JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Grup band NOAH sukses menggelar konser virtual mengusung tajuk BEYONDmo 2021 pada Sabtu (9/1) malam. Konser itu mengawinkan teknologi dengan pertunjukan panggung. Hal itu membuat konser NOAH tampak lebih berwarna dan memanjakan mata penonton.
Konser NOAH #BEYONDmo disebut-sebut sebagai konser pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi unreal engine. Teknologi ini biasanya kerap digunakan dalam industri aplikasi pengembangan game online. Fungsinya untuk meningkatkan pengalaman interaksi secara virtual dalam berbagai efek visual layaknya menonton konser secara langsung.
NOAH mengawali konser kali dengan membawakan lagu Langit Tak Mendengar, yang dirilis pada 2005. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu bertajuk Menemaniku dan Mendekati Lugu, dari album terbaru mereka Keterkaitan Keterikatan.
Menariknya, setiap lagu yang dibawakan NOAH latar panggung selalu berbeda-beda. Ketika menyanyikan lagu Langit Tak Mendengar misalnya, Ariel Cs seperti tengah berada di gurun pasir dan tampak seperti sangat nyata. Demikian juga ketika NOAH membawakan lagu Menemaniku visual panggung berubah seperti Ariel Cs tengah berada di pegunungan salju.
Ariel mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman personel NOAH senang sekali menggelar konser dengan sentuhan teknologi Unreal Engine (UE) Virtual Production. Sehingga konser virtual NOAH tampak sangat menarik, tidak monoton.
’Pertama di Indonesia konser dengan teknologi unreal engine (UE) virtual production yang dipakai film Star Wars dan sejumlah produksi film Hollywood. Penonton bisa menyaksikan konser ini dari berbagai sudut seolah-olah sedang nonton konser fisik. Mudah-mudahan bisa memperdekat jarak kita ya,’’ ujar Ariel dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.comSenin (11/1).
Menurut Ariel, konsernya sukses digelar akhir pekan kemarin dan berhasil menjangkau para penggemar yang luas di tanah air. ’’Kita memang perlu media yang bisa berhubungan dengan mereka (fans) dengan cara yang lebih kreatif. Kalau dengan konser aja kan nggak mungkin ngejangkau semuanya,’’ tutur Ariel.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Grup band NOAH sukses menggelar konser virtual mengusung tajuk BEYONDmo 2021 pada Sabtu (9/1) malam. Konser itu mengawinkan teknologi dengan pertunjukan panggung. Hal itu membuat konser NOAH tampak lebih berwarna dan memanjakan mata penonton.
Konser NOAH #BEYONDmo disebut-sebut sebagai konser pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi unreal engine. Teknologi ini biasanya kerap digunakan dalam industri aplikasi pengembangan game online. Fungsinya untuk meningkatkan pengalaman interaksi secara virtual dalam berbagai efek visual layaknya menonton konser secara langsung.
- Advertisement -
NOAH mengawali konser kali dengan membawakan lagu Langit Tak Mendengar, yang dirilis pada 2005. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu bertajuk Menemaniku dan Mendekati Lugu, dari album terbaru mereka Keterkaitan Keterikatan.
Menariknya, setiap lagu yang dibawakan NOAH latar panggung selalu berbeda-beda. Ketika menyanyikan lagu Langit Tak Mendengar misalnya, Ariel Cs seperti tengah berada di gurun pasir dan tampak seperti sangat nyata. Demikian juga ketika NOAH membawakan lagu Menemaniku visual panggung berubah seperti Ariel Cs tengah berada di pegunungan salju.
- Advertisement -
Ariel mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman personel NOAH senang sekali menggelar konser dengan sentuhan teknologi Unreal Engine (UE) Virtual Production. Sehingga konser virtual NOAH tampak sangat menarik, tidak monoton.
’Pertama di Indonesia konser dengan teknologi unreal engine (UE) virtual production yang dipakai film Star Wars dan sejumlah produksi film Hollywood. Penonton bisa menyaksikan konser ini dari berbagai sudut seolah-olah sedang nonton konser fisik. Mudah-mudahan bisa memperdekat jarak kita ya,’’ ujar Ariel dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.comSenin (11/1).
Menurut Ariel, konsernya sukses digelar akhir pekan kemarin dan berhasil menjangkau para penggemar yang luas di tanah air. ’’Kita memang perlu media yang bisa berhubungan dengan mereka (fans) dengan cara yang lebih kreatif. Kalau dengan konser aja kan nggak mungkin ngejangkau semuanya,’’ tutur Ariel.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman