Kamis, 12 September 2024

CEO Bukalapak Akan Kurangi “Bakar Duit”

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Rachmat Kaimuddin resmi diumumkan sebagai Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak menggantikan posisi Achmad Zaky. Sebagai CEO, mantan Direktur Keuangan Bank Bukopin itu punya tantangan berat, salah satunya soal imbal hasil investasi (Return of Investment).

Sebelumnya, dalam siaran pers resminya, Bukalapak menyebut tujuan penggantian pimpinan ini merupakan bagian dari strategi Bukalapak memasuk dekade selanjutnya. Setelah lewat 10 tahun, dekade berikutnya Bukalapak berniat untuk mulai menghasilkan profit dan menjaga keberlangsungan perusahaan.

Dalam sebuah sesi media, Rachmat menyampaikan bahwa dirinya beruntung bisa menjadi bagian dari Bukalapak.

"Saya masuk tinggal melanjutkan. Tapi, akan dilakukan lebih cepat," ujar Rachmat di Jakarta, Senin (9/12).

- Advertisement -
Baca Juga:  Andaikan Kim Jong Un Meninggal, Korea Utara Bisa Terjadi Perang Saudara

Disinggung soal tantangan dan target angka, Rachmat enggan menjawab secara spesifik. Yang jelas, ia memastikan keberlanjutan usaha dan berupaya meningkatkan pertumbuhan Bukalapak.

"Kalau IPO itu pilihan pemegang saham. Nanti akan IPO, ready," tambahnya.

- Advertisement -

Dalam kesempatan sama, pendiri Bukalapak Achmad Zaky menyebut, memasuki dekade kedua, memang sudah saatnya Bukalapak lebih sustainable. Maksudnya, mengurangi membakar duit.

"Enggak bisa terus-terusan seperti itu (bakar duit). Karena ada (tuntutan) Return of Investment kan. Nanti enggak ada return-nya kalau bakar duit terus," tegas Zaky yang kini menjadi Penasihat Bukalapak.

Sebelumnya, para pendiri Bukalapak mengumumkan perubahan komposisi di level C-Suite terhitung efektif tanggal 6 Januari 2020. Hal ini dikatakan sebagai kelanjutan dari rencana jangka panjang perusahaan memasuki dekade kedua dan dalam rangka membangun bisnis e-commerce yang berkelanjutan.

Baca Juga:  Militer Australia Bunuh Puluhan Warga Sipil dan Tahanan Afghanistan 

Dengan perubahan ini, maka komposisi C-Suite baru Bukalapak terdiri dari:

Presiden dan Co-Founder: Fajrin Rasyid
Chief Executive Officer: Rachmat Kaimuddin
Chief Technical Officer (CTO) dan Co-Founder: Nugroho Herucahyono
Chief Operating Officer: Willix Halim
Chief Financial Officer: Natalia Firmansyah
Chief Strategy Officer: Teddy Oetomo
Chief of Talent: Bagus Harimawan

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Rachmat Kaimuddin resmi diumumkan sebagai Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak menggantikan posisi Achmad Zaky. Sebagai CEO, mantan Direktur Keuangan Bank Bukopin itu punya tantangan berat, salah satunya soal imbal hasil investasi (Return of Investment).

Sebelumnya, dalam siaran pers resminya, Bukalapak menyebut tujuan penggantian pimpinan ini merupakan bagian dari strategi Bukalapak memasuk dekade selanjutnya. Setelah lewat 10 tahun, dekade berikutnya Bukalapak berniat untuk mulai menghasilkan profit dan menjaga keberlangsungan perusahaan.

Dalam sebuah sesi media, Rachmat menyampaikan bahwa dirinya beruntung bisa menjadi bagian dari Bukalapak.

"Saya masuk tinggal melanjutkan. Tapi, akan dilakukan lebih cepat," ujar Rachmat di Jakarta, Senin (9/12).

Baca Juga:  Pelajar Berprestasi dan Kurang Mampu di Sekitar Tol Permai Dibantu Beasiswa

Disinggung soal tantangan dan target angka, Rachmat enggan menjawab secara spesifik. Yang jelas, ia memastikan keberlanjutan usaha dan berupaya meningkatkan pertumbuhan Bukalapak.

"Kalau IPO itu pilihan pemegang saham. Nanti akan IPO, ready," tambahnya.

Dalam kesempatan sama, pendiri Bukalapak Achmad Zaky menyebut, memasuki dekade kedua, memang sudah saatnya Bukalapak lebih sustainable. Maksudnya, mengurangi membakar duit.

"Enggak bisa terus-terusan seperti itu (bakar duit). Karena ada (tuntutan) Return of Investment kan. Nanti enggak ada return-nya kalau bakar duit terus," tegas Zaky yang kini menjadi Penasihat Bukalapak.

Sebelumnya, para pendiri Bukalapak mengumumkan perubahan komposisi di level C-Suite terhitung efektif tanggal 6 Januari 2020. Hal ini dikatakan sebagai kelanjutan dari rencana jangka panjang perusahaan memasuki dekade kedua dan dalam rangka membangun bisnis e-commerce yang berkelanjutan.

Baca Juga:  Militer Australia Bunuh Puluhan Warga Sipil dan Tahanan Afghanistan 

Dengan perubahan ini, maka komposisi C-Suite baru Bukalapak terdiri dari:

Presiden dan Co-Founder: Fajrin Rasyid
Chief Executive Officer: Rachmat Kaimuddin
Chief Technical Officer (CTO) dan Co-Founder: Nugroho Herucahyono
Chief Operating Officer: Willix Halim
Chief Financial Officer: Natalia Firmansyah
Chief Strategy Officer: Teddy Oetomo
Chief of Talent: Bagus Harimawan

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari