- Advertisement -
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Potensi pariwisata di daerah Rokan Hilir (Rohil) touih mengalami pekombangan berarti. Ditandai dengan meningkatnyo kunjungan wisatawan yang ado ke Rohil khususnyo di Bagansiapiapi berkaitan dengan wisata tesobuik.
Bekaitan dengan itu Bupati Rohil H Suyatno AMp padek yakin bahwa pengembangan pariwisata di daerah touih meningkat ke dopannyo.
- Advertisement -
"Setiap tahunnyo Rohil selalu ramai dikunjungi, iko tidak telopeh dayi adonyo berbagai iven yang dilaksanakan di Bagansiapiapi," kato bupati.
Bupati menyakapkan kegiatan iven teutamo dilaksanakan oleh komunitas Tionghoa yang ado mampu mendatangkan wisatawan dayi bebagai daerah bahkan mancanegera. Dalam setahun tedapek bebeapo kegiatan yang menjadi kalender wisata daerah. Lonjakan pengunjung itu ditandoi dengan membludaknya wisatawan, ponuhnya penginapan ataupun hotel. Menuwuik bupati hal itu merupakan potensi yang bosa dapat mengakibatkan daerah semakin berkembang dayi aspek wisata, asal dikelola dengan baik.
Contohnyo macam iven malam festival lampion kemarin yang menuwuiknyo selalu dikunjungi oleh wisatawan domistik maupun mancanegara. Untuk meningkatkan wisata yang ado toang bupati tidak telopeh dayi pengelolaan yang baik, kegiatan dikemas dengan menarik, disamping itu tidak telopeh dukungan semuo pihak agar situasi keamanan di daerah tetap kondusif. (fad)
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Potensi pariwisata di daerah Rokan Hilir (Rohil) touih mengalami pekombangan berarti. Ditandai dengan meningkatnyo kunjungan wisatawan yang ado ke Rohil khususnyo di Bagansiapiapi berkaitan dengan wisata tesobuik.
Bekaitan dengan itu Bupati Rohil H Suyatno AMp padek yakin bahwa pengembangan pariwisata di daerah touih meningkat ke dopannyo.
"Setiap tahunnyo Rohil selalu ramai dikunjungi, iko tidak telopeh dayi adonyo berbagai iven yang dilaksanakan di Bagansiapiapi," kato bupati.
- Advertisement -
Bupati menyakapkan kegiatan iven teutamo dilaksanakan oleh komunitas Tionghoa yang ado mampu mendatangkan wisatawan dayi bebagai daerah bahkan mancanegera. Dalam setahun tedapek bebeapo kegiatan yang menjadi kalender wisata daerah. Lonjakan pengunjung itu ditandoi dengan membludaknya wisatawan, ponuhnya penginapan ataupun hotel. Menuwuik bupati hal itu merupakan potensi yang bosa dapat mengakibatkan daerah semakin berkembang dayi aspek wisata, asal dikelola dengan baik.
Contohnyo macam iven malam festival lampion kemarin yang menuwuiknyo selalu dikunjungi oleh wisatawan domistik maupun mancanegara. Untuk meningkatkan wisata yang ado toang bupati tidak telopeh dayi pengelolaan yang baik, kegiatan dikemas dengan menarik, disamping itu tidak telopeh dukungan semuo pihak agar situasi keamanan di daerah tetap kondusif. (fad)