemar tercium bau kebakaran.
Kepala Korwilcam Minas Asmuni Samsir MPd mengatakan, Korwilcam Pendidikan Minas setelah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan Puskesmas memperpanjang libur sekolah.
"Kebijaksaan tersebut diambil melihat kondisi kabut asap masih dalam membahayakan bagi kesehatan terutama bagi anak-anak, sehingga libur sekolah di perpanjang sejak hari Senin kemarin," jelas Asmuni, Rabu (11/9).
Namun bagi kepala sekolah, guru dan staf tata usaha tetap masuk seperti biasa. Selama libur guru tetap memberikan tugas kepada siswanya agar mereka tetap belajar di rumahnya masing-masing.
"Jika kabut asap menipis tidak berbahaya peserta didik kembali sekolah. Apabila masih terjadi kabut asap masuk kategori berbahaya kita ambil tindakan segera dengan memperpanjang libur," jelasnya.
Di Kecamatan Kandis, Tualang dan berapa kecamatan yang wilayahnya kabut asap kategori berbahaya juga meliburkan siswanya.
" Peserta didik di Kecamatan Kandis besok libur sekolah karena kondisi udara kabut asap membahayakan kesehatan," ujar Camat Kandis Irwan Kurniawan MM.
Dia berharap peserta didik untuk tetap belajar di rumah, karena guru tetap memberikan tugas meskipun tidak masuk sekolah. "Libur sekolah bukan untuk bermain di luar , siswa tetap belajar di rumah," pesannya.
Bupati Siak H Alfedri mengatakan untuk saat ini Kabupaten Siak sekolah diliburkan selagi asap masih tebal. Jika sudah mulai hilang akan masuk sekolah seperti biasa lagi. "Pasalnya jika kelamaan libur kasihan anak sekolah takut ketinggalan belajaran," katanya.
Juga ada surat pemerintah.dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk meliburkan anak sekolah SMA/SMK semuanya karena kondisi asap kian menebal.
Bupati menyebutkan untuk saat ini tidak ada kebakaran lahan di kabupaten Siak." Kabut asap ini kiriman dari daerah tetangga Kabupaten Siak," katanya.
Laporan: Wiwiek/Siak Sriindrapura
Editor: Edwir