Kamis, 19 September 2024

Sore Tadi Gunung Sinabung Meletus, Semburkan Abu Pekat

KABANJAHE (RIAUPOS.CO) – Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 16.28 WIB. Dari pantauan, tinggi kolom abu teramati sekitar 7.000 meter di atas puncak ( lebih kurang 9.460 m di atas permukaan laut).

Dilansir akun resmi KESDM, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 9 menit 17 detik.

Selain itu, terjadi awan panas ke arah tenggara 3,5 km dan selatan 3 km serta terdengar suara gemuruh sampai ke Pos Pengamatan Gunung Sinabung

Baca Juga:  Para Tokoh Riau Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen menjelaskan, saat ini pukul 17.59 WIB, kondisi sudah agak tenang. ’’Saat ini sudah agak tenang, tapi semburan abunya masih berlangsung,’’ ujarnya saat dihubungi. Saat ini, Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga).

- Advertisement -

Dengan ini, masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor Selatan-Timur, dan 4 km untuk sektor Timur-Utara.

Dan, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

- Advertisement -
’’Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,’’ ujarnya.(nin/pojoksumut)

Sumber: Pojoksatu
Editor: Fopin A Sinaga

KABANJAHE (RIAUPOS.CO) – Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 16.28 WIB. Dari pantauan, tinggi kolom abu teramati sekitar 7.000 meter di atas puncak ( lebih kurang 9.460 m di atas permukaan laut).

Dilansir akun resmi KESDM, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 9 menit 17 detik.

Selain itu, terjadi awan panas ke arah tenggara 3,5 km dan selatan 3 km serta terdengar suara gemuruh sampai ke Pos Pengamatan Gunung Sinabung

Baca Juga:  Corona di Inggris Renggut 786 Jiwa dalam 24 Jam

Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen menjelaskan, saat ini pukul 17.59 WIB, kondisi sudah agak tenang. ’’Saat ini sudah agak tenang, tapi semburan abunya masih berlangsung,’’ ujarnya saat dihubungi. Saat ini, Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga).

Dengan ini, masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor Selatan-Timur, dan 4 km untuk sektor Timur-Utara.

Dan, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

’’Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,’’ ujarnya.(nin/pojoksumut)

Sumber: Pojoksatu
Editor: Fopin A Sinaga

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari